[saya hanya WTA] jadi gini nih, sy punya web dgn niche 20-40 UV /day, yg buat statistik jelek ya sosmed ada 2 plugin 1. isi follow us, adalah folow twitter, g+ dan FB, 2. isinya like share masing2 artikel biasanya di akhir artikel statistik gtmetric home page 966 kb (hampir 1 mb) 84% A dan 64 % D postingan kira2 2.12 mb 60% D dan 69% D apa score ini wajar?? Gimana cara nyelamatin bounce rate web ini yang sampe 76% dan page per view hanya 48 detik rencana mau sy buatkan setiap klik link pindah tab lain, tapi apa ini ada bahayanya ya dgn tos google adsense? rencana sy buatkan relate post yang tiba2 muncul secara slider, tapi bingung scriptnya
saya ada jasa optimasi bounce rate pak, hanya belum dibuat threadnya baru launch minggu depan, detailnya bisa via whatsapp atau PM ya, terimakasih
Menurut saya, termasuk tinggi itu bounce rate nya. Sepertinya untuk kasus web agan, bisa disebabkan oleh dua hal: 1. Page load terlalu lama. 2. Konten tidak sesuai keinginan pembaca. Page load terlalu lama perlu diatasi dengan upaya meningkatkan speed web. Ada beberapa upaya pendekatan yg bisa ditempuh. Baik dari pindah ke server yg lbh jos atau memperbaiki daleman web. Selain memastikan tidak memposting image yg terlalu besar, agan harus gunakan theme yg ringan dan mobile friendly. Penggunaan plugin cache bisa dipertimbangkan. Di ads.id kalau ga salah ada jasa utk ningkatin speed web. Silakan dicari kalau merasa perlu. Utk masalah konten tidak sesuai dengan keinginan visitor, sebabnya harus dicari lagi. Bisa jadi karena kita sengaja atau tidak, telah "menipu" search engine atau social media (sebagai source awal atau referrer masuk ke web kita). Sehingga saat dari search engine atau social media, user mengira akan bs menemukan informasi A, ternyata setelah membuka web kita, mereka menemukan informasi B. Sehingga halaman web langsung ditutup. Atau bisa juga karena konten kita kurang berbobot. Untuk ini, tingkatkan kualitas artikel, hindari kalimat2 basa-basi, dan buat konten yg informatif dan panjang. Dari pengalaman saya, ini bisa menambah visitor betah di web kita. Tambahan infografis, video, foto menarik bisa juga untuk membuat visitor makin betah di web. Intinya, jadilah tuan rumah yang baik. Buat tamu (visitor) kita merasa betah dengan berbagai hal yang kita sajikan. Menawarkan artikel lain (related posts) juga disarankan untuk menjaga bounce rate. Untuk itu siapkan judul artikel yang mengundang klik dengan tetap memastikan isi artikel informatif dan menjelaskan judulnya. Jangan sekedar membuat judul click bait tanpa konten bermutu. Agan bisa juga menerapkan strategi "invinity load" pada halaman artikel. Di mana otomatis page artikel berikutnya akan di-load saat visitor mencapai bagian paling bawah dari artikel yg dia baca. Sepertinya pluginnya utk WordPress sudah ada. Ini akan meningkatkan Page per Visit web, dan mengecilkan bounce rate. Sementara, hindari memasang pop up dan redirect otomatis ke situs lain. Penempatan iklan juga jangan terlalu norak, karena bikin visitor jengkel. Lebih jauh, agan bisa periksa Google analytic web agan. Cari tahu halaman terakhir di mana user meninggalkan web agan. Bisa jadi di situ akan terlihat sumber masalahnya. Cek juga platform apa (desktop atau mobile) di mana visitor paling banyak pergi. Dan cek web jika dilihat dari browser berbeda. Mungkin ada masalah tampilan. Monggo dicoba gan.
