1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

BRTI Mendukung Intrusive Ads Telkomsel & XL

Discussion in 'Internet News' started by nasdin, Dec 22, 2014.

  1. nasdin

    nasdin Super Hero

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    806
    Likes Received:
    182
    Kesal dengan intrusive ads dari Tekomsel & XL dan berharap lenyap secepatnya? I don't think so..

    ==================================================================================================

    Mau baca selengkapnya monggo, ngga juga ga masalah :swt2: Saya yakin dari potongan2 ini bisa didapat inti dari artikel lengkapnya seperti yg saya BOLD

    ==================================================================================================

    Intrusive Ads masih bercokol hingga saat ini meskipun sudah sejak September 2014, banyak pihak yang menyatakan keberatan seperti anggota idEA (Indonesian E-Commerce Association) dan IDA (Indonesian Digital Association) yang merupakan toko online dan media kelas kakap seperti Bhineka, Blibli, Jejualan, Kaskus, Tokopedia, Rumah123, Electronic City, MetroTV News, Kompas, Bisnis.com, VIVA, Tribune News, Merdeka, Tempo, Kapanlagi, Liputan6, dan OkeZone.

    Dan Anda tau pendapat BRTI tentang masalah ini?


    JAKARTA (IndoTelko) – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menilai iklan sisipan dari operator ketika pelanggan ingin mengakses situs tertentu tidak termasuk kategori pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    Iklan sisipan yang banyak disorot kala diakses melalui perangkat mobile adalah interstitial ads yang menampilkan iklan satu halaman penuh saat masuk ingin mengakses situs dan off-deck ads yang merupakan iklan sisipan diletakkan di bagian atas situs.

    “Tidak ada pelanggaran Pasal 32 UU ITE dari yang dilakukan operator. Iklan sisipan itu hanya memberikan jeda waktu saja, tidak ada sedikitpun isi dari situs yang dengan sengaja diubah, jadi tidak ada regulasi yang dilanggar,” tegas Anggota Komite BRTI M Ridwan Effendi kepada IndoTelko dalam pesan singkatnya.

    Menurutnya, para pemain Over The Top (OTT) saja yang melewatkan trafik data bukan pada jaringannya banyak yang memasang iklan, tentunya operator yang memiliki jaringan lebih berhak memasang iklan.

    baca lengkapnya : _http://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=BRTI-Iklan-Sisipan-Tak-Melanggar-UU-ITE

    Dalam artikel lain juga dibutkan:


    Pendapat dari BRTI seperti sejalan dengan operator yang menganggap jaringan untuk mengakses situs milik mereka, sehingga wajar disisipkan konten pesanan. Bahkan, operator tidak menganggap layanan iklan itu sebagai penyebab koneksi lemot. Justru memberikan bonus kepada pelanggan agar tidak bosan menunggu proses loading yang lama.

    baca lengkapnya : _http://www.indotelko.com/kanal_event?c=ed&it=mencari-solusi-Intrusive-Ads


    Dan baru-baru ini, CEO XL turut bicara :

    “Masak, kita yang bangun (jaringan) tapi mereka yang dapat uang. Kalau kita tidak invest kan OTT juga tidak dapat akses,” keluh Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi ketika berbicara dalam Forum Indotelko di Balai Kartini, Jakarta (11/12/2014).

    Menurut Hasnul, OTT mengambil keuntungan dari aneka konten yang disalurkan melalui jaringan yang dibangun oleh operator seluler. Caranya bisa bermacam-macam. Hasnul mencontohkan mesin pencari Google yang menawarkan hasil pencarian berbayar.

    “Kalau Anda searching ‘baju muslim’ di Google, misalnya, yang muncul di urutan-urutan teratas itu adalah mereka yang membayar sejumlah uang ke Google,” kata Hasnul.

    Untuk menyiasati OTT, Hasnul mengatakan pihaknya menyisipkan interstitial ads alias iklan serobot. Tetapi cara ini diprotes banyak pihak lantaran mengalihkan alamat IP OTT yang dituju oleh pengguna internet ke laman iklan.

