1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

[Minta Pendapat] Pemutusan Kerjasama Waralaba yg Berat Sepihak?!

Discussion in 'Bisnis Umum' started by Casilla, Nov 11, 2013.

  1. Casilla

    Casilla Newbie

    Joined:
    Oct 28, 2013
    Messages:
    47
    Likes Received:
    1
    Dear mastah dan para agan-agan,

    Boleh saya sedikit curhat dan meminta pendapat mengenai bisnis waralaba yang saat ini saya jalankan? Maaf jika ini bukan tempat yang benar (dan jika memang tidak benar mohon utk om momod memindahkan nya ke tmpt yang benar).

    Jadi pada suatu hari di tahun 2003, saya menjalin hubungan kerjasama dengan salah sebuah jaringan waralaba yang bergerak dibidang pendidikan, tentu saya tidak akan menyebutkan namanya karena tidak etis. Saat ini, tahun 2013, perjanjian kontrak waralaba kami pun berakhir dan karena memang ada nya penurunan kinerja dan support dari pusat, saya memutuskan utk tidak melanjutkan nya. Dan dikarenakan hal tersebut maka pihak pemberi ijin waralaba mengirimi saya sebuah surat penutupan outlet dan pemutusan hubungan kerja sama perjanjian waralaba. Disinilah saya menemukan ada yang sedikit memberatkan. Didalam salah satu pasal yang terdapat dalam surat perjanjian pemutusan hubungan kerjasama tersebut pihak pertama (yakni selaku pemberi ijin waralaba) menuntut kepada pihak ke-2 (didalam kasus ini saya) utk tidak:


    • Membuka usaha yang serupa (baik jika itu dilakukan oleh saya, seluruh anggota keluarga dan saudara saya, hingga afiliasi saya) dimanapun di Indonesia selama setidak nya 3 tahun
    • Menggunakan kemampuan nya sebagai pemegang bisnis usaha waralaba ini - dimana pun di Indonesia, dalam bidang apapun
    • Membuka usaha yang serupa lagi di lokasi tersebut selama waktu yang tidak ditentukan (mgkn mksd nya selama nya) - padahal kan properti tersebut adalah milik saya dan tdk ada hubungan nya dgn pihak waralaba

    Menurut agan dan para mastah sekalian yang mungkin memiliki pengalaman serupa atau pernah berbisnis franchise seperti ini, apa 3 poin tersebut memang layak diajukan oleh sebuah jaringan waralaba? Jika tidak, sekira nya jalan apa yang harus saya jalani yah utk menyelesaikan nya? Mgkn ada masukan?
     
  2. Gajah Mada

    Gajah Mada Ads.id Fan

    Joined:
    Jul 17, 2013
    Messages:
    197
    Likes Received:
    7
    Location:
    gajahmada.org
    wah agak berat juga tuh gan...
    kalo pendapat ane selaku nubie n belum pernah terjun bisnis ginian, setidaknya kan dari awal (dalam kasus ini awal perjanjian / thn 2003) sudah ada nota kesepahaman/perjanjian tertulis jika memang suatu saat terjadi pemutusan hubungan kerja sama, maka akan begini begitu.

    Kalo dari awal tidak ada perjanjian seperti tertulis di atas dari awal, ane kira si pihak pertama gak bisa donk memaksakan kehendak kek gitu... berat sebelah menurut ane gan... :D

    Sory kalo gak nyambung pendapatnya :peace:
     
  3. tanpa nama

    tanpa nama Noob or Newb?

    Joined:
    Oct 18, 2012
    Messages:
    1,055
    Likes Received:
    1,243
    barang yang masih berkaitan atau apapun asset yang ada sebaiknya dijual saja.

    utk mengurangi resiko ataupun dampak klaim dr trademark sbaiknya ikuti perjanjian yang ada.

    manfaatkan pengalaman yg didapat utk memulai usaha baru tanpa menggunakan nama,brand,system yg anda peroleh sebelumnya.

    atau mungkin di exchange dg orang lain yg berminat...