Menurut saya, termasuk tinggi itu bounce rate nya. Sepertinya untuk kasus web agan, bisa disebabkan oleh dua hal: 1. Page load terlalu lama. 2. Konten tidak sesuai keinginan pembaca. Page load terlalu lama perlu diatasi dengan upaya meningkatkan speed web. Ada beberapa upaya pendekatan yg bisa ditempuh. Baik dari pindah ke server yg lbh jos atau memperbaiki daleman web. Selain memastikan tidak memposting image yg terlalu besar, agan harus gunakan theme yg ringan dan mobile friendly. Penggunaan plugin cache bisa dipertimbangkan. Di ads.id kalau ga salah ada jasa utk ningkatin speed web. Silakan dicari kalau merasa perlu. Utk masalah konten tidak sesuai dengan keinginan visitor, sebabnya harus dicari lagi. Bisa jadi karena kita sengaja atau tidak, telah "menipu" search engine atau social media (sebagai source awal atau referrer masuk ke web kita). Sehingga saat dari search engine atau social media, user mengira akan bs menemukan informasi A, ternyata setelah membuka web kita, mereka menemukan informasi B. Sehingga halaman web langsung ditutup. Atau bisa juga karena konten kita kurang berbobot. Untuk ini, tingkatkan kualitas artikel, hindari kalimat2 basa-basi, dan buat konten yg informatif dan panjang. Dari pengalaman saya, ini bisa menambah visitor betah di web kita. Tambahan infografis, video, foto menarik bisa juga untuk membuat visitor makin betah di web. Intinya, jadilah tuan rumah yang baik. Buat tamu (visitor) kita merasa betah dengan berbagai hal yang kita sajikan. Menawarkan artikel lain (related posts) juga disarankan untuk menjaga bounce rate. Untuk itu siapkan judul artikel yang mengundang klik dengan tetap memastikan isi artikel informatif dan menjelaskan judulnya. Jangan sekedar membuat judul click bait tanpa konten bermutu. Agan bisa juga menerapkan strategi "invinity load" pada halaman artikel. Di mana otomatis page artikel berikutnya akan di-load saat visitor mencapai bagian paling bawah dari artikel yg dia baca. Sepertinya pluginnya utk WordPress sudah ada. Ini akan meningkatkan Page per Visit web, dan mengecilkan bounce rate. Sementara, hindari memasang pop up dan redirect otomatis ke situs lain. Penempatan iklan juga jangan terlalu norak, karena bikin visitor jengkel. Lebih jauh, agan bisa periksa Google analytic web agan. Cari tahu halaman terakhir di mana user meninggalkan web agan. Bisa jadi di situ akan terlihat sumber masalahnya. Cek juga platform apa (desktop atau mobile) di mana visitor paling banyak pergi. Dan cek web jika dilihat dari browser berbeda. Mungkin ada masalah tampilan. Monggo dicoba gan.
Siap Konten saya hanya 100-250 kata, semi wallpaper dan apa menambahkan kalimat di post dapat merusak SEO nya?
tidak masalah menambahkan kalimat justru malah bagus karena meningkatkan text to html ratio, untuk optimasi bounce rate nya siang ini saya post di thread service ya pak nanti bisa diliat liat dulu metodenya.