    “Padahal kami yang bikin jalan segala macam, eh pasang iklan malah dimarahi. Itu Google tidak dimarahi,” lanjut Hasnul.

    Bagaimana dengan Tanggapan Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika?

    Adapun soal iklan serobot, Rudiantara menyerahkan ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk melakukan mediasi antara operator seluler dengan pihak-pihak yang merasa dirugikan.

    baca lengkapnya : _http://tekno.kompas.com/read/2014/12/12/10493847/CEO.XL.Kita.yang.Bangun.Mereka.yang.Dapat.Uang


    ===========================================================================================

    Jadi Anda bisa mengira-ngira sendiri sampai kapan fenomena ini akan berlanjut.

    Terimaksih sudah mau mampir ke thread ga penting ini :peace:
     
  2. sukilamoa

    sukilamoa ^_^

    Joined:
    May 11, 2010
    Messages:
    40
    Likes Received:
    10
    Location:
    Jakarta
    Well, klo menurut saya ini lebih ke masalah etis ato tidak etis, untuk masalah ini sepertinya kurang etis karena user disini sudah membayar ke operator untuk akses internet kecuali operator memberikan akses internet gratis lalu disisipi iklan. Rasanya perusahaan besar harusnya lebih memperhatikan ini karena lebih menyangkut ethical dan reputasi dari perusahaan bukan hanya sekedar masalah keuntungan.
     
    AsunaYuki, dibya salam and Neng Vanya like this.
  3. nasdin

    nasdin Super Hero

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    806
    Likes Received:
    182
    kalo orang normal & waras ya pasti berpikirnya gitu. itu orang ga waras gan :lol:
     
  4. xrvel

    xrvel Super Hero

    Joined:
    Oct 21, 2007
    Messages:
    2,873
    Likes Received:
    947
    Location:
    Di sini
    [​IMG]
     

    Attached Files:

    Pebisnisonline likes this.
  5. Dwipangga

    Dwipangga Super Hero

    Joined:
    Mar 25, 2010
    Messages:
    3,142
    Likes Received:
    297
    Location:
    Home
    Analogi kok ke Google...
    Google ngasih pencarian gratis, lha apa dia ngasih koneksi internet cuma2?:lol:
     
    natanvoda and mas.tomix like this.
  6. broda

    broda Super Hero

    Joined:
    Dec 31, 2012
    Messages:
    1,611
    Likes Received:
    47
    Location:
    indramayu
    yang jadi masalah, kalo keklik ga sengaja n langsung nyedot pulsa.
    padahal kontennya ga bermutU
     
    mas.tomix and yogas like this.
  7. p3tir

    p3tir Super Hero

    Joined:
    Jan 3, 2013
    Messages:
    1,119
    Likes Received:
    84
    ternyata berita lama, sekarang masih muncul gak sih iklannya?
     
    Last edited: Dec 23, 2014
  8. nasdin

    nasdin Super Hero

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    806
    Likes Received:
    182
    saya rasa saya sudah menulis diawal kalo memang bisa baca

    Intrusive Ads masih bercokol hingga saat ini meskipun sudah sejak September 2014, banyak pihak yang menyatakan keberatan seperti anggota idEA (Indonesian E-Commerce Association) dan IDA (Indonesian Digital Association) yang merupakan toko online dan media kelas kakap seperti Bhineka, Blibli, Jejualan, Kaskus, Tokopedia, Rumah123, Electronic City, MetroTV News, Kompas, Bisnis.com, VIVA, Tribune News, Merdeka, Tempo, Kapanlagi, Liputan6, dan OkeZone.
     
