1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

Bisnis Online Bikin Rugi Negara Miliaran Dolar

Discussion in 'Internet News' started by broda, Oct 2, 2014.

  1. sathreea

    sathreea Super Hero

    Joined:
    Jun 13, 2011
    Messages:
    7,719
    Likes Received:
    1,001
    Location:
    Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
    senyumin aja gan :)
     
  2. slohc

    slohc Ads.id Fan

    Joined:
    Jul 21, 2010
    Messages:
    127
    Likes Received:
    0
    Kita dukung asal gak masuk kantong pejabat korup
     
  3. fathonezic

    fathonezic Hero

    Joined:
    Dec 28, 2010
    Messages:
    565
    Likes Received:
    26
    lagi ngelantur ya itu bapaknya...
    yang ada menguntungkan negara, banyak entrepreneur baru.... kok malah dibilang merugikan...
    ngurusin pajak bisnis real aja belum mampu, cuma 9% tax ratio, kok mau ngurusin pajak bisnis online yg kecil kecil...
    lucu....
     
  4. bosco

    bosco Newbie

    Joined:
    Oct 4, 2014
    Messages:
    17
    Likes Received:
    0
    bner tuh gan.
    klo soal pajak di dunia maya emang harus diiberlakukan, karena akan masuk pada pendapatan seseorang.
    jika para pelaku E-business membayar pajak dengan jujur, maka akan menambah devisa negara.
    hal tersebut juga harus didukung dengan pemerintahan yang bebas korupsi, supaya pendapatan pajak tidak disalah gunakan.
    selain itu, bisnis online juga tidak seluruhnya merugikan, karena banyak membantu masyarakat mandiri dan mampu menjadi pengusaha sukses.
    dengan banyaknya masyarakat yang mandiri, maka akan berkurang jumlah krimiinaliitas dan kemiskinan yang juga menguntungkan negara.
     
