Pengenalan NGINX Server | Optimalisasi VPS, DS Server: Nginx VS Apache

Nginx (baca:Engine X) adalah reverse proxy server atau server accelerator untuk Apache buatan Igor Sysoev (http://nginx.org/), dengan menggunakan nginx server akan bekerja lebih cepat dan stabil dengan penggunaan resources server seperti processor & RAM (memory) lebih ringan dari apache sendiri. dan berikut perbandingan system antara Nginx dan Apache



Penjelasan:
Apache Server
Web client meminta files ke Web server dan request ini disimpan di memory server lalu diteruskan untuk diproses ke Apache dan terjadilah pemrosesan PHP dan MySQL dan hasilnya oleh Apache akan disimpan sementara di RAM (Memory) lalu disampaikan ke web client, masalahnya adalah ketika Client (HTTP Request) semakin banyak maka akan terjadi penumpukan data di memory dan jika memory penuh otomatis pemrosesan data ke client akan bermasalah dan menjadi lambat.

Nginx Server
Web client meminta files ke Web server melalui Nginx dan request ini disimpan di memory server lalu diteruskan untuk diproses ke Apache dan terjadilah pemrosesan PHP dan MySQL dan hasilnya oleh Apache akan disimpan sementara di RAM (Memory) lalu diteruskan ke Nginx untuk disimpan sebagai file statis di hardisk dan disampaikan ke web client. Karena dalam nginx yg menyampaikan output file bukan langsung memory maka penumpukan data di memory akan berkurang dan server pun akan bekerja lebih cepat dan stabil.

Installasi Nginx Server
untuk menginstall nginx tentunya harus di server sendiri seperti di VPS atau Dedicated Server (DS) melalui SSH dan ada 3 macam cara penginstallannya:

1. Auto install di Server dengan Cpanel: kunjungi _http://www.nginxcp.com disana sudah ada file dan cara installnya
2. Auto Install di Server tanpa Cpanel: menggunakan Linux (E)NginX MySQL PHP (LEMP) auto installer di _http://www.ruchirablog.com/nginx-autoinstaller/
3. Manual Install: cari sendiri di google referensinya contoh _http://www.google.com/search?q=install+nginx+centos

Benchmark Test
test dilakukan di loadimpact.com dengan max 50 client pada waktu yg sama tp sayang dulu sebelum install nginx ane ga sempet ngetest apache dan berikut hasil test server nginx ane


hasilnya dari 10-50 client loadnya stabil di 1,2 detik.
dan berikut benchmark Nginx VS apache punya orang:

Spoiler

sumber: _http://x.co/LZcW
saat menggunakan Apache: load time meningkat dari 5 detik saat 10 client menjadi 1 menit saat 40 client


saat menggunakan Nginx: Load time stabil di 2 detik

Cara Cek Type Server
untuk mengetahui apa jenis server kita bisa dengan addon firefox HTTP header viewer seperti Light Http Header atau melalui web _http://www.whatsmyip.org/http_headers/
contoh type server nginx

contoh type server apache

udah begitu aja tentang nginx dan to be continued...

nb: nuhun to teguhaditya atas info2nya

 

akhirnya keluar juga tutorialnya om

 

izin bukmak om.
new bie pengen ikutan belajar.

 

ngikut belajar ya om. Glar tiker, nunggu update

 

barusan di cek

Code:

HTTP/1.1 200 OK
Server:	  nginx
Date:	  Sun, 02 Jan 2011 06:07:31 GMT
Content-Type:	  text/html; charset=UTF-8
X-Powered-By:	  PHP/5.1.6
X-Pingback:	  http://www.vpspreview.com/xmlrpc.php
X-Cache:	  MISS from nginx
X-Cache-Lookup:	  HIT from nginx:80
Via:	  1.0 nginx:80 (squid)

 

HTTP/1.1 200 OK Date: Sun, 02 Jan 2011 06:13:38 GMT Server: LiteSpeed Connection: close X-Powered-By: PHP/5.2.15 X-Pingback: http://xxxxxxxx.com/xmlrpc.php Content-Type: text/html; charset=UTF-8




KLO INI MAKSUDNYA APA NI MAS.. SAMA LITESPEED BANTER MANA SIH? NEEWBIE MASALAH SERVER.. IKSS..

 

menurut informasi yang saya dapet sih LiteSpeed merupakan yang paling bagus

---------- Post added at 07:57 AM ---------- Previous post was at 07:38 AM ----------

dicoba dan berhasil!

 

litespeed merupakan pengganti apache dan tentunya lebih baik dari apache tapi sayang karena berbayar perlahan2 banyak yg mulai meninggalkannya, berdasarkan survey netcraft (_http://news.netcraft.com/archives/category/web-server-survey) penggunaan litespeed adalah:
- maret 2008 sebesar 605 ribu website
- juni 2008 kehilangan 600 ribu website
- agustus 2008 hanya 160 ribu website
- dan januari 2009 turun lagi jadi 90 ribu website
setelah itu seakan2 litespeed musnah dari jajaran raksasa webserver. dan saat ini nginx menduduki peringkat ke 3 dgn 15 juta website setelah apache dan microsoft (_http://news.netcraft.com/archives/2010/12/01/december-2010-web-server-survey.html). jadi susah kayanya klo litespeed disebut yg terbaik

 

yang saya bold, apakah dari survey tersebut di jelaskan alasanya mas?
apakah dari segi performa nginx benar2 lebih baik dari litespeed? ato hanya karena faktor berbayar vs free?

 

tapi bener sih.. cpet banget load nya.. di tambah lagi cdn penyumbang..

 

maksudnya gimana mas?
apanya yang cepet banget,... nginx ato litespeed?

 

tutor install nginx di VPS unmanaged dong + tutor instalasi WP dan rewritenya (denger2 beda ama rewrite htaccess di apache)

 

alasannya tidak dijelaskan cuma analisa saya aja itu karena faktor bayar vs gratis, seperti kata matt cutt saat wp.com beralih dari LSWS ke nginx, "were quite happy with LiteSpeed, but wanted to move to something else purely to have their entire stack run with open sourced software."

 

nubie numpang belajar aja dulu ttg server dan kawan-kawannya....

 

coba gw install di vps gratis yg kmrn..
thx infonya bro

 

beh nginx, apache masih kalah sama litespeed buat high load php tuh, apalagi yang punya RAM cekak
berbayar masih the best kayaknya

 

ada referensi nya mas?
soalnya kasus customer saya kemaren sewa vps + litespeed tetep KO dikasih 30k uv/day
yang bikin saya kasihan blognya berbahasa Indonesia... udah pontang-panting kelabakan nyari server tapi belum dimonetize dan belum menghasilkan

 

sorry rada oon nih ane,.,.,

klo vps dah di instal apache, trus mo nginstal nginx, apache na di uninstal dulu apa gimana yak

minta tutor na dunk buat make nginx

 

referensi dari pengalaman pribadi sama temen-temen
IMHO nginx dipasangin sama apache atau php-fpm masih kalah sama litespeed tuh, baik php-fpm atau apache sama-sama KO terus kalau kena proses PHP yang high load, ga efisien walau udah dipasangin accelerator.

 

ooh gitu toh... thanks atas pencerahanya.... soalnya ini penting banget terutama untuk para customer saya yang bentar lagi bakalan kelabakan akibat ledakan trafik...