    BTW waralaba apa itu kalau boleh tau
     
  4. mbendoll

    mbendoll Blogcepoters

    Joined:
    Jan 30, 2013
    Messages:
    1,981
    Likes Received:
    1,141
    idem sama yg diatas.. waralaba apa yg dimaksud?
    kok gitu banget gan? yg mencetuskan bikin usaha agan bukan? dan yg mengelola juga agan bukan?
     
  5. Syailendra

    Syailendra Siswa Ads-id

    Joined:
    Jan 14, 2012
    Messages:
    1,179
    Likes Received:
    189
    Location:
    Indonesia
    Karena Itu sudah Menjadi Sebuah Akad Perjanjian Menurut Saya Ikuti aja Sesuai Perjanjian yg telah di tetapkan daripada berurusan dengan urusan perkara yang hanya menghabiskan waktu,pikiran,tenaga bahkan biaya yg tidak sedikit walaupun itu sifatnya Perkara Perdata..

    jadi Menurut Hemat saya lebih baik agan TS gunakan waktu,pikiran,tenaganya untuk Memulai Usaha Baru Mudah Mudahan dalam Waktu Singkat Agan TS bisa Segera Menuai Kesuksesan Lebih dari yg Pernah di Jalani Sebelumnya.. Amiin
     
  6. yasirli

    yasirli Super Hero

    Joined:
    Aug 11, 2008
    Messages:
    2,622
    Likes Received:
    741
    Location:
    Indonesia
    menurut saya, kalaupun memang ada di perjanjian tentang peraturan-peraturan (yang mereka haruskan saat ini ke ts). Saya rasa setiap perjanjian punya titik lemahnya...ts jangan terlalu cepat stres dulu. Yang mas atau mba ts pikir terus-terusan kan point-point yang memberatkan ini, nah mana point-point perjanjian yang membuat mereka berat?. Di setiap perjanjian pasti ada 2 sisikan...

    saran saya jangan nyerah dulu, Keep fight for it!
     
  7. Casilla

    Casilla Newbie

    Joined:
    Oct 28, 2013
    Messages:
    47
    Likes Received:
    1
    Masalahnya poin-poin yang sebutkan diatas itu belum pernah ada sebelum nya dalam perjanjian waralaba kami sebelum nya. Poin-poin tersebut justru muncul pada surat kesepakatan/perjanjian penutupan outlet ini. Oleh dari karena itu saya merasa ini agak sedikit membebani saya, karena bagaimana pun itu properti/asset milik saya dan jika sudah tidak memiliki hubungan dengan jaringan waralaba tersebut, seharus nya adalah hak saya untuk digunakan sekehendak saya *CMIIW*

    Masalah nya asset berupa properti tersebut letak nya sangat strategis gan, dan peningkatan harga serta kondisi lokasi nya sangat menjanjikan, jadi sayang juga kalau dijual begitu saja. Saya terus terang sangat ingin mengembangkan nya lagi.

    Kalau untuk masalah barang-barang lain milik jaringan perusahaan waralaba tersebut jelas akan saya kembalikan gan, walau agak gondok juga, hahaha beberapa barang saya BELI dari mereka, dan saat penutupan, mereka meminta SEMUA NYA kembali tanpa ada kompensasi apapun kepada pihak mereka (sampai saya sempat menyindir saat salah satu gambar mereka diminta - dan karena bingkai nya milik saya, maka saya sindir: "Loh bingkai nya waktu itu saya beli sendiri kan yah? Apa hak waralaba anda juga?").

    Nama waralaba? Sangat amat bijak jika saya tidak membahas nya di sini gan, hahaha, menjaga privasi masing-masing pihak saja lah.

