1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Mata Uang Baru Itu Bernama Data!

Discussion in 'Internet News' started by rainforest, Nov 28, 2015.

Tags:
  1. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    Mata Uang Baru Itu Bernama Data!

    Di tahun 2004-2007 Google disibukkan dgn rencana mengembangkan bisnis di bidang telepon selular. Google telah memprediksi bahwa ponsel adalah masa depan komputasi. Sehingga mereka ingin memproduksi ponsel untuk menyaingi para raksasa saat itu: Nokia, BB, Sony Ericsson dll. Ditambah, Google mengendus bahwa Apple akan segera merilis ponsel revolusioner yang kini kita kenal dgn nama iPhone. Memproduksi ponsel bukan hanya soal menciptakan perangkat kerasnya (hardware), tapi juga sistem operasinya (OS). OS ponsel saat itu hanya 3: Symbian, Microsoft Mobile dan Blackberry. Hanya Symbian yang open source. Namun pengembangan Symbian oleh Symbian Foundation dibiayai oleh Sony Ericsson, Samung, Motorola dan Nokia. Kalau Google ikut ke Symbian, sama juga bohong. Bukan Google kalau tidak berpikir out of the box.

    Dalam sebuah rapat, CEO Google Eric Schmidt berkata, "Kita tidak akan membuat ponsel. Tapi membuat sesuatu yang akan digunakan di semua ponsel." Artinya, Google akan menciptakan OS yang bisa dipergunakan semua ponsel di seluruh dunia.

    Hoki Google sedang terang. Tahun 2005 mereka dipertemukan dengan Andy Rubin, pengembang OS Android, yang sedang kekurangan duit. Google membeli Android sekaligus Rubin sebesar $50 juta. Android adalah OS ponsel berbasis Linux yang open source dan gratis. Dengan Android sebagai senjata, Google memulai perangnya di bisnis ponsel dan kini berhasil menjatuhkan para raksasa lama. Diluncurkan resmi tahun 2010, kini Android adalah OS ponsel yang paling banyak digunakan di dunia. Ia terpasang di 1,6 miliar lebih ponsel, melampaui iOS dengan 628 juta. Krn Android lah skrg kita bisa menikmati smart phone dgn harga < 1 juta.

    Bahkan demi Android, Google membeli Motorola (yg beberapa wkt lalu dijual lagi). Kalau Android gratis, darimana Google untung?

    ERA KAPITALISASI DATA
    Ponsel adalah perangkat komputasi yang sudah jadi bagian hidup sehari-hari orang banyak. Hadapi kenyataan ini: ponsel anda lebih tahu siapa anda dibandingkan diri anda sendiri. Ponsel adalah mesin tambang emas. Emas itu adalah data anda. Data ini tidak sekedar nama, gender, usia dan lokasi yang datanya anda masukkan ketika registrasi akun untuk mengakses Android (atau iPhone). Google tahu hobi dan perilaku anda dari aplikasi yang anda install dari Playstore. Mereka bisa secara presisi tahu lokasi anda dan tempat-tempat yang anda kunjungi lewat GPS untuk membaca minat anda. Lewat email yang masuk ke ponsel, Google bisa tahu pekerjaan, relasi dan minat. Bahkan, bila anda sudah memakai Google Wallet yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran ke mesin EDC dengan cara tapping, Google tahu berapa pengeluaran anda dan dimana anda berbelanja. Data2 ini masih ditambah dengan data yang mereka dapatkan ketika anda menggunakan perangkat komputasi lain, PC contohnya. Kebetulan browser paling banyak dipakai adalah Chrome yang disinkronkan dengan akun Google anda. Situs apa yang anda kunjungi, berapa lama anda bertahan di situs tersebut, aktivitas apa yang anda lakukan, Google tahu.

