Blogger Indonesia: The Last Warriors!

off the record dulu ya bro.

Mari kita bicara sedikit tentang affiliate.

Kalau bisa carilah bisnis affiliate yang memberikan penghasilan residual.
Bukan yang linear. Apa artinya dan apa bedanya suhu?
Kalau residual itu komisi capeknya dihitung terus setiap kali pembeli melakukan transaksi belanja, dll.
Sementara kalau linear itu dihitung sekali dan harus kejar target lagi.

Intinya: jangan pernah berpikir bahwa pengusaha atau pemilik bisnis affiliate itu bodoh.
Seringkali blogger atau IM berpikir mereka jauh lebih pintar dari pelaku usaha. Salah!

Contoh sederhananya misalnya Lazada atau Amazon.
Kita bangun web dengan susah payah dan investasi lumayan demi komisi.
Oke akhirnya kita kuasai SEO dan berada di tingkat atas pencarian lokal atau global.
Otomatis orang datang lalu tertarik belanja lewat link afiliasi kita. DONE! Komisi pun kita dapat.

Sekarang pertanyaannya: bulan depan atau tahun depan nasabah/klien/pembeli tersebut berbelanja lagi di Amazon atau Lazada.
Apakah anda masih dapat? Coba tanya ulang baik-baik ke web afiliasi yang anda ikuti tersebut. Baca baik-baik syarat ketentuan mereka.
Mungkin anda akan berkata, "tapi orangnya masih berbelanja lewat web afiliasi saya."
Oke, kalau mereka masih berbelanja lewat web afiliasi anda maka anda masih dapat.

Pertanyaan lanjutannya: kalau orang sudah tahu langsung web Lazada, Amazon, Tokepedia, bla...bla..bla.
Apakah mereka akan ke web/blog anda lagi? Silakan dijawab para master terutama newbie.
Tapi di link afiliasi kan ada cookies 30 hari, bla...bla...bla. Silakan dites sendiri.
Kita saja kalau sudah tahu sumber utama website pasti lebih cenderung ke sana langsung.
Dan biasanya kalau sudah teregistrasi sebagai member tidak bisa lagi berbelanja seperti pemula untuk dihitung komisinya.
Pasti akan ditolak sistem karena dianggap sudah aktif. Jadi jangan pernah berharap dapat komisi afiliasi.

Belum lagi dikacangin atau dikibulin web afiliasi ya. Mau contoh? Pegipegi.com
Awalnya jalani afiliasi untuk menarik orang-orang seperti kita semua. Berharap cepat booming dan besar.
Ini dari satu sisi marketingnya ya kita bicara karena kalau besar atau kecil itu banyak variabel bisnisnya.
Nah, ribuan orang jadi afiliasi dan mulai hajar pasar layaknya Agoda atau Traveloka.
Tinggal anda tanyakan lagi sistemnya sama Pegipegi apakah residual atau linear skema komisinya.

Oke, setelah setelah berjalan kurang lebih 2 tahun lalu mereka meminta maaf atas berhentinya program afiliasinya.
Apa yang anda rasakan? Kalau anda misalnya direct 1000 konsumen setia ke mereka, apa yang anda dapatkan?
Pekerjaan BODOH bahkan TOLOL! Berapa anda invest di website/weblog afiliasi anda? Hosting, domain, backlink, optimasi gambar, konten, waktu, pikiran, dllll....

Mereka bisa seenaknya menghentikan program, tetapi member yang sudah didapatkan mereka nikmati dan manfaatkan sendiri. Ngenes gak lu?
Sekarang ada tuh katanya perusahaan besar mulai jalani afiliasi. Dengan tulisan sederhana ini anda pun tahu arah main mereka. Mau join? Ya gpp juga sih untuk belajar.
Tapi anda sudah tahu kan apa yang barusan saya ceritakan. Singkat kata: manajer afiliasi mereka itu BODOH dan PICIK!

Lalu bagaimana dengan yang residual, apakah ada?
Jawabannya: ADA!
Contoh dong suhu. Contohnya misalnya Hostgator, Namecheap, dsb.
Setiap kali anda membawa orang membeli hosting atau layanan apapun di sana.
Setiap tahun mereka akan memperpanjang pelayanan, bukan?
Nah, oleh perusahaan Hostgator atau Namechep masih dianggap hasil jerih payah anda.
Perusahaan akan terus membagikan komisi hingga si member atau nasabah berhenti menggunakan jasa mereka karena satu dua hal.
Namun kalau mereka tetap setia sebagai konsumen sampai kiamat maka anda pun akan dapat komisi sampai kiamat bahkan bisa diwariskan buat anak cucu anda.
Asal anda atur misalnya cara pencairan komisi, nomor rekening, password dan pin internet banking anda ke anak cucu anda.

Sampai di sini semoga mendapatkan sedikit pencerahan!

 

Betul sekali, kenapa masih ada yang bodo afiliasi recehan, khususnya main di blog/wb, untuk sosmed nocoment karena mereka bisa jadi brand ambasador

Kalo nguasai SEO, blog bikin bisnis lokal aja, buat dapat 1-2 juta insyaAllah mudah, jadi makelar bisnis/usahanya temana, tetangga dapat komisi. Atau bisnis sendiri, yang volume transaksi cukup besar

 

Nyimak..
Untuk affiliasi skip ya hu di tunggu kelanjutanya

 

Sempet JD blogger juga. Ngerasain duit adsense, afiliasi clickbank. Amazon Ampe lokal ...ujung2nya gw jv an Ama pebisnis offline, bikin web seputar konstruksi! Udah 3 tahunan Alhamdulillah masih jalan feenya Mayan lah perbulan.

Dari situ dpt lagi klien perusahaan konstruksi , travel haji, agency jasa Ig ads/fb , gadai BPKB dll.

Yah lumayan sih ada aja bulanan mah.. emang gak gede bgt..tp berhasil.survived!! A.k.a.the last warrior

Tp intinya adapt! Ama situasi terkini! Cth ketimbang JD kacung google! I.e adsenser! LBH baik main google ads +FB meta! Klo ada apa2 kita bsa maki maki google!!

Ketimbang ikut program afiliasi LBH baik jv an ama pebisnis offline!! Setelah fee ckp! Baru dah kita bikin usaha sendiri! Bsa digital agency, atau bsa juga bngkel, atau apapun itu! Karena skill SEO dan ads yg kita miliki, gak semua orang bisa!

JD pesan moralnya adalah! Pinter pinter beradaptasi! Karena flownya akan selalu bgtu dan konstan! Cuma beda bntuk aja! Toh sekarang era digital! Sumber trafik cuma 2 sosmed Ama search engine gtu2 aja!

Oh iya cuma tips aja... Jadikan hasil kerja kita atau effort atau usaha! (Blog web. YouTube, akun sosmed etc) Sebagai portofolio! Jgn harap untung! Karena diawal awal! Biasanya! Duitnya gak kelihatan! Di pertengahan Ama ujung! Baru dahh tuhhh

Carpe Diem