  9. workingonit

    workingonit Hero

    Joined:
    Nov 12, 2010
    Messages:
    628
    Likes Received:
    52
    Sebenarnya kalau mau mempermasalahkan alangkah lebih tepat jika penayangan iklan oleh Telkom Speedy, Telkomsel dan sebagainya itu tidak ditinjau dari sisi hukum (UU) tapi justru dari sisi etika pemasaran. Korbannya siapa? Bukan pemilik situs atau toko online melainkan pelanggan Telkom Speedy, Telkomsel dan lain-lain itu sendiri. Memang hal-hal seperti ini tidak bisa dimasukkan ke ranah hukum begitu saja, apalagi dengan model pembentukan UU di Indonesia. Tapi meski tidak bisa digugat dari sisi legal kalau orang-orang marketing di perusahaan2 itu pernah belajar yang namanya "ETIKA MARKETING" maka sudah pasti akan sadar kok kalau yang mereka lakukan itu tidak etis dari sisi pemasaran. Wong konsumen sudah bayar kok masih disisipi iklan?? Logikanya dimana?? Sebenarnya bukan intrusive ads saja yang tergolong tidak etis, tapi SMS marketing yang dilakukan oleh operator maupun pihak2 lain itu juga terkategorikan pemasaran yang tidak etis. Sales door to door yang menemui pemiliki rumah tanpa membuat janji itu juga termasuk pemasaran serta penjualan tidak etis. Kalau pengalaman saya di Aussie hal-hal begini memang sudah diatur. Konsumen bisa mengadukan kalau terjadi praktek seperti ini. Saya sudah gonta-ganti operator SIM card dan internet beberapa kali di Aussie ngga pernah tuh ada pengalaman disisipi intrusive ads atau dapat penawaran lewat SMS dari operator maupun pihak ketiga. Nah sekarang alih-alih ngomong: “Masak, kita yang bangun (jaringan) tapi mereka yang dapat uang. Kalau kita tidak invest kan OTT juga tidak dapat akses,” Seperti yang dikatakan oleh Presiden Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi pertanyaannya justru mau ngga dia bercermin dari kacamata konsumen? Mau ngga dia ngaku kalau praktek yang dilakukan oleh perusahaan dia dan beberapa perusahaan lain itu merupakan praktek tidak etis? Tidak semua hal dalam praktek bisnis dan praktek pemasaran harus dikaitkan dengan hukum atau perundangan. Tapi siapapun yang pernah belajar bisnis dan pemasaran pasti ngerti apa itu etika bisnis, apa itu etika pemasaran.
     
  10. dadada

    dadada Super Hero

    Joined:
    Dec 10, 2013
    Messages:
    2,514
    Likes Received:
    999
    Benar apa nggak sih kata orang ini?, pejwan itu bisa dapat dengan bayar ke google?... Kalau iklan yang tampil diatas itu memang iya, adword... bayar. Tapi kalau memang search engine nya miliki orang indonesia, pejwan mungkin akan diperdagangkan : maaf ott(out ofthe topic) :)
     
    mas.tomix likes this.
  11. missyswan

    missyswan Super Hero

    Joined:
    Jun 3, 2010
    Messages:
    1,211
    Likes Received:
    100
    masih percaya sama menterinya?
     
  12. Agus Pian

    Agus Pian Blogger Super Ngeraos

    Joined:
    Apr 19, 2013
    Messages:
    3,355
    Likes Received:
    130
    Location:
    NTB
    nggak tau kenapa xl sekarang makin gobrok aja
     
  13. 140187

    140187 Ads.id Fan

    Joined:
    Mar 14, 2010
    Messages:
    140
    Likes Received:
    21
    “Padahal kami yang bikin jalan segala macam, eh pasang iklan malah dimarahi. Itu Google tidak dimarahi,”
    dengan kemampuan logika seperti itu kok bisa jadi pemimpin ya?

    Google itu ngasih produk gratis berupa mesin pencarian kepada user, makanya google merasa berhak mencari keuntungan dengan menampilkan iklan di hasil pencariannya...
    Sedangkan operator seluler kan gak ngasih layanan internet gratis, user harus beli paket, sehingga seharusnya operator tidak boleh merasa berhak mencari keuntungan tambahan lewat iklan...

