Pedoman Penulisan Bahasa Indonesia yang Dibutuhkan oleh Para Penulis Konten

Hanya ingin berbagi saja, sudah hampir sering ane menggunakan jasa penulis konten tapi kebanyakan masih belum tahu bahasa baku dan EYD yang baik dan benar. Apalagi jika agan menulis untuk website profesional, tentunya membutuhkan penulisan bahasa Indonesia yang baku namun tetap enak dibaca. Untuk itu ane sharing aja, sudah lama ane simpan di notepad, dan siapa tahu bisa berguna di sini untuk referensi menulis artikel

____________________________________________________________________________________

Pedoman Penulisan untuk Judul: Kata Ulang, Kata Depan, dan Kata Sambung


Penulisan Kata Ulang
Penulisan kata ulang untuk huruf pertama pada kata pertama menggunakan huruf Kapital dan pada huruf pertama pada kata kedua menggunakan huruf kecil (2 & 3). Bila pengulangan kata berupa kata dasar (1), maka penulisannya menggunakan huruf kapital pada huruf pertama.
Contoh:
1. Pendidikan Budi Pekerti untuk Anak-Anak Sekolah Dasar
2. Lari Terbirit-birit Masuk Ladang Orang
3. Kata-katanya Tidak Layak Diucapkan


Penulisan Kata Depan
Kata depan (preposisi) yang terletak di tengah penulisan judul tidak ditulis dengan huruf besar pada huruf pertamanya. Apabila kata depan ditulis di awal penulisan judul, maka menggunakan huruf besar pada huruf pertamanya.
Contoh:
- Di Hampar Biru Tudung Langit
- Keluhan Petani Pantura terhadap Kelangkaan Pupuk SP 36
- Dukungan Pelaksanaan FFI 2007 di Pekanbaru

*Daftar Kata-kata Depan: di, ke, pada, kepada, dari, daripada, terhadap, ...


Penulisan Kata Sambung
Kata sambung yang terletak di tengah penulisan judul tidak ditulis dengan huruf besar pada huruf pertamanya. Apabila kata sambung tersebut ditulis di awal penulisan judul, maka menggunakan huruf besar pada huruf pertamanya.

Contoh:
- Dari Kalam, Dosa yang Kelabu
- Untuk Kekasih
- Yang Tersisa dalam Pembahasan RUU KIP

Daftar Kata-kata Sambung: dan, untuk, sebagai, atau, yang, karena, sebab, antara, padahal, dalam, bahwa, tetapi, bila, apabila, juga, walau, walaupun, meski, meskipun, dengan, biarpun, jika, jikalau, kalau, maka, sehingga, oleh, serta, akan, kalaupun, pun, tuk (untuk), bagi, ...

Berikut daftar kata sambung koleksi ane yang disimpan dalam notepad:
pun; per; demi; si; ala; dari; daripada; di; ke; pada; kepada; terhadap; dan; atau; untuk; yang; dalam; dengan; jika; maka; tapi; meskipun; kendati; walau; kalau; karena; bila; tentang; sebagai; secara; seperti; ialah; agar; supaya; hingga; sejak; ah; oh; deh; dong; kok

atau, dan, dengan, ke, per, oleh, ala, buat, tetapi, setelah, tapi, untuk, bagi, dari, di, kepada, pun, sebelum, tentang, yang, daripada, karena, pada, sampai, tanpa, dan, untuk, sebagai, atau, yang, karena, sebab, antara, padahal, dalam, bahwa, tetapi, bila, apabila, juga, walau, walaupun, meski, meskipun, dengan, biarpun, jika, jikalau, kalau, maka, sehingga, oleh, serta, akan, kalaupun, pun, tuk (untuk), bagi, dan, atau, tetapi, sesudah, jika, agar, supaya, dengan, bahwa, karena, ketika, maka, sedangkan, hingga, meski, lalu, sambil, serta, apabila, lagi pula, andaikata, sebab, sebelum, bikin, selama, sehingga, seandainya, sekiranya, melainkan, semenjak, andaikan, bagaikan, asalkan, jangankan, walaupun, meskipun, kendatipun, lagi, hanya, sekalipun, sungguhpun, melainkan, sampai-sampai, tatkala, kecuali, seraya, sambil, ini, ala, buat, daripada, karena, pada, sampai, tanpa, tetapi, atau, dan, dengan, ke, per, setelah, tapi, untuk, bagi, dari, di, kepada, pun, sebelum, tentang, yang.


