Inilah salah satu kelebihan W3 total cache yg telah menolong ane

Pos trit ini adalah curhat sekaligus berbagi. Yang namanya curhat, tentu tak bisa digugat. Dan yang namanya berbagi, semoga saja membawa bermanfaat bagi rekan sekalian.

Yang namanya mengelola sebuah blog, memiliki backup tentu sangatlah penting. Terutama untuk WP, kedua ini haruslah selalu ada dan selalu update => wp-content + sql. Dan kejadian kehilangan kedua file ini seringkali terjadi, baik itu kesalahan user sendiri maupun hosting tempat blog kita bernaung. Bukankah setiap hosting rata-rata ada layanan backup berkala secara otomatis?.... Ya, normalnya memang begitu... Tapi peluang human error tetap saja ada.

Contohnya adalah saya sendiri, karena terlalu percaya dg penyedia layanan shared hosting ane. Tak diduga, SQL blog saya hilang tanpa sepengetahuan ane. Tentu saja ane panik, karena itu adalah blog andalan ane, dan merupakan tulang punggung utama bagi kelangsungan hidup keluarga ane.

Lalu apa hubungannya dengan plugin W3 total cache?...

Begini cerityanya,,,

Ane meminta backup dari hosting ternyata tidaklah mudah, supportnya yang lamban, plus rada tulalit merespon pertanyaan dari ticket ane. Hampir seminggu ane balas dan menunggu email ticket balasan, dan disinilah manfaat w3 total cahe yang ane rasakan pertama kali. Meskipun database blog ane 0 alias tidak ada, namun blog ane tetap bisa diakses melalui internet!,,, Ya, w3 total cache akan menyimpan page cache jika disetting alow, yaitu yang berupa file html terkompresi. Blog WP ane memang tidak mengambil konten dari database, tapi mengambil dari page cache tersebut. Dengan demikian masih bisa diakses normal seperti sediakala, ketika masih ada database SQLnya. Apa keuntungan ane?.... tentu saja ane tidak kehilangan pendapatan dari blog tsb selama 1 minggu. Ini adalah benefit yang pertama (catat)

Yang kedua, setelah satu minggu, SQL ane berhasil direstore oleh pihak hosting, namun restorasi tsb adalah penyimpanan 2 minggu yang lampau. Alhasil, posting ane yang selama 2 minggu stelahnya hilang. Walaupun hanya 13 posting yang hilang, bagi ane yang ngerjain menulis sendiri sebanyak itu merupakan sebuah bencana. Jika ane harus posting ulang sedemikian banyak, bagi ane itu lebih membosankan daripada posting baru seperti biasanya. Lagi lagi, W3 total cache menolong ane, karena posting yang hilang tersebut masih tersimpan dengan rapi dalam bentuk file HTML. Dengan tersenyum, dengan sangat mudah ane bisa merestore kemabli ke 13 post yang telah hilang dari database tersebut - persis baik judul, meta deskripsi, meta keyword, tanggal posting, bahkan jam posting aslinya. Ini yang ke 2.

Yang ke 3, sesuai dengan tujuan utama plugin karya Kang Frederic Townes tersebut, yaitu mengurangi beban CPU/ server. Dan yang ini mungkin semua teman sudah pada ngerti, namun saya cantumkan juga untuk melengkapi curhat ane.

Ane belum pernah menggunakan VPS dan selebihnya. Selama ini hanya pasrah dg Shared hosting, dan bersifat nomaden. Alhamdullilah, walaupun WP ane full fitur dan plugin, namun shared hosting tempat ane tak pernah komplain tentang resource sumberdayanya. Hal ini karena adanya fitur page cache yg ane aktifin, sehingga page yang sudah tercache, tak akan mengambil lagi kontent asli dari database jika diakses oleh pengunjung. Jika tanpa mengaktifin fitur yang ini, pasti dari dulu-dulu ane didepak oleh pihak shared hosting.

++ Banyak yang PM ke ane, "Hosting apa yang tepat untuk blog berpengunjung tinggi" , Namun tak pernah ane balas, maklum, ane sudah kesal jikan balas PM . Karena seringkali nggak ada tanggapan lagi, walau itu hanya sekedar "OK", Yes"., atau yg lainnya.

Jawabannya adalah : Sahred Hosting apa saja, yg penting nggak sering down, dan dapet ruang disk yang agak lega. Asalkan install w3 total cache dg di aktifin page cachenya, kemungkinan besar CPU dan RAM tak akan overload dan blog ente aman sentosa dan jaya. Kalau hostingnya kemudian hari bermasalah, ya tinggal migrasi saja, beres. Ingat sekali lagi, jangan lupa backup pribadi di komputernya ente Gan.

Kalau blog walpapper, atau AGC, jangan bilang ane ya?,, soalnya ane nggak main yang begituan

Kelemahan W3 total cache => Page cache enable

Kalau belum di clear cache, atau masuk batas setting refreshnya, orang mungkin akan mengira blog kita jarang update, karena blog akan mengambil halaman dari cache yang tersimpan. Solusinya, masuk dashboard plugin => clear page cache. Atau jika tak ada pengaruhnya, masuk ke Panel =-> wp-content => cache => page_Enhanced => dan hapus folder _www.domainkamu.com . Dengan demikian, halaman yang akan tampil adalah yang terkini, dan seterusnya.