  5. syahruldoank

    syahruldoank Hero

    Joined:
    Jul 17, 2011
    Messages:
    504
    Likes Received:
    48
    Ya, saya paham maksud agan mengenai pengawasan agar pajak benar-benar bermanfaat. Tetapi yang menjadi persoalan adalah pengelolaan pajak itu sendiri sampai sekarang masih tetap buruk. Kalau sistem pajak itu sendiri sih sah-sah saja akan tetapi pengelolaannya itu yang perlu dibenahi dan diawasi.
    Dan mengapa saya katakan pajak itu memeras rakyat sebab rakyat memiliki akses terbatas serta pembangunan masih belum merata, tetapi rakyat tetap diwajibkan membayar pajak yang sangat besar. Itu kan sama saja dengan memeras. Kalau di negara maju sih enak, pembangunan berkembang pesat sehingga akses pun semakin luas seperti tersedianya lapangan kerja yang memadai dan berimbas kepada meningkatnya perekonomian masyarakat sehingga mereka tidak merasa keberatan dan tidak merasa diperas.
    Analoginya seperti ini, misalnya Agan adalah penjual atau pedagang kecil yang memulai usaha sendiri dari nol tanpa bantuan dari orang lain dan Agan berjualan di lokasi yang tidak strategis. Lokasi tersebut tidak strategis karena akses ke lokasi tersebut sangat susah sehingga sepi pembeli. Nah, kemudian tiba-tiba datang beberapa orang preman minta jatah ke Agan, padahal preman itu sendiri tidak ikut andil dan menolong untuk membangun usaha tersebut, gimana perasaan Agan kalau digituin? Merasa keberatan dan merasa diperas nggak?
    Kalau Agan merasa keberatan dan merasa diperas, begitu juga sama halnya dengan perasaan rakyat pebisnis online pemula ini yang baru mulai merangkak dari bawah. Sementara pemerintah sendiri tidak ada andil sedikitpun dalam membantu usaha mereka, akses masih sangat terbatas (internet lemot, infrastruktur tidak memadai) tau-tau minta jatah dan BESAR lagi jatahnya yang diminta seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (ppn) sebesar 10%, pajak barang mewah (jika yang dijual barang mewah), dan pajak lainnya.
    Ribuan Triliun pajak itu kemana saja perginya? Padahal dengan pajak sebesar itu Indonesia ini sudah seharusnya memiliki akses yang luas (pendidikan, kesehatan dan segala macamnya), pembangunan yang merata, lapangan pekerjaan, kesejahteraan, kemakmuran, dan ada pasal yang mengatakan bahwa orang miskin dan terlantar ditanggung oleh negara, tapi apa kenyataannya? Kami mengusahakannya sendiri tanpa bantuan pemerintah korup zaman sekarang ini. Sangat miris sekali bukan?
    Dan kalau misalnya agan mempertanyakan Indonesia mau dibangun pake uang dari mana? okelah kalau misalnya rakyat dikenakan pajak, akan tetapi pajak yang dibebankan itu yang real dong, masak semua sendi-sendi kehidupan dikenakan pajak? dan pajak yang dibebankan itu pun sangat besar. Ada yang namanya Pajak pertambahan nilai lah sebesar 10%, pajak barang mewah lah, pajak tanah lah, pajak periklanan lah, pajak kendaraan lah, pajak gaji pegawai negeri lah sebesar 5%, udah kayak di lilit hutang aja.
    Sungguh sangat besar pendapatan negara dari pajak, akan tetapi hasil yang dirasakan oleh rakyat itu tidak terlalu terasa dan akses untuk bisa merasakan hasil dari pajak itu sendiri hanya segelintir orang. ( Itulah yang saya maksud dengan pembangunan yang tidak merata dan akses yang terbatas).
    Seharusnya dengan pajak yang sebesar itu, seharusnya berbanding lurus dengan Pembangunan yang merata dan akses yang luas.
    Nah, inti dan maksud dari pernyataan saya yang sekarang maupun yang sebelumnya adalah:
    1. Kalau pemerintah membebankan pajak kepada rakyat Indonesia, kalau bisa yang real lah, jangan terlalu memberatkan
    2. Jalankan kewajiban pemerintah sebagaimana mestinya yaitu melayani rakyat Indonesia, bukan malah menindas bangsa sendiri.
    3. Awasi pengelolaan pajak tersebut sehingga hasil dari pajak yang rakyat Indonesia bayarkan itu dapat dirasakan oleh mereka (nyata uang mereka itu disalurkan ke sesuatu yang bermanfaat dan berguna, tidak masuk ke kantong maling sehingga rakyat Indonesia banyak yang tidak percaya lagi dengan pemerintah)
    4. Untuk para pejabat di pemerintahan seharusnya amanah dalam mengelola negara ini. Anda-anda semua kami wajib pajak ini lah yang menggaji kalian. Kalian makan dari hasil peras keringat kami, hargailah dan amanah lah. Kalian semua adalah perpanjangan lidah kami, wakil kami, pesuruh kami, bawahan kami, Jangan ngelunjak.
    5. Untuk para maling alias koruptor, jangan kira kalian mentang-mentang pejabat bukan berarti kalian itu adalah orang yang mulia. Justru kalian sendiri pantas diberi label "teroris" karena telah berkhianat dan menjadi penjual bangsa Indonesia serta mengabaikan cita-cita luhur negara Indonesia.
     
    Last edited: Oct 4, 2014
  6. Kyoka

    Kyoka Ads.id Fan

    Joined:
    Jun 28, 2014
    Messages:
    205
    Likes Received:
    5
    Location:
    Jakarta
    yah ngak masalah deh asal dana pajaknya ngak di sikat, online shop emang potensial, makanya mau di tarik pajak buat pendapatan negara, tapi jgn sampai usaha mikro kena imbasnya gara2 kebijakan ini...
     
