GAWAT!!!, Reward Publisher Makin Miris. Adakah peluang baru?

wew... pada senasib nih... apalagi semenjak awal agustus smpk sekrng visitor blog banyak yg jeblog.. rasanya sulit naik

 

Cuma narget eropa kok um
Org sana banyakan yg doyan beli2 digital music hehe

Kalo traffic buat blog gado-gado saya cuma ngandelin postingan2 musiman aja buat akhir thn ini
Harbolnas, Natal, Tahun Baru, dan sejenisnya ... biasanya masih lumayan konversinya buat blog yg dipasangin AdSense
Kalo postingan2 niche khusus, enggak dulu dah hahaha...

 

Bener hu, tapi kalo blog tutorial rata rata ada yutub mejeng nomer 1-3

 

Bener, biasanya utk niche tutorial udh ada 3 video youtube yg mejeng sejajar di paling atas
Bawahnya gambar tutorial

Soalnya saya main di niche tutorial jg, jd mau gak skrg saya jg bkn tutor dlm bentuk video dan nyisipin kw dalem gambar

 

Klik visitor nya sekarang dibagi-bagi

Ya betul gan , tidak semua katakunci, kayaknya KW semacam How to atau semacam Kw Manfaat. Tapi dari hari kehari terus berkembang jumlah KW yg bisa nampilin featured snippets

Ya gan, memang makin nyesek terutama adsense

Betul gan, kayaknya kalau masih mengandalkan google makin suram aja ane juga,,,

Makasih advicenya hu

Adaptasi atau mati

Yap itu dia, google rasa-rasanya makin memanjakan penggunanya. Prinsip dasar berlaku, "Jangan biarkan atau tekan sekecil mungkin trafik yg keluar, naikin konversi sendiri"

Ya gan, seluruh blogger sedunia pada ributin ini

Mantab dah,,,,, saat ini kayaknya kita harus makin kreatif kalau mau ingin terus eksis gajian online.

Kalau tutorial dikuasai yutub, kalau how to dikuasai fetured snippets.. Ngeri-ngeri sedaplah .

 

Bener2 bikin pening nih algo yang sekarang, dan gak jelas mau nya apa, visitorku juga hancur, kroscek beberapa kw yang tadi page one, terjun entah kemana, malah yang muncul menurutku contentnya tidak terlalu bagus denganku, bounce rate ku padahal sampai sekarang masih stabil 15% - 30%

Apa yang diginkan google sekarang ya...

Sent from my Nokia 1600 using Tapatalk

 

Kalau ane mencermati ga ada kata "miris atau sesuatu yang perlu dikawatirkan", selama income masih terpenuhi dan menghasilkan tiap hari dari google sehingga sering payout perbulan walau trafik hilang bertahap.

Ditinjau dari hasil pencarian sekarang user lebih dimanjakan oleh google.

Ibarat cerita nih, google pemilik usaha warung makan dan agan sebagai publisher diibaratkan sebagai tukang masak dan pembaca atau penikmat konten adalah pelanggan yang mau makan.

Namanya juga usaha pasti cari untung.

Tahun 2018 ini google lebih memanjakan pelanggan agar target perolehan hasil usaha warung makan menguntungkan pemilik warung, sehingga strategi usaha dirubah.

Dulunya tahun 2016 semua pihak yang ikut google diuntungkan, baik sales, pramusaji makan, tukang masak, pelayan warung dan pelanggan.

Menjelang pertengahan tahun 2018 ada sebagian pelanggan yang kurang puas (ngambek) dengan hasil masakan selama ini, jadi google mencermati serius keluhan pelanggan, sebab klo banyak pelanggan yang ga puas, maka perolehan usaha warung akan berkurang.

Jadi strategi google:

Mengubah menu masakan di search engine yang diminta oleh sebagian kecil pelanggan itu dan membagi hasil pencarian makanan agar pelanggan merasa puas.

Otomatis trafik terbelah dan bukan maksut google merugikan tukang masak makanan lho.

Pembeli adalah raja.

Walau anak kecil sih kalau dia yang beli pasti dimanjakan google sebagai raja.

Jadi pengamatan ane terhadap perilaku google selama ini:

1. Mengubah menu makanan di search engine
2. Lebih memanjakan pelanggan
3. Menggenjot perolehan SHU supaya target akhir tahun tercapai
4. Mengubah sistem CPC yang banyak dikacangi oleh pihak ke-3 lewat klik iklan invalid (nuyul)
5. Mengurangi trafik yang tidak relevan agar KW menjadi mahal dengan sistem auction advertise
6. Membuat season holiday agar pemilik blog tidak dirugikan dengan revenue (kemarin lusa ane ikut on air langsung dari google)
7. Meningkatkan perolehan publisher lewat Amp pages sampai 90%, jadi blog non Amp pasti terjun trafiknya
8. Mengubah sistem UI user interface dengan model terbaru
9. Menerapkan viewbility di blog publisher agar pengiklan tidak dirugikan
10. Menambahkan beberapa algorithma di awal dan akhir tahun 2018 agar pencarian menguntungkan pembaca dan pengiklan, tapi sayang banyak juru masak makanan (publisher konten yang kecewa dengan update algo terbaru)

Walaupun sistem warung makan berubah-ubah jika revenue ga terganggu ngapain harus miris atau dicemaskan.

