2 Tahun Sitti Tantang Google

perjalanan masih panjang ...

 

terlalu cepat booming, dulu google dibangun dua orang dari kamar asrama kampus mereka, selang 1-2 tahun mereka cuma nggarap pencarian untuk para mahasiswa di universitas mereka untuk skripsi mereka, namun karena ada kecenderungan bisa digunakan untuk masyarakat banyak jadinya mereka langsung deh go to publik, kalau sitti setauku sih gak mengalami proses itu, atau sekarang lagi mengalaminya? ya ditunggu aja, sekarang udah 2 tahun, kita tunggu 2-3 tahun lagi, kalau tidak ada suara ya berarti memang tidak bisa berkembang.

 

sitti oh sitti,,, mau nantang google, saingan sama ppc lokal yang lain saja masih kalah saing.

 

Ane dukung sitti deh.. Produk Indo punya soalnya.. google dah kaya.. gak perlu di dukung lagi

 

aku penah pasang siti yang muncul iklannya dia sendiri je

 

Kurang mengejutkan, pendirinya cewe.. Advertiser jarang..

Setidaknya, gak main banned-banned an

 

hehe.. idem gan .. selalu setia dia muncul terus


Ketika google datang, mba sitti udah ada.. walaupun ga garang kyk si embah, tp persaingan itu musti ada, biar ga ada yg me-monopoli .. terlebih yg monopoli perusahaan asing hehehe ( Biar sehat, harus ada kompetisi/persaingan .. biar ga monoton .. )
.

lope Indonesia, merdeka!!

 

saya msh berpikir kenapa bernama sitti ya? terserah owner sih sebenernya cm kesannya kurang mnurut saya

 

kecuali sudah pnyk mesin pencari sendiri

 

Dulu sempet masuk TV, di MetroTV.

Seharusnya kalahkan PPC lokal dulu, baru go international.

Akhirnya Google Adsense terima blog berbahasa Indonesia.

 

2 tahun kemudian, google sudah buka kantor di indonesia malah..sitti malah kayak perusahaan mau gulung tikar

 

ane pernah sekali ketemu sama bosnya Sitti, klo dilihat dari kinerja timnya sih masih jauh banget.....

 

Masih 2 Tahun Tante Sitti, kalau mau gak kalah, Harus ada Inovasi, kalau menurut ane

 

Kalo sitti mau bayar gaji karyawannya lebih gede dari google dan kerja lebih cerdas dari google kayaknya bisa ngimbangin deh..

 

Mau SITTI mau OTONG ataupun UCOK, PPC lokal Indonesia tuh bakal susah maju...

Penyebab PPC Lokal Bangkrut:

1. Sistem mereka masih jelek, sistem mudah diakali sama Blogger Indonesia yang curang untuk mencurangi klik, kalo saya lagi browsing banyak sekali blog2 yang memanipulasi tampilan iklan agar terlihat seperti konten text ataupun gambar sehingga pengunjung blog mengkliknya padahal itu adalah sebuah iklan yang tidak terlihat dengan mata. (CLICK JACKING). Sehingga Advertiser rugi dan tidak mau lagi pasang iklan di PPC lokal. Berbeda dengan sistem Google yang mampu mendeteksi otomatis jika ada publisher yang curang terhadap iklan adsense, dan mereka akan segera di tindak (BANNED).

2. Tim PPC lokal kurang ketat dalam mengawasi publishernya. Kalo saya lagi browsing cukup banyak sekali blogger2 Indonesia yang curang, menyuruh pengunjung blog untuk mengklik iklan yang ada pada blog mereka. Mereka menyuruh klik pengunjung secara terang-terangan. Alhasil pengunjung yang tidak tahu apa2 akan mengklik iklan seperti diperintahkan oleh pemilik blog tersebut. Sehingga Advertiser Rugi! >> PPC Lokal Bangkrut karena tidak ada pengiklan.

3. Harga PPC Lokal tidak lebih murah dari iklan Google Adwords. Kebanyakan iklan PPC Lokal menawarkan harga mulai dari $0.05/klik atau Rp. 300 - Rp. 500/klik. Saya pernah beriklan di Google Adwords dengan setting biaya iklan sebesar $0.01 - $0.05/klik, dan hasilnya saya mendapat banyak trafik tertarget dan lebih berkualitas daripada trafik PPC Lokal. Jadi jelaskan Google Adwords bisa lebih murah dari pada PPC lokal.

Bisnis PPC memang bukan bisnis kecil, melainkan membutuhkan modal yang besar dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang hebat. Jika ingin PPC Lokal bangkit dan bertahan harus ada inovasi besar-besaran dalam sistem PPC mereka dan membangun tim yang hebat.

Saran bagi Publisher/Blogger yang suka curang: Jadilah Blogger yang baik dan jujur, karena jika curang anda hanya akan memakan uang haram.

Semoga kritik dan saran saya ini bisa dibaca oleh perusahaan PPC lokal Indonesia dan dapat bangkit untuk menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.

"Di dunia ini yang berkualitaslah yang menang"

 

aru baca ane di blog sitti, keren kata2nya.. heheheh..

 

bosnya sitti: andy sjarif sepertinya galau abis ditinggal istrinya: tiara lestari, jadinya usahanya juga ikutan hehehe..

lagian iklan di sitti mahal, per klik mulai dari Rp500 sedangkan di google adwords indonesia mulai dari Rp35 doank

 

kalo di google bisa murah kan, google ambil dana dari publisher yg dibanned buat nggantiin kerugiannya,
gugel aja yg mau memonopoli advert di indonesia, wong persh mereka emg udah gede..yg kuat yg menang broo (HUKUM RIMBA)

 

orang indo sukanya yg gratisan dan suka nakal makanya banyak publisher yg dibanned di adsense dan SITTI kewalahan klo harus bayar

 

kayak nama tetangga ane namanya

dan ane belum pernah nyoba nih PPC