  7. odin8609

    odin8609 Ads.id Starter

    Joined:
    Jan 13, 2012
    Messages:
    98
    Likes Received:
    8
    Location:
    Bekasi
    Menurut sya mah boleh" aja, tp harus dikaji secara mendalam yahh... karena banyak pajak yg selalu disalahgunakan.. ketika diproses - hukuman bagi para koruptor yg telah menjadi tersangka terlalu kecil, dibandingkan kesalahanny -

    KORUPTOR = PENGHIANATAN TERHADAP NEGARA
     
  8. chlizaceh

    chlizaceh Hero

    Joined:
    Mar 20, 2012
    Messages:
    516
    Likes Received:
    21
    Location:
    127.0.0.1
    ini yg di maksud seperti lazada dll yg sejenis nya :p
     
  9. kemal07

    kemal07 Super Hero

    Joined:
    Nov 1, 2009
    Messages:
    1,135
    Likes Received:
    52
    kalo analogi agan begitu, saya jawab begini, saat ada seseorang memulai usaha di internet dengan susah payah, kurang dukungan pemerintah dan internet lelet, kemudian dia dipaksa membayar pajak, apakah orang tersebut merasa diperas, kalo saya tetap tidak merasa diperas kenapa, ya mungkin internet tetap lelet setelah membayar pajak, tetapi saat saya berkendara dari semarang ke purwokerto ada jalan yang halus, ada jembatan penghubung di sungai-sungai sehingga saya tidak harus memutar dengan rute yang lebih jauh, saya tidak merasakan internet cepat karena membayar pajak tapi saya merasakan fasilitas lainnya.

    kalo yang saya tangkap pada intinya saat kita membayar pajak kita harus merasakan manfaatnya kan gan begitu, ya kalo saya tetap pada pengawasan, rakyat harus aktif dalam mengawasi pajak yang ia bayarkan. Dengan kesadaran membayar pajak yang masih rendah saja dibandingkan dengan negara-negara lain, sedikit-sedikit rakyat sudah bisa merasakannya kok (bidang pendidikan sekarang ada BOS dan bidik misi, banyak sekali sarjana yang dicetak dari program ini dan untuk kesehatan sekarang lebih baik dari beberapa tahun yang lalu , orang miskin yang aktif mencari tahu informasi di kelurahan pasti untuk masalah kesehatan sudah sedikit tenang) meskipun masih belum maksimal. Bayangkan bila tingkat kesadaran membayar pajak naik dan pengawasan masyarakat akan pemanfaatan pajak juga tinggi pasti akan lebih baik lagi (masyarakat mau membaca peraturan perundang-undagan mengenai pajak, mengerti dan mengawasi, lebih banyaknya koruptor yang tertangkap saat ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang tinggi dalam mengawasi pemerintahan).

    tidak semua sendi-sendi kehidupan dikenakan pajak lho gan, ada beberapa hal yang tidak dikenakan pajak

    agar pajak berbanding lurus dengan pembangunan yang merata, menurut saya ya harus ada peningkatan kesadaran membayar pajak dari masyarakat dan pengawasan dari masyarakat. Jangan selalu menganggap pemerintah kita itu tidak baik, tidak semuanya korup. Saya bisa mencontohkan suatu dusun yang kini menjadi sentra kambing di Jawa Tengah, dulu orang-orang di sini cuma bertani dengan lahan sempit, sekarang hampir seluruh kk menjadi juragan kambing, hal itu terwujud karena beberapa tahun yang lalu dusun tersebut mendapat bantuan kambing yang banyak dari pemerintah untuk dikembangbiakkan, pemerintah memberikan masyarakat kambing itu uang dari mana.

    kalo yang Arab Saudi ada koreksi engga gan
     
    Last edited: Oct 5, 2014
  10. hardianto.sf

    hardianto.sf Newbie

    Joined:
    Oct 4, 2014
    Messages:
    39
    Likes Received:
    1
    Location:
    Surakarta
    kalau pajaknya beneran masuk ke pemasukan negara sih oke aje ane gan, tapi kalau masuk ke kantong oknum2 tertentu kaga rela ane gan :nangis:
     
  11. CuteGoblin

    CuteGoblin Super Hero

    Joined:
    Jun 30, 2009
    Messages:
    1,902
    Likes Received:
    123
    klo toko online bisa gan dipajakin
    tp klo server diluar dan transaksi terjadi diluar ga bisa, kaya adasen :D
     
  12. netominiaD

    netominiaD Newbie

    Joined:
    Sep 19, 2009
    Messages:
    35
    Likes Received:
    0
    Re: Bisnis Online Bikin Rugi Negara Miliaran Dola

    Aduh boro2 dah, bisnis beneran aja pajak masih banyak diselewengkan. Apa lagi bisnis online. Kalau birokrasi sudah baik dan profesional, baru ada pajak online.