Yang penting eksis aja sebagai tukang masak.

Sent from my A1601 using Tapatalk

 

Wugh, boleh juga nih pemikirannya gan.. wkwk

nice

 

Klo dibaca dari yg saya quote keliatan parah bgt, tanpa klik mencapai 61.5% dan 34.3%
Tapiiii kalau dibandingkan dengan masa2 jaya terakhir kali yg menurut agan adalah 2016

Maka sebenernya dropnya tidak dahsyat-dahsyat amat.
CTR mobile dari 68.6% ke 65.6% anggap aja geli-geli
CTR desktop dari 44.4% ke 38.5% saya hitung turunnya gak sampai 15%, tepatnya penurunannya "hanya" 13.3%

Hal yg perlu diingat juga, visitor desktop secara keseluruhan memang menurun, bukan hanya CTRnya. Peningkatan visitor terjadi di mobile, yg mana CTR relatif stabil. Mungkin setelah Google mengutak-atiknya, 2 tahun kedepan dari sekarang akan juga turun ~13%.

Pengguna internet terus meningkat, jadi klo agan bisa top SERP 2016 dan 2018, menurut saya gak ada banyak perubahan revenue klo dibandingkan, kecuali klo RPM/CPC drop karena faktor ekonomi.

Yg jadi masalah menurut saya gimana caranya bisa top SERP, jaman sekarang SEO lebih komplek......

 

OOh iya gan, setelah saya pikir-pikir dari baca trit ini, saya mungkin sedikit tahu salah satu alasan RPM atau CPC drop (revenue drop padahal jumlah CTR website dari search result tetap)

Harga iklan itu kan ditentukan dari keseimbangan penawaran dan permintaan, hukum ekonomi dasar.
Nah, makin kesini kan Google makin gencar memasang iklan di halaman resultnya, ini secara otomatis akan menambah slot iklan bertambah.

Slot iklan = penawaran - jumlahnya naik drastis
Pengiklan = permintaan - anggap saja jumlah telatif stabil

Akhirnya akan berakibat harga iklan turun meskipun jumlah pengiklan tetap.

Jadi klo ada yg protes CPC turun banyak bukan hanya karena sudah bukan musim iklan, tapi trennya makin kesini makin turun CPC dan RPM

Selain itu iklan di search result juga secara otomatis mengurangi CTR iklan di website.....

Meskipun di reply saya sebelumnya turunnya CTR website dari search result tidak terlalu signifikan, klo ditambah turunnya CTR iklan yg saya uraikan di reply ini, pasti kerasa bgt....

 

Inilah serunya di IM.. sangat dinamis!
Tetap optimis!

 

Ini sebenarnya diluar konteks trit ini, tapi ini mungkinke konteks efek Upade algo terbaru. yang jelas semakin kompleks kemirisan kita dengan hadirnya tampilan search result yang kita bahas kali ini di trit ini

Semangat ajalah gan

Kalau ane sih masih ada usaha untuk terus bisa masak, tapi mencoba peluang menu masakan yg lain, bukan yg kemaren. Peluang kali ini mungkin jualan + adwords, bukan SEO dan adsens, juga bukan adword + adsens.

Semoga Tetap semangat!

Bukan bicara masalah CPC adsens yg drop, kita kali ini bicara CTR dari search engine ke blog kita.

SEO makin komplek ane setuju, yg kurang setuju adalah fatured snippets. Kita ada hak untuk tidak setuju featured snippets sebab konten kita yang buat, tapi kita tak bisa berbuat apa-apa karena google sudah memberi kita 2 pilihan, noindex page (menghilangkan index google) atau index/follow (tetap diindex google). Dan noindex page bukanlah pilihan bijak karena faktanya user search engine terbanyak di google. Kita Hanya bisa merasa miris, bagai makan buah simalakama.

Apa yg tertuang dalam trit ini mungkin tidak akurat, tapi jelas ada pengaruhnya entah itu sedikit atau banyak. Dan mungkin tak semua niche yang terpengaruh

Yap! setuju

 

Sudah waktunya lepas dari ketergantungan SE Google

Kita populerkan SE lain

 

Duckduck go naik pamor, tapi masih kurang dari 1% nya Google yg makai