Kok menurut ane, 20-40 UV itu masih terlalu sedikit ya gan untuk dijadikan data sampel. Mungkin bisa nunggu sampai >500 UV dulu gan, atau setidaknya >300 UV, baru bisa dijadikan acuan untuk perubahan strategi ke depannya. Eh, bener ngga sih? soalnya ane juga ngga begitu mafhum statistik. Ane ngelihat button follow socmed itu tidak jadi penyebab tingginya bounce rate, apalagi follow2an itu tidak di-popup-kan kan? hanya di akhir artikel. Untuk pengujian Gtmatrick, Pingdom Tools, Webpagetest, dll ane sendiri selalu "menomorduakan" homepage gan karena branding blog ane belum terlalu kuat, dimana hanya mengandalkan visitor dari SE yang mayoritas ke postingan (single page). Kalau tidak salah, belum ada standar baku berapa size ideal sebuah halaman web. Namun begitu, ane selama ini melihat angka <2MB untuk web non-wallpaper adalah ideal. Untuk kasus agan yang web semi-wallpaper, 2,1mb itu kayaknya sudah sangat bagus. Selain page size, agan juga harus memperhatikan http request-nya, berapa banyak url yang diload oleh browser di web agan. Ane sendiri selalu ngejar http request di bawah 100 untuk blog2 ane. Namun begitu, bila banyaknya http request tidak dapat diminimalisir lagi, agan bisa mengakalinya dengan menggunakan protokol http/2 di web agan. Sebagai pembanding, ini salah satu hasil Pingdom Tools web ane: Spoiler: Pingdom Tools Dari awal baca trit ini dan agan bilang webnya semi-wallpaper, ane kok merasa angka session duration dan bounce rate agan masih di angka yang acceptable ya. Ane ngelihat niche adalah faktor paling dominan yang mempengarui session duration dan bounce rate, selain kualitas konten web itu sendiri. Maksud agan sekadar menambahkan target attribute "_blank" gitu ya? alias klik link kebuka di new tab? itu ngga apa2 kok setahu ane, sama sekali tidak berbahaya. Yang tidak boleh kalau bikin auto-refresh, auto-redirect, dll. Itu pun juga kalau agan pakai Adsense, kalau ngga pakai Adsense, auto-refresh, auto-redirect, dll kayaknya masih tidak apa-apa. Spoiler: Auto Refresh TOS GA CMIIW
Terimakasih penjelasan yg mendetail, cukup bs sy pahami walau masih newbie, Sy blm mahir optimasi jadi masih muter2 di UV segitu. Melihat dari statistik, 95% berasal dr google, cmn 5% yg dari google image (kayanya imagenya kurang kena di SERP), jadi rencana saya mau tambah jumlah kata, soalnya saat setiap post hanya ada 100-250 kata dengan 5-8 gambar (ini sudah termasuk semi wallpaper bkn?)
Saya juga pernah mengalami itu bounce rate di atas 80%, menurut saya bounce rate setinggi itu karena memang pengunjung tidak tau harus kemana setelah mengunjungi website agan. Coba dilihat presentase pengunjung lebih banyak via mobile atau dekstop? Perhatikan juga navigasi dll. Nah silahkan diperkirakan dari situ langkah apa yang sebaiknya ditempuh, selamat bereksperimen. Sent from my Redmi Note 4 using Tapatalk
Setuju sama agan ini, perbaikan struktur navigasi, related post dan juicy internal link bisa membantu bounce ratenya lebih baik, bisa dicoba plugin inline related post yg menyisipkan 2 atau 3 related post diantara artikel, hasilnya lebih efektif dibanding related post di bawah postingan Sent from my ASUS_Z010D using Tapatalk
bener apa yg agan ini katakan. sy rasa yg paling byk berpengaruh terhadap bounce rate itu ya kontennya. sy rasa untuk situs downloadtan / wallpaper itu kebanyakan bounce rate tinggi karena situs2 tersebut kebanyakan visitornyasekali buka langsung visitor download dan dtinggal pergi deh. saran saya juga sama mastah2 diatas, coba pakai open link in new tab klo utk navigasi juga berpengaruh, tp porsinya sedikit menurut ana
Ini mungkin juga karena faktor niche, contoh: niche pendidikan khususnya seperti tugas dan makalah, yang pokok intinya pengunjung tidak perlu membaca seteliti mungkin, hanya membaca sekikas kemudian copy paste lalu print buuat dikumpul ke guru atau dosen. Selain bounce rate yang umumnya selalu tinggi, jenis situs seperti ini salah satu yang sangat tidak mumpuni untuk dijadikan sumber pendapatan iklan CPC seperti adsense. Dari ribuan pengunjung biasa kita hanya mendapatkan belasan hingga puluhan saja. Tak heran jika kita lihat niche seperti ini, kliknya dikit dan CPCnya rendah, padahal dengan niche lain seperti health dari 2000+ UV bisa dapat ratusan klik dan CPC di atas rata-rata. Haha. [CMIWW]