    Ane kurang setuju dengan istilah merugikan di artikel halaman depan. Dibanding oknum yang jelas merugikan pihak lain dengan menyalahgunakan uang, memangnya bisnis online (yang legit yah) merugikan siapa? Kalau legit bin halal, uang hasil bisnis online kan bukan uang haram.
     
  13. zoelk

    zoelk Ads.id Fan

    Joined:
    Jun 17, 2010
    Messages:
    125
    Likes Received:
    2
    Location:
    Tangerang
    bagi saya, kalo pemerintah tahu bahwa ada potensi pendapatan yang besar di ecommerce, seharusnya pemerintah menggalakkan pembinaan kepada pelaku ecommerce.. baru setelah itu bicara pajak.. jangan tiba2 pelaku ecommerce tumbuh sendiri tapi tiba2 dimintai pajak..
     
  14. procyon

    procyon Ads.id Starter

    Joined:
    Aug 5, 2014
    Messages:
    93
    Likes Received:
    2
    Jangan sampai jadi layu sebelum berkembang deh itu bisnis online kecil-kecilan.
    Keuntungan toko online jualan baju, dsb, yang kecil-kecilan kan sebatas menambah pemasukan rumah aja, biar dapur terus ngebul. :)
     
  15. JuraganCendol

    JuraganCendol Hero

    Joined:
    Oct 5, 2014
    Messages:
    600
    Likes Received:
    32
    Location:
    Surabaya, Jawa Timur
    Kalo ane pribadi sih mau aja bayar pajak, tapi asalkan diberlakukan undang-undang hukum gantung untuk para koruptor
     
  16. Profitku

    Profitku Hero

    Joined:
    Mar 11, 2014
    Messages:
    543
    Likes Received:
    13
    Location:
    Indonesia
    Wew,, seyem baca ini.....
     
  17. ars2010

    ars2010 Super Hero

    Joined:
    Apr 18, 2010
    Messages:
    1,311
    Likes Received:
    112
    Location:
    Di JOnGGoL
    negara mau ngurusin bisnis online ! mimpi kali yeeeh! :p nangkepin penipu online aja lama! apalagi kalo laporan penipun online, pasti polisinya bingung :D hahaha
    saran ane sih buat pemerintah, jangan mikirin rugi pebisnis online gak kena pajak! tapi tunjukin dong, kasih rasa aman ke pebisnis online! pasti mereka jg bayar, cuma klo pengen malakin doang tapi ngurusin dunia online gak becus, jangan harap dapet, pajak :D.

    Kalau pemerintah cerdas, saran ane sih perbaiki sistem dulu, biar gak ada celah di dunia online, baru mau gak mau pebisnis online pada bayar pajak, cuma klo stengah2 tanggung ngurusin online, kali pemerintah cuma bisa malakin berniaga ama tokobagus doang, kali mentok2 lazada ;) hahahahhaha
     
  18. doyan0261

    doyan0261 Ads.id Starter

    Joined:
    Dec 11, 2013
    Messages:
    86
    Likes Received:
    1
    Location:
    Kota Leutik Campernik
    kalau bayar pajak sih ngga masalah selama penghasilannya memenuhi syarat dan digunakan dengan benar,
    tapi yg menyedihkan bayar pajak dikit dikorupsinya gede,
    udah gitu cuma buat bayarin orang2 pajak doank biar gajinya gede!
    pembangunan di daerah msh banyak yg tertinggal!
    lebih baik diinfaqkan langsung, lebih tepat sasaran walaupun kurang merata.
     
  19. bijiboyz

    bijiboyz Banned

    Joined:
    Dec 27, 2015
    Messages:
    285
    Likes Received:
    0
    ane sih gak masalah asal jangan dikemplang aja duit pajaknya
     
  20. putraherman69

    putraherman69 Newbie

    Joined:
    Sep 16, 2015
    Messages:
    19
    Likes Received:
    0
    belanja online terhindar pajak. Mungkin begitu.
    Keliatan dari indomaret online atau alfamart online yang lebih murah harganya daripada belanja on the spot. Pernah saya tanya ke bagian kasirnya soalnya ini.
     

Share This Page