    Mungkin terdengar mengerikan, tapi itulah kenyataannya. Apa yang akan Google lakukan ketika semua data kita (dan miliaran user lain) mereka pegang? Menjual data itu ke pengiklan. Google adalah biro iklan terbesar di planet ini. Nama produknya adalah Adsense. Pendapatan Google dari Adsense tahun 2014 adalah $59 miliar atau Rp826 triliun. Hampir separuh APBN Indonesia 2014 yang sebesar Rp1.800 triliun itu. Bagaimana data-data itu bisa berguna bagi pengiklan? Setiap pengiklan atau pemilik brand ingin agar setiap iklannya disaksikan oleh calon konsumen yang sesuai dengan target pasar mereka.
    Misal, brand mobil akan sia-sia mengiklankan diri mereka kepada orang yang beli sepeda motor pun tak sanggup. Karena periklanan konvensional tak bisa memenuhi kebutuhan micro targeting, maka dilakukankan periklanan dalam bentuk broadcast. Memasang billboard tepi jalan misalnya. Misal, dari 1 juta orang yang melihat iklan itu per hari, hanya 30% yang mampu beli mobil, atau hanya 10% yang sedang berencana beli mobil. 70% sisanya sia-sia. Bila tarif memasang iklan tepi jalan itu 300 juta/bulan dan hanya bisa mendatangkan 100 pembeli, maka nilai akusisinya adalah 3 juta per konsumen. Alangkah mahalnya. Mahalnya nilai akuisisi ini karena pengiklan turut menghabiskan uangnya menampilkan iklan kepada audien yang bukan segmen pasar mereka. Ini bukan disengaja, tapi tak ada jalan keluar untuk micro targeting.

    Sampai Google menyediakan Adsense. Dengan Adsense, selain micro targeting, pengiklan bisa membayar sesuai kebutuhan. Misal, mereka hanya butuh iklan mereka disaksikan, maka bisa memilih cost per mile (CPM). Bila butuh audien mengklik, bisa memilih cost per click (CPC). Atau, kalau anda ingin baru membayar ketika konsumen bertransaksi di website anda, bisa memilih cost per acquisition (CPA). Sampai di sini anda sudah tahu bagaimana data bisa dikapitalisasi, dikomersialisasi atau dimonetisasi sampai jumlah pendapatan super raksasa.

    Data ini didapatkan dari user, kita semua. Demi mendapatkan user, Google menyediakan berbagai platform gratis: mesin pencari, Android, Chrome, Youtube, Google+. Dan yang terakhir yang sedang ramai di Indonesia adalah Google Baloon, sebuah akses internet wifi gratis dari Google berbentuk balon. Bayangkan berapa user dan data yang bisa Google dapatkan dari balon itu. Mau tak mau kita harus setuju dengan argumen ini : IF SOMETHING IS FREE, THEN YOU'RE THE PRODUCT.

    Yang membuat kapitalisasi data ini makin menarik adalah setiap orang bisa ikut untung. Setiap pemilik website, mobile app dan video di Youtube, bisa menyediakan tempat atau konten mereka sebagai tempat periklanan Adsense. Penyedia konten seperti Kompasiana, Detik, dll, ikut menjadi rekanan Adsense. Pencipta game fenomenal Flappy Bird, meraup untung Rp 608 juta per hari dr iklan Adsense yang ia tayangkan di game-nya.

    Yang melakukan ini bukan hanya Google, tapi juga Facebook yang memanfaatkan data usernya ke pengiklan Facebook. Keduanya bersaing dalam mendapatkan user sebanyak2nya agar makin banyak data sebagai 'emas' yang bisa digali. Maka tak heran bila dua entitas ini menjadi promotor utama dalam gerakan internet gratis. Makin murah internet, makin byk pula user yang mereka dptkan dan otomatis makin banyak data yang bisa digali untuk kemudian dijual. Begitu pentingnya data bagi bisnis digital dan sudah jadi mata uang baru, salah satu profesi yang paling seksi di era ini adalah data scientist atau ilmuwan data.