    Amin gan! Hahaha.
    Hanya saja, seperti yg sudah saya jelaskan diatas, poin-poin tersebut sebelum nya (10 tahun lalu / tahun 2003) memang tidak tertera dan justru merupakan poin tambahan yang baru ada pada surat perjanjian penutupan outlet tsb saat ini, setelah 'Kantor Pusat' waralaba mengalami beberapa kali perubahan management. Per hari ini, surat tersebut belum saya tanda tangani, dan sedang saya coba bicarakan dengan pihak waralaba karena saya sedikit merasa dibebankan jika harus menandatangani hal tersebut (mengingat saudara sepupu saya memang melakukan bisnis serupa di tempat lain, tapi saat itu tidak ada poin seperti ini pada perjanjian awal).
     
  8. satriyoiii

    satriyoiii Hero

    Joined:
    Jun 28, 2012
    Messages:
    537
    Likes Received:
    29
    Di perjanjian awal 2003 disebutkan apa tidak seperti ini?
    Kalau tidak, menurt hemat saya ga usah dituruti, karna tmpat dan properti sepenuhnya punya agan. Agan yg berwenang dong.

    ----------------------------------
    send using Tapatalk pro
     
  9. p3durungan

    p3durungan Super Hero

    Joined:
    Jan 26, 2009
    Messages:
    18,673
    Likes Received:
    6,050
    Location:
    depan laptop
    kalau tidak ada di perjanjian awal berarti tidak ada kewajiban untuk melaksanakan hal-hal seperti itu dong. Kalau model dipaksa ttd pasal2 memberatkan di akhir masa penutupan perjanjian itu tidak fair, terkecuali ada pasal-pasal tertentu di perjanjian awal yg sifat nya grey area alias penafsiran mengambang yang bisa menjadi sambungan (mata rantai) kepada tiga pasal yg dituntut tersebut.

    misal : pihak penerima waralaba harus menjaga kerahasian secara penuh dan ekslusif, dan tidak terbatas.
    kalau pasalnya cuma seperti diatas, kata2 "penuh" - "ekslusif" - "tidak terbatas" bisa ditafsirkan secara semena mena oleh prinsipal untuk memaksakan 3 klausul yg disebutkan TS.

    inti utama nya : perjanjian legal tertulis harus dibaca ratusan kali, dihapalkan dan direnungkan segala macam kemungkinannya
     
    van_arista likes this.
  10. CuteGoblin

    CuteGoblin Super Hero

    Joined:
    Jun 30, 2009
    Messages:
    1,902
    Likes Received:
    123
    Nah pertanyaannya dari 3 point itu ada ga sanksinya? klo mo aman si mending tanya ke yg ngerti hukum (notaris dll)
    Kalo mau etis ya bikin aja usaha atas nama orang lain(bapak, istri, anak, sodara) dan modif sistemnya, jangan pake atributnya.
    repot amat :D
     
  11. yasirli

    yasirli Super Hero

    Joined:
    Aug 11, 2008
    Messages:
    2,622
    Likes Received:
    741
    Location:
    Indonesia
    bener tuh kata si om p3d, klo gitu lawan aja! jangan ragu...perjanjian yang jelas-jelas ada point-pointnya aja bisa berlainan, apalagi klo ga ada point-pointnya. Tambahan lagi kalau di tiap perjanjian tuh ada yang namanya "musyawarah" , ga bisa satu pihak memaksa harus anu, harus anu, kecuali memang salah di bagian ts. Apa pemutusan kerja sama karena Ts?...
     
  12. Casilla

    Casilla Newbie

    Joined:
    Oct 28, 2013
    Messages:
    47
    Likes Received:
    1
    Sanksi nya berupa penalty sebesar Rp. 1,000,000,000.- gan, dan jelas ini akan sangat membebankan.
    Dalam artian, tidak boleh menggunakan lahan utk usaha yang sama, sanak saudara dan affiliasi (bisa diartikan rekan bisnis juga) tidak boleh membuka jenis usaha serupa dimana pun di Indonesia - hingga tidak boleh menggunakan ilmu yang dimiliki selama menjabat sebagai pemilik bidang usaha bahkan dibidang lain, saya rasa ini semua bukan merupakan tuntutan yg wajar dari sebuah jaringan waralaba dan sangat memberatkan sebelah pihak. C'mon, bahkan ilmu yang didapat dari leadership sendiri tidak boleh digunakan untuk bidang lain?