____________________________________________________________________________________


Berkut ini daftar kata baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku yang ditulis miring atau kata pertama.

1. aktivitas, aktifitas
2. analisis, analisa
3. Anda, anda
4. apotek, apotik (ingat: apoteker, bukan apotiker)
5. asas, azas
6. atlet, atlit (ingat: atletik, bukan atlitik)
7. bus, bis
8. diagnosis, diagnosa
9. ekstrem, ekstrim
10. embus, hembus
11. Februari, Pebruari
12. frekuensi, frekwensi
13. foto, photo
14. hierarki, hirarki
15. ibu kota, ibukota
16. ijazah, ijasah
17. imbau, himbau
18. indera, indra
19. istri, isteri
20. izin, ijin
21. jadwal, jadual
22. jenderal, jendral
23. Jumat, Jum’at
24. kacamata, kaca mata
25. karier, karir
26. komoditas, komoditi
27. kompleks, komplek
28. konkret, konkrit, kongkrit
29. kualitas, kwalitas, kwalitet
30. kuitansi, kwitansi
31. metode, metoda
32. napas, nafas
33. narasumber, nara sumber
34. nasihat, nasehat
35. November, Nopember
36. objek, obyek
37. olahraga, olah raga
38. paham, faham
39. permukiman, pemukiman
40. pikir, fikir
41. praktik, praktek (Ingat: praktikum, bukan praktekum)
42. provinsi, propinsi
43. putra, putera
44. putri, puteri
45. realitas, realita
46. risiko, resiko
47. saraf, syaraf
48. sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
49. silakan, silahkan
50. sistem, sistim
51. surga, sorga, syurga
52. subjek, subyek
53. subjektif, subyektif/p
54. Sumatra, Sumatera
55. teknik, tehnik
56. ubah, rubah (“mengubah”, bukan “merubah”).
57. utang, hutang (Ingat: piutang, bukan pihutang)
58. walikota, wali kota
59. Yogyakarta, Jogjakarta
60. zaman, jaman

Dari daftar tersebut, kata-kata yang paling sering salah dieja atau salah tulis antara lain resiko, jaman, ijin, hembus, anda, silahkan, dan tehnik. Mestinya, risiko, zaman, izin, embus, Anda, silakan, dan teknik. Wasalam (bukan Wassalam).


Akan terus update jika dibutuhkan

Tambahan dari agan: ihsansfd

 

Lengkap banget gan. Saya bermanfaat bagi ane.

 

Thanks, sangat bermanfaat,,kebanyakan kita melupakan hal-hal kecil yang kelihatannya sepele, padahal itu yang benar..

 

Sama-sama gan

 

wah mastah kodokoala muncul dgn share segarnya, mungkin bs d jadikan rujukan buat para penulis artikel indonesia di forum tercinta ini sesuai EYD ...

 

sipp makasih mastah

 

Lengkapnya pake banget ini mah

Mantap gan, pedoman juga buat ane untuk nulis artikel blog

 

makaseeehh pedomannya .. buat intropeksi tulisan sendiri

 

ninggalin jejak dulu...bakalan butuh neh nantinya

 

Ternyata masih ada yang kenal akun lama ane terharu, sama-sama

Ok sip suhu suhu

 

nice share

 

Wah bagus nih, saya juga sering liat postingan beberapa bloger yang bahasanya susah dimengerti

 

Awalnya ane juga sering kehabisan kata-kata, jadi 'agak' sulit dimengerti tapi karena perbanyak baca kalimat baku di detik dan majalah jadi ada referensi

 

sekalian belajar nih

 

Silahkan gan, ane quote juga biar naik lagi dan jadi bermanfaat. Kaena menurut ane pedoman penulisan bahasa ini dibutuhkan oleh semua blogger, bukan terbatas untuk penulis konten saja.

