Penipuan Mencatut Nama Mastah

Penipuan Mencatut Nama Mastah

[maaf kalau threadnya panjang, agar jelas silahkan baca semua kronologi lengkap hingga selesai]

Bermula dari kebutuhan ane atas jasa bayar kartu kredit untuk melakukan langganan di ubersugest. Mulailah ane bergerilya mencari jasa bayar kartu kredit terpercaya. Yang pertama adalah melalui jasabayar.id sangat responsif namun menurut adminnya kebutuhan saya tidak bisa di layani karena jasabayar.id hanya melayani Amazon dan AliExpress.

Kemudian saya mengontak agan Romi Suganda. Saya japri di WA dan koment di threadnya, melalui WA saya kontak dengan yang bersangkutan walaupun endingnya belum dapat kejelasan apakah beliau bisa membantu dengan jasanya.

Setelah saya memposting kebutuhan jasa tersebut, kemudian masuklah sebuah WA dari nomor yang tidak di kenal. Isi WAnya menanyakan apakah saya masih butuh jasa pembayaran cc nya. Perkiraan saya ia bisa melihat nomor dan kontak langsung ke japri melalui nomor yang saya tulis pada jasa artikel di signature saya.

Dari situ mulailah kita kontakan, awalnya tersangka meminta harga 100.000 dari total harga biaya bulanan ubersugest yang hanya 60.000. Menurut saya margin 40.000 sangat besar jadi saya tidak mau melanjutkan transaksi. Kemudian dya menurunkan harga menjadi 75.000 (berarti harga jasanya 15.000). Menurut saya masih ideal daripada saya harus mencari lagi jasa yang belum tentu dapat.

Akhirnya kita sepakat di angka 75.000, Sayapun meminta dya untuk mentransaksikan duluan sebagai langkah preventif karena akun saya adalah akun prime 2012 dan sudah verifikasi alamat dan tidak pernah mengalami masalah. Kemudian ia membalas dengan memberikan profil atau lebih lengkapnya mencatut nama mastah Iqbal Sandira. Saya kemudian cek profilnya sangat baik riwayatnya jadi saya setuju.

Kemudian dikirimlah nomor rekening oleh pelaku yang saya kira adalah nomor rekening non bca namun ketik saya masukan di daftar rekening invalid (di kemudian hari saya cek ternyata itu adalah virtual account pembayaran gopay dengan kanal bank Danamon). Kemudian saya meminta lagi nomor dan di berilah nomor virtual account lain.

Setelah saya berhasil mentransfer, dan meminta untuk segera di transaksikan pelaku beralasan bahwa ia tidak bisa menggunakan menu dropdown. Hanya bisa menggunakan default tahunan (menurut saya ini hanya alibi agar saya bisa mentransfer untuk langganan tahunan sehingga ia bisa mengeruk untung lebih dalam).

Setelah beberapa kali katanya mencoba pelaku menawarkan opsi tahunan bahkan dengan metode cicil, namun saya bersikukuh hanya butuh langganan bulanan. Karena yang pertama saya tidak memiliki budget, yang kedua saya tidak membutuhkan ubersugest secara rutin.

Dan akhirnya iapun meminta opsi untuk refund, saya setuju ia meminta waktu 1x24 jam karena sudah malam. Padahal walaupun rekening offline biasanya uang akan masuk pagi di keesokan harinya. Setelah 2x24 jam saya cek belum masuk refundnya, kemudian saya kirim pesan lagi ke pelaku memberitahukan bahwa refund belum masuk (beserta ss mutasi rekening yang saya sertakan). Di WA pelaku online namun tidak membalas hingga saat ini.

Jadi sampai sekarang saya mengambil kesimpulan bahwa pelaku menipu dengan modus ;​

1. Mencari/melihat mangsa dari koment thread jasa​
2. Kemudian pelaku japri ke nomor pribadi yang membutuhkan jasa​
3. Mencatut nama mastah yang memiliki reputasi baik​
4. Menggunakan metode pembayaran menggunakan virtual account Gopay/OVO/Dana/Link aja sehingga nama pemilik tidak terecord​

Dari kejadian ini saya sudah melalukan tindakan dengan cara menghubungi pihak cs Gopay melalui email untuk meminta pemblokiran akun gopay pelaku dan tracking ke rek mana pelaku melakukan withdraw dengan tujuan pelaku agar tidak leluasa menipu lagi menggunakan modusnya. Saya kira data ini akan valid karena untuk memiliki akun gopay yang terverifikasi membutuhkan KTP dan withdraw pun membutuhkan nomor rekening yang valid.

Namun lagi-lagi permintaan tersebut harus deadlock karena terbentur peraturan “umum” pihak perbankan, dimana pembukaan data apalagi sampai tracking riwayat transaksi dan pemblokiran bisa dilakukan dengan laporan kepolisian. Mengingat nominal sangat kecil dan laporan kepolisian akan membutuhkan effort yang besar melebihi nominal kerugian, jadi saya tidak melaporkan.

Namun saya memutuskan share disini agar semua member bisa lebih cermat dan teliti dalam transaksi karena bukan tidak mungkin melakukan penipuan dengan nominal yang lebih besar dari saya.

Ada beberapa indikasi yang bisa menjadi warning dari kejadian saya diantaranya adalah,​

1. Hati-hati jika ada yang langsung japri menawarkan jasa.​
2. Hati-hati jika mencatut nama mastah karena belum tentu ia pemilik sah id tersebut. Dan menurut saya bukan cuma nama agan Iqbal Sandira aja yang bisa di catut, akun sepuh lain yang punya reputasi baik pun bisa di catut oleh pelaku.​
3. Hati-hati jika transaksi melalui virtual akun Gopay/OVO/Dana/LinkAja karena saat transaksi tidak muncul nama sehingga walaupun pelaku mengaku atas nama tertentu nama tersebut tidak muncul dalam layar konfirmasi ketika transfer.​

Spoiler

Untuk bukti dan kronologi yang jelas ada di lampiran diatas silahkan dilihat. Sebagai pelajaran jika pelakunya ngintip thread, saya mau titip pesan apa kamu rela terus-terusan meracuni tubuhmu dengan uang hasil nipu yang tidak berkah tersebut. Sebesar apapun uang hasil nipu tidak akan berkah hanya akan menjadi pendapatan yang kelak akan di pertanggungjawabkan.

Sekalian promosi jika ada yang membutuhkan berbagai macam artikel Indo dengan berbagai macam topik dan niche pengalaman sejak 8 th lalu bisa kontak saya di 0823_1727.4414 rate 3.500 (make articles for humans, but also friendly for search engines)

Demikian share yang saya buat, semoga berguna untuk semuanya.​

 

turut berduka gan, thanks atas peringatannya supaya kedepannya lebih hati hati lagi

 

Orang yang sama nih.

Link:
https://ads.id/forums/index.php?thr...nipuan-lapak-lelang-bagi-buyer-ads-id.379691/

 

Waahhh 75k diembat

 

Ya ampun saya merasa bersalah.. Maafkan pekan lalu ga sempet untuk melayani.. huhu

 

Masih dimodus yang sama

Sent from my Redmi 4X using Tapatalk