    Sejauh yang kami telaah memang tidak ada indikasi hal seperti itu mastah, hanya saja saat ini kami dituntut oleh pihak prinsipal untuk sesegera mgkn menandatangani perjanjian penutupan tersebut dengan alasan kami sudah kehabisan waktu berpikir - bahkan beberapa hari lalu pihak prinsipal sengaja 'menyempatkan' diri mampir ke outlet kami dan melakukan briefing kepada para karyawan mengenai penutupan tempat tersebut TANPA SEPENGETAHUAN SAYA. Rasa nya itu bukan hal yang etis dilakukan oleh pihak prinsipal, karena bagaimana pun karyawan disana adalah karyawan saya pribadi dan bukan hak prinsipal untuk melakukan briefing penutupan tanpa pemberitahuan kepada saya terlebih dahulu *CMIIW*

    Pemutusan kerjasama terjadi karena waktu 10 tahun yang kami sepakati sudah habis gan, yakni 10 tahun, dan dikarenakan support dan managemen waralaba yg menurut saya sudah tidak supportive sama sekali, sehingga saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak.
     
  13. Syailendra

    Syailendra Siswa Ads-id

    Joined:
    Jan 14, 2012
    Messages:
    1,179
    Likes Received:
    189
    Location:
    Indonesia
    Oh itu berarti ADDEDUM dan dalam Hukumnya ADDEDUM atau Lampiran Point point Tambahan dalam Surat Perjanjian atau Kontrak Kerja Sama harus di Tanda Tangani Oleh kedua Belah Pihak yang Kemudian dicatat dan di Sahkan Oleh Pejabat Notaris agar di Jahitkan dalam Perjanjian Sebelumnya..

    Dalam Posisi ini Agan Sudah Menang dan Gak Usah Takut Lagi Bro Silahkan Aja Hadapi sampai Kemanapun AGAN TS pasti Menang
     
  14. Casilla

    Casilla Newbie

    Joined:
    Oct 28, 2013
    Messages:
    47
    Likes Received:
    1
    Saat ini, dikarenakan dalam pasal terakhir perjanjian tersebut mengatakan bahwa jika ada masalah dan dalam 30 hari setelah surat perjanjian di terbitkan masalah tersebut belum terselesaikan maka para pihak dapat menyelesaikan nya dengan menggunakan jalur hukum - dan pihak prinsipal sudah menuntut waktu dan penanda-tanganan surat tersebut, apa menurut agan lebih baik dibawa ke jalur hukum tersebut saja dan tidak usah menunggu-nunggu 'penyelesaian' lain dari pihak prinsipal?
     
  15. CuteGoblin

    CuteGoblin Super Hero

    Joined:
    Jun 30, 2009
    Messages:
    1,902
    Likes Received:
    123
    Lah belom tanda tangan? ya perjanjian itu ga berlakulah
    Dengan perjanjian 10 tahun yang disepakati sudah habis, otomatis kerjasama berakhir ngapain pake tanda tangan segala, klo TS mpe tanda tangan malah gawat
    Kalo TS mo buka bidang yg setipe tetep jangan pake brand ma sistem yg sama masi bisa kena tuntut hak cipta soalnya :D
     