 

Yang paling parah saya rasakan selama ini adalah ketidaktahuan banyak penulis untuk membedakan penulisan kata depan dan awalan.

 

Setuju bgt nih!

Kalo didaftar juga banyak sih om yg saya rasakan. Kebanyakan mereka juga cenderung tidak terima kritik&saran, atau kritik diterima tapi ya tetep ga diperbaiki, sudah merasa jago & yg penting jasa mereka tetep laris, cuma kehilangan 1 buyer (saya) saja. Pernah ada CW disini dengan arogannya bilang:

"98% puas dengan layanan kami kok, berarti situ masuk yg 2%"

Mbuh wes..

 

nice post nihh..jarang2 ada yang mau berbagi kaya gini..
ikut ninggalin jejak gan..bisa buat nambah2 ilmu dan pelajaran..hihihi

 

Ulasan menarik. Namun saya tidak setuju dengan kata "indera", sepengetahuan saya yang benar "indra". Mungkin bisa Anda lihat kembali di kamus.

Sebagai pelengkap saja,

kukuh, kokoh
standardisasi, standarisasi
rongseng, rungsing
fondasi, pondasi
cendekiawan, cendikiawan
elite, elit
lembap, lembab
isap, hisap
komplet, komplit
detail, detil
genius, jenius
nekat, nekad
sopir, supir
selebritas, selebritis/selebriti
mungkir, pungkir
hakikat, hakekat
andal, handal
miliar, milyar
karier, karir
frustrasi, frustasi
atmosfer, atmosfir
avokad, alvokad/avokado/alpukat
respons, respon
sontek,contek
autodidak,otodidak

Penulisan bilangan

Menurut kaidah bahasa Indonesia, selama bilangan belum mencapai tiga kata, ditulis dengan huruf.

Contoh:

enam, 6
tujuh puluh, 70
57, lima puluh tujuh

KTSP

Rumusan KTSP juga enggak boleh diremehkan, yang mana meleburkan pada kata "k", "t", "s", dan "p".

Contoh:

K : Kagum => mengagumi.
T : Tampar => menampar.
S : Sontek => menyontek.
P : Percaya => memercayai.

 

Ane sebenernya gak kuliah di jurusan sastra, tapi mekanik industri. Cuma ada SKS Bahasa Indonesia kemarin kebetulan dosennya udah Profesor dibidang sastra dan bahasa. Jadiapa yang mas bro Kodokoala berikan itu sebenarnya gak sampe 1% dari seluruh kaedah penulisan Bahasa Indonesia yang benar, dan juga yang sesuai EYD. Ane dulu beli buku buatan profesor itu yang isinya penulisan Bahasa Indonesia yang benar dan sesuai EYD harganya Rp 45 ribu, tebalnya 2cm (bukunya hilang). Dan ane akui, gak semua ilmu di buku itu ada di kepala ane, tapi sebagian yang nyangkut di kepala lumayan buat modal nge-blog.

Belum lagi penggunaan tanda baca seperti titik dan koma, atau titik berulang digunakan kapan saja dan seperti apa yang benar. Menulis judul karya tulis itu, seperti novel harus seperti apa (ditulis miring).


BTW bro, kaedah penulisan Bahasa Indonesia itu apakah sama (berlaku juga) dengan penulisan bahasa Inggris yang benar yak? Ada rekomendasi konten writter yang ngerti penulisan Bahasa Inggris yang baik dan benar (misalnya lulusan sastra & bahasa Inggris gitu?)