    Sampai di sini anda sudah memahami mengapa sebuah penyedia produk gratis bisa menghasilkan keuntungan raksasa dan jadi perusahaan paling kaya di planet ini.

    (lanjut kebawah)
     
  2. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    MEMBAKAR UANG DEMI USER

    Bila anda sering berbelanja ke situs belanja online, akan sering ditemui barang dengan harga jauh lebih murah dibanding pasaran. Atau sering juga ada program promo yang menjual barang dengan diskon sampai 90%, bahkan 99%. Harga2 yang sulit diterima akal. Kita yang awam ini akan berpikir harga bisa murah karena banyak biaya operasional yang dipangkas, atau sebuah brand produk sedang promosi di situs itu. Sebagian kecil benar, tapi sebagian besar salah. Yang terjadi adalah pengelola toko online memberi subsidi kepada konsumen sejumlah selisih harga. Bila distributor memberi harga Rp 1 juta kepada toko, dan toko menjual seharga Rp 500 ribu kepada konsumen, maka toko nombok Rp 500 ribu. Kalau ada 100 pembelian, maka toko nombok Rp50 juta. Sebagai orang yang sering berpergian, saya selalu gunakan aplikasi pemesanan tiket pesawat dan hotel. Sumpah, ini bukan iklan, tapi namanya Traveloka. Saya pernah protes kepada pengelola hotel yang rajin saya inapi mengapa ia tak bisa memberi saya harga semurah Traveloka kalau saya datang langsung. Ia jawab, harga kamar yang ia berikan ke Traveloka sama dengan harga kamar bila saya dtg langsung. Kalau harga Traveloka lebih murah, itu karena disubsidi atau ditomboki oleh Traveloka. Lha, jualan kok nombok?

    Kalau mau yang lebih aneh lagi, lihat Gojek. Mereka kabarnya telah mendapatkan investasi sedikitnya Rp 200-600 miliar dr Sequoia Capital di pertengahan tahun. Sampai sekarang Gojek masih rugi. Dalam sebuah pertemuan pada Oktober lalu, Nadiem mengatakan, "Kami memang belum untung. Kalau kami untung justru kami dimarahi investor." Investor kok tidak mau untung? Tidak masuk akal, kan? Kalau mau yang lebih tidak masuk akal lagi, lihatlah Whatsapp. Messanger ini tidak menampilkan iklan, pun gratis tahun pertama. Biaya berlangganan di tahun berikutnya hanya $1/tahun. Itu pun bisa 'diakali' supaya gratis terus. Tapi tahun lalu Facebook membeli Whatsapp Rp 222 triliun! Secara keuangan, perusahaan ini tidak pernah untung, tidak beriklan, tapi dibeli ratusan triliun.

    Bisnis konvensional sulit memahami ini. Selama ini performace bisnis hanya diukur lewat angka di buku keuangan perusahaan. Kalau duitnya minus, berarti jelek. Namun dalam bisnis digital, data adalah mata uang baru. Pintu masuknya melalui jumlah user. Kalau kita sudah mendapatkan user, datanya akan siap untuk dikapitalisasi untuk apapun.

    Dengan investasi Rp 1,2 triliun, Tokopedia bisa menempatkan iklannya di berbagai billboard Ibukota. Dengan modal Rp 6,5 triliun, Mataharimall sanggup memberi diskon barang sampai 99%. Dengan jumlah user yang banyak, valuasi atau nilai produk perusahaan digital otomatis akan naik.

    Whatsapp ketika baru dirilis tahun 2009 oleh Ian Koum hanya bermodal investasi $250 (iya, hanya $250). Dua thn kemudian, Sequoia Capital menyuntik dana $80 juta. 2013, Sequoia menambah lg investasi $50 juta ke Whatsapp. Sampai 2014 ia dibeli Facebook $19 miliar. Bayangkan betapa tajirnya pemilik saham Whatsapp seperti Koum dan Sequoia. Facebook 'membeli' setiap user Whatsapp seharga $42 / user.