    Tapi apa boleh buat, rakyat jelata cuma bisa manut, kalo operatornya memiliki cara berpikir seperti ini:
    “Masak, kita yang bangun (jaringan) tapi mereka yang dapat uang. Kalau kita tidak invest kan OTT juga tidak dapat akses,”

    hadeuh.... etika bisnis, etika marketing, kenapa di negeriku seperti ini yah.... demi mencari laba sampai seperti ini...
     
    Last edited: Dec 24, 2014
    exeljedden likes this.
  14. exeljedden

    exeljedden Masih Meraba di IM

    Joined:
    Dec 9, 2010
    Messages:
    1,144
    Likes Received:
    28
    Location:
    dunia hayal
    ini lah kualita indonesia sekarang gan, makin parahhhhhhh...... :D
     
  15. ipanksay

    ipanksay Ads.id Starter

    Joined:
    Jun 6, 2013
    Messages:
    57
    Likes Received:
    3
    Haduh, kalo kayak gini bisa-bisa operator lain juga ikut-ikutan nih.
    Selama ini pake isat masih aman-aman saja.
     
  16. deXxx

    deXxx Ads.id Pro

    Joined:
    Apr 15, 2011
    Messages:
    266
    Likes Received:
    20
    Location:
    New South Wales
    bego amat, Google mah website, provider mah jaringan. Kalo iri sama google mah jangan bikin jaringan, bikin website aja!!! Biar tahu ente gimana susahnya awal bangun GOOGLE.. !!! Akses ke google GRATIS, lah emang ente mau GRATIS?? Susah ye bangun TOP website kayak Google dan top website seperti anggota IDEA, top forum seperti ads.id? SUSAH? Iye lah SUSAH.... makanye ente recokin bisnis orang lain, pake si2p'an segala...

    ane tambah risih sama neh iklan
     
  17. itilitit

    itilitit Hero

    Joined:
    Mar 31, 2012
    Messages:
    581
    Likes Received:
    26
    Location:
    bandung
    di android,,
    browsing via google chrome blm ada interstisial ads
    browsing via opera mini ada interstisial ads
    ====
    apakah skrg mslh ads ini jg berkaitan sama browser / app yg bekerja sama dgn provider??
    misal provider indoanu,, menawarkan paket browsing murah via opmin,, sehingga user indoanu yg browsing lewat opmin tsb,, bakalan terima konten iklan dr indocrot​...
    ====
    apakah user PC jg dpt iklan interstisial telkomsel/xl?? adblock ga ngefek?? awal 2014 prnh pake xl buat paketan modem d pc, tp prasaan ga nemu interstisial. Kbtulan kl browsing, adblock selalu on
     
    Last edited: Dec 25, 2014
  18. Devianawijaya

    Devianawijaya Ads.id Fan

    Joined:
    Jan 17, 2012
    Messages:
    157
    Likes Received:
    8
    Paket XL klo di pakai lewat modem to PC iklan sela ga muncul walau dri browser manapun, tapi klo di pakei di adroid bakal muncul iklan tersebut dan selalu sukses nyopet pulsa ane 11 ribu per klik ga sengaja. Semoga yang makan doit pulsa ane jadi penyakit amin...

    Klo Speedy pertama kali ane kira PC ane kena virus ga taunya gituan toh... tapi ada penangkalnya ganti IP nya coba di search di Google sudah banyak yang ngeshare.
     
  19. metagenesis

    metagenesis Super Hero

    Joined:
    May 1, 2010
    Messages:
    824
    Likes Received:
    133
    Internet kan bayar.... Ni operator dah gak kreatif banget ngiklan gak elegan... Bikin kaya google juga donk kl mau saingan dapat duit dari pencarian berbayar
     
  20. ssonly

    ssonly Ads.id Fan

    Joined:
    Nov 17, 2013
    Messages:
    173
    Likes Received:
    0
    Mental2 pejabat indonesia ya kayak gini, kualitas nggak ada, rakusnya bukan main :mad:
     

Share This Page