Jika mau mengupdate theme, sebaiknya menggunakan software xampp, dkk. Kalau hanya mengedit CSSnya, ente bisa menggunakan fitur inspeksi elemen di firefox. Kenapa?,,, karena ada page cache, segala edit template tak akan segera update hasilnya sampai ada pembersihan cache yang lama.




Nah demikian sekedar curhat, jangan dibully buat para Mastah. Sekedar keluhan dari Newbi permanen, semoga bermanfaat!

CMIIW, mohon koreksi jika salah

 

sharing yg mangstab gan...

sukses terus!

 

sy malah lemot om pk w3c, mgkn setingannya kurang joz, soalnya ga mudeng, kebanyakan opsi
, lebih suka pk supercache

 

Kerenn bisa begitu om. selama ini ane pake w3 total cache efeknya gitu-gitu aja, apa ada yg kurang ya cara nyetelnya?

 

Keren gan ,, Baru tau ane ,,,

 

Amin,, thx ya

Gunakan opsi page cache, browser cache, dan kalau perlu enable html/CSS kompres, itu saja. Atau mungkin jodoh kita tak sama ya?

Menuru ane, fitur yg paling keren itu adalah Enable Page cache, seperti yg ane jelaskan diatas. Blog jadi sangat ringan Gan, karena setelah tercache, server hanya mengambil dari file HTML yg sudah tersimpan, bukan memproses ulang fungsi PHP untuk menampilkan halaman HTML di browser, . Itu sih logika ane, tapi memang terbukti hosting aman,

Ah masak,,,

 

share jg om cara settingannya

 

Share dong Masta cara settingnya. Gmana.?
Thanks. Hehe

 

iya gan setuju sama agan agan atas ane, sekalian settingnya gmn
cuma kalau salah setting bisa gak maksimal

 

emang penting kayaknya, cuma puya ane gak bisa install W3 total cache, gara2 htaccess ane pindah

 

agreed.

vps ane kuat nampung 1 juta post juga gara2 plugin ini

 

semua blog ane ane pasang itu plugin . sebenernya cuma ikut"an aja masangnya . belum begitu paham efeknya

 

Kelebihan yang sering ane liat kalo test load page di gtmetrix, stelah pake ntu plugin yslow nya naik drastis

 

//////Setingan ane hanya standard saja sih sebenarnya. Namun yg paling penting itu menurut ane adalah fitur Page cache. yaitu berikan enable (kasih centang) di : General setting => page cache =>Method disk enhanced.

Jika sudah disimpan, kemudian Masuk ke setting Page cache , follow :

=>Centang hanya : Cache front page, cache feed, dont cache for logged user. Lainnya adalah default.

=>Browser cache : enable

=>> Jangan di enable untuk datebase cache, karena bisa membengkakkan jatah repositori, terutama yg dikasih sangat terbatas oleh hosting

Berikut setting Opsional(jika menghendaki)

=> General setting = > Kasih enabel minify => mode manual =>method disk.

Jika sudah disimpan, silahkan pergi ke setting Minify, dan lakukan setting berikut :
Centang rewrite url struktur
HTML minify setting : centang semua, kecuali dont minify feed
CSS minify setting : centang semua, kecuali combine only
Theme : pilih active

User agent

Jika ingin menggunakan 2 tmplate yang berbeda sesuai dg user agent, misalnya theme berbeda untuk PC dan Mobile, Agan bisa menambahkan setting di "User agent Group".
Aktifkan, pilih enabe. Theme mobile, pilih yang mana (hanya theme mobile yang sudah diupload/install yg akan muncul). Dan, User agents, masukkan device mobile yang ingin diinginkan.


Catatan : Jangan di pakai HTML minify, jika main adsense. Katanya sih bisa kebanned. Tapi nggak tahu juga, karena ini baru katanya. Namun kalau agan ragu, jangan di enable untuk HTML minify.

Hanya itu saja. Sekali lagi yang paling keren bagi ane adalah fitur Page cachenya, karena loading blog bisa menjadi sangat ringan. Dan yg terpenting adalah aman buat shared hosting, pengalaman sudah membuktikan blog mampu menangani hingga 20 ribu unik visitor perhari.

Terimakasih.

 

thanks gan ilmunya langsung praktek..

 

wah baru tau ane om, makasih sharenya

 

wah pengalaman yg sangat bermanfa'at. mksih yaa gan udh share

 

Wah mantep sharenya.. tapi sayang, tadi ane sempet kepikiran kapan bila ane migrasi ke wp ingin tanya2 lewat PM/sejenisnys. tapi sudah ada Peringatan!
tapi Tank's gan sharenya..

 

Nice info gan...ane jadi ngerti fungsinya
Thx u

 

ikutan ganti ke w3 dari fastest cacing.. udah dpt warning dari host tadi