    Bulan lalu saya bertemu dgn COO Kompasiana, Pepih Nugraha, di Jkt. Beliau bertanya, "Kalau menurut hitungan Mas Hilman, berapa nilai Kompasiana?" Anda akan terkejut dengan jawabannya.
    By:Hilman Fajrian

    kopas dari _http://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/mata-uang-baru-itu-bernama-data_564c2214b19273b106541023
     
  3. satriadanil

    satriadanil Ads.id Fan

    Joined:
    Jul 23, 2010
    Messages:
    100
    Likes Received:
    3
    Super sekali gan, memang persaingan orang2 intelek berbeda dengan orang2 konvensional. Bukan masalah uang bagi mereka yg utama adalah data

    Sent from my SM-N900 using Tapatalk
     
  4. dadada

    dadada Super Hero

    Joined:
    Dec 10, 2013
    Messages:
    2,514
    Likes Received:
    999
    Selamat datang di era digital! :D
     
  5. kukuku

    kukuku Super Hero

    Joined:
    Aug 10, 2007
    Messages:
    3,522
    Likes Received:
    231
    bukannya android diluncurin tahun 2008 bro? tahun 2010 mah termasuk baru banget
     
  6. Cendol

    Cendol Ini Bisa Sampai Berapa Kata ?

    Joined:
    Nov 6, 2012
    Messages:
    2,175
    Likes Received:
    270
    2008 klo gak salah blm dibeli google
    waktu itu play store namanya masih android market
    CMIIW :D
     
  7. rainforest

    rainforest Super Hero

    Joined:
    Aug 15, 2012
    Messages:
    1,155
    Likes Received:
    140
    protes bisa langsung ke yg buat tulisan, tertulis kan aslinya dimana tulisan tersebut..ane cuman kopaser :senyum:
    berdasar _https://en.wikipedia.org/wiki/Android_(operating_system)

    The first commercially available smartphone running Android was the HTC Dream, released on October 22, 2008.
     
  8. dwizz

    dwizz WriterBoom.com

    Joined:
    Mar 27, 2011
    Messages:
    1,856
    Likes Received:
    118
    Location:
    WriterBoom
    Selamat datang di era digital :cerutu:
     
  9. pujileksono

    pujileksono Ads.id Fan

    Joined:
    May 10, 2011
    Messages:
    186
    Likes Received:
    54
    Location:
    Rembang
    setuju gan, sekarang iklan gogle atau fb sudah pinter-pinter. yang ditampilkan pas banget dengan minat yang barusan kita cari.
    alogartma sudah kejam mengendus apapun yang ada di pikiran kita.

    ia tahu situs atau app atau apapun yang memiliki potensi booming melalui robot engginenya. itu mengapa ia berani mengakuisisi produk-produk startup yang notabene masih baru dengan harga selangit.
    saya yakin raksasa internet juga bisa mengetahui rencana kejahatan ter**is jauh sebelum kejadian. cuma mereka tidak mau mengoptimalkan kemampuan itu untuk membantu orang lain karena tidak menguntungkan atau karena yang menjadi target bukan bagian darinya. ter**is pasti memanfaatkan gogle map untuk merencanakan aksinya
     
  10. pandorabox

    pandorabox Ads.id Pro

    Joined:
    Nov 18, 2015
    Messages:
    406
    Likes Received:
    142
    Location:
    127.0.0.1
    Mejeng dulu di pejwan

    Jadi inget film terminator yg seri terakhir
    skynet=google

    Modal gugelbot/cache/cookies dan metode lainnya, gugel ngacak2 data dan privasi seluruh dunia

    intinya, advertising makin prospektif dan segmented
     
    Last edited: Nov 28, 2015
  11. obitobat

    obitobat Ads.id Pro

    Joined:
    Mar 12, 2015
    Messages:
    397
    Likes Received:
    25
    Location:
    Jakarta Timur
    Inspiratif.. membuka cara pandang yg kebanyakan bisnis masih konvensional...