  16. Syailendra

    Syailendra Siswa Ads-id

    Joined:
    Jan 14, 2012
    Messages:
    1,179
    Likes Received:
    189
    Location:
    Indonesia
    Ya Layanin Aja Gan Selama Agan Tidak Pernah Melakukan Wanprestasi atau Lalai dalam Melaksanakan Isi Perjanjian Sebelumnya.. yang Perlu Agan Ketahui Untuk Hingga Terselenggaranya Sebuah Persidangan Maka dari Penggugat Harus Melapirkan Bukti Bukti yang Sah dan Tidak Cacat Hukum Sementara ADDEDUM tersebut bisa dianggap Cacat Hukum dan Tidak Sah Karena tidak Memenuhi Persyaratan Hukum yang Berlaku di NKRI

    Segitu aja ya Bro saya Rasa Penjelasan Saya Cukup Gamblang dan Mudah di Cerna Walaupun Oleh orang yg Gak Mengenal Hukum Sama Sekali...

    Terakhir Pesan dari saya Buat agan TS jangan Kecepetan Bikin NEW Thread dengan Beraneka Ragam TOPIC di ADS-ID karena Bisa di Anggap MODUS Kejar Setoran Pasti Gak Lama lagi dapet Tiket Liburan dari Satgas ADS-ID :D

    Good Luck..
     
  17. Casilla

    Casilla Newbie

    Joined:
    Oct 28, 2013
    Messages:
    47
    Likes Received:
    1
    Thanks banget masukan nya gan, dan terima kasih juga untuk pesan yang disampaikan nya. Tapi ngmg-ngmg kalau boleh tahu, apa yang dimaksud dengan kejar setoran yah? Bukan kah sebuah forum memang didirikan untuk ajang diskusi, dan rasa nya bukan merupakan sebuah kesalahan jika memang dibuat dalam topik baru (New Thread) jika belum pernah di share atau dibahas sebelum nya yah? Maaf, tapi kalau memang membuka New Thread dengan sebuah informasi yang memang memiliki bobot tertentu dan/atau mengandung topik yang memang belum pernah dibahas sebelum nya adalah dilarang - bukan kah itu hanya akan menghambat proses sharing informasi dan belajar bersama di forum ini - dan menghilangkan esensi atau mksd dasar/awal dari FORUM itu sendiri? *CMIIW*
     
  18. uknowmelahhh

    uknowmelahhh Super Hero

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    1,433
    Likes Received:
    44
    ini setelah 10 tahun udah selesai masa kontrak waralaba yang pertama kan?
    berarti TS udah ga mau perpanjang aja kan?

    saya rasa udah ga ada masalah.. kecuali, kalo dalam kontrak awal dinyatakan, ketika kontrak habis, ada persyaratan yang mirip seperti di atas..

    menurut saya, perjanjian baru itu terlalu dipaksakan, karena mereka pasti mau nyari duit lebih banyak lagi.. apalagi sekarang setau saya bisnis waralaba pendidikan agak menurun.. pernah denger selentingan aja sih.. bukan dari pelaku waralaba sendiri.. :)

    mudah2an cepet kelar yah sob..
     
  19. SOEGGI

    SOEGGI SUPERHERO

    Joined:
    Nov 10, 2012
    Messages:
    420
    Likes Received:
    8
    Location:
    jakarta
    Sebaiknya anda konsultasi dengan Notaris Atau pengacara terdekat di kota anda.
     
  20. extraldonary

    extraldonary Pejuang Blog

    Joined:
    Jan 19, 2008
    Messages:
    2,660
    Likes Received:
    480
    Location:
    Sleman
    mau nutup aja kok ribet banget ya, gmana yg usahanya gagal tuh, temen ane ada yg pake waralaba gak sukses malah ganti pake merk sendiri jadi lebih rame, klo memang waralabanya yg gak mutu mau gmana lagi, masak harus terus dipake.

    TS nyante aja, gak usah diperdulikan, ko perlu tutup hubungan aja, toh tidak ada perjanjian yg sudah ditandatangani yang dilanggar, coba diperiksa lg detil perjanjian awal yg udah ditandatangani
     

Share This Page