    Sent from my SM-G355H using Tapatalk
     
  12. wirosableng

    wirosableng Super Hero

    Joined:
    Jan 12, 2011
    Messages:
    1,336
    Likes Received:
    388
    Google Tinggal beli fb, yahoo, baidu..
    jadi penguasa dunia sejati..:)
     
  13. DoomBlast

    DoomBlast Ads.id Starter

    Joined:
    Feb 12, 2015
    Messages:
    50
    Likes Received:
    2
    Location:
    Network
    Alfabeth lagi gencar sepertinya buat nyari startup tech baru
     
  14. BHWKing

    BHWKing Ads.id Fan

    Joined:
    Sep 26, 2015
    Messages:
    205
    Likes Received:
    8
    Menarik, udah siap semua di era yang serba terbuka? :)

    Pola pikir startup: ga untung 5 tahun, sekali profit langsung $19 miliar. Jeli banget ini sequoia capital, liat aja portofolio investasinya.

    Sekarang kita harus bisa berpikir lebih besar, punya ide. Bukan lagi target $100/day atau $500/day dst. Tapi gimana bisa punya produk/perusahaan yang valuasinya >100.000% 5 tahun atau bahkan 3 tahun kedepan [emoji106]
     
  15. bloggest

    bloggest Super Hero

    Joined:
    Sep 9, 2011
    Messages:
    797
    Likes Received:
    90
    Location:
    internet
    Satu hal yang mereka lakukan adalah berani mengambil resiko untuk melaukan investasi awal mwujudkan sebuah mimpi, dimana nantinya mimpi itu akan menjadi sebuah trendsetter yang akan mempunyai pengikut yang luar biasa banyak, tidak jauh bedanya kenapa google, yahoo dan beberapa search engine membagi2kan storage space gratis bertera - tera byte untuk email,, buat apa mereka membayar smua itu, hosting, cloud storage, pasti tidak sedikit bukan???

    Dan lihatlah sekarang,, Adsene seperti sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam dunia IM, akan tetapi semua itu memang butuh keberanian, butuh niat, keyakinan dan kerja cerdas, karena kerja keras saja sudah tidak cukup...

    Saya yakin di Forum kita tercinta ini pasti bnyak Mastah2 yang sebenarnya tidak kalah dengan Mark Zuckeberg, Lary Page, bahkan mendiang Jobs Steve sekalipun.. Mereka hanya berani mengambil resiko, dan kita pun harus berani,,, tidak ada yang Gratis, Moment + Value = Bisnis

    Go a Head temans temans semua :senyum:
     
  16. gelas

    gelas Ads.id Fan

    Joined:
    Aug 22, 2012
    Messages:
    236
    Likes Received:
    26
    Keren ya kalau punya startup
    bisa untung gede
     
  17. fanind

    fanind Super Hero

    Joined:
    Nov 13, 2013
    Messages:
    970
    Likes Received:
    45
    Perusahaan raksasa dengan modal raksasa pula, gak heran awalnya "bakar-bakar" uang dulu, untuk keuntungan yang lebih gede di masa depan!
     
  18. hayelah

    hayelah Super Hero

    Joined:
    May 9, 2009
    Messages:
    2,238
    Likes Received:
    113
    Location:
    Nunukan-Lampung-Indramayu
    mantap, bro, jd menginspirasi dan membakar semangat ....:D
     
  19. robertsusanto

    robertsusanto Ads.id Fan

    Joined:
    Dec 29, 2014
    Messages:
    237
    Likes Received:
    7
    benar data adalah mata uang yg baru
     
  20. saat ini

    saat ini Banned

    Joined:
    Jun 1, 2015
    Messages:
    528
    Likes Received:
    8
    Location:
    indonesia
    data pada jaman nya era digital
     

Share This Page