Gratis satu juta domain .id

Menkominfo Rudiantara berencana mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk mendukung program sejuta domain web .id. Salah satu targetnya untuk mengurangi penggunaan bandwidth internasional.

Dalam pemaparannya, ￾6¥0dana Rp 50 miliar itu rencananya akan disiapkan dari anggaran Kementerian Kominfo di 2016 mendatang. Dana itu akan dialokasikan untuk membeli sejuta domain .id dan dibagikan secara gratis agar mau beralih dari domain .com.
"Daripada cuma promosi satu minggu gratis,nggakada gregetnya. Tahun depan maunggakkalau kita bayarin sejuta domain .id gratis," kata menteri di ruang serba guna Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Seperti diketahui, untuk membeli domain berakhiran .co.id memerlukan biaya Rp 100 ribu. Dan untuk domain .id akan dikenakan biaya Rp 500 ribu.

Namun menteri yakin, jika beli dalam jumlah besar bisa dapat diskon jadi sekitar Rp 50 ribu per domain atau kisaran Rp 50 miliar untuk sejuta domain.
￾6¥0Rudiantara juga menegaskan, angka Rp 50 miliar itu bukan suatu pemborosan yang akan menghabiskan uang negara. Justru menurutnya, dengan uang sebanyak itu bisa menekan pemborosan yang lebih besar lagi.
"Rp 50 miliar itu kecil, dibanding mereka bayar bandwidth internasional itu bisa ratusan miliar. Kualitas lebih bagus, kecepatan lebih bagus," kata menteri.

"Harus ada yang hitung berapasavingnya, berapa bandwidth internasional yang bisa di-savekarenaaftermarket policykita.Kansaya tadi tanyaadcostnya berapa, daripada program yanggakjelas,kanini jelas Rp 50 miliar buat web .id.￾6¥0"

Yang penting mekanisme ini didorong ke public domain. Jadi kita keluar Rp 50 miliar itu apakah bertahap atau apa. Saya lebih senang begitu, daripadanggakjelas bikin program, kita rekomendasikan untuk pakai .id," pungkas Chief RA

 

tepok jidat. mentri IT kok gak tau bedanya hosting vs domain dikiranya domain .id pasti otomatis hostingnya di indonesia

mending gua aja yg jd mentri deehhhhh!!!

 

Masih mendingan ini daripada sebelumnya

 

ga demen pake produk indo

 

Terkadang aku Bingung dengan MENTRI IT ini lagi ditambah Bingung.. hahaha
PErlu disuruh Searcing dlu ne Perbeda'an Domain + Hosting.

 

Kacau balau hancur lebur bencana total.....

 

Beginikah spek seorang menteri IT??? Member nubi dari ads id lebih layak kayanya jadi menteri, cmiiw

 

ikut dukung aja ah kalo ada yg gratis"

 

Wah wah wah wah... #SaveMenkominfo

 

wkwkwkwk mungkin nanti syaratnya gratis id tapi hosting lokal... kalau ane ogah dah, gratisnya tahun pertama tahun kedua ketiga dst kepalak 500 rb... ya jelas untung berlipet lipet, memang com masalahnya apa ya? kok suruh migrasi ke id ?

 

Ga spek mentri doang gan, ketua nya juga dipertanyakan speknya

Btw, klw google lbh mentingin Web.id sih boleh2 aja

 

ane dukung aja kalo emg mau dibagi gratis

 

Ngga jelas blass, mending buat naikin rank speed internet dalem negeri - siapa sih yang bisikin... gendeng

 

baru tau klo .id itu harganya 500rb. mending bli .com ajah

 

Sekarang Banyak pej*bat yg nggak jelas, nggak punya kapasitas IT babar blas. Ini kayaknya kasus konyol yang baru nih...

Coba lihat juga kasus kemaren, masak blokir situs radikal hanya karena mereka pakai domain dot com?... coba, apa hubungannya??..... lihat nih sumbernya ___http://news.metrotvnews.com/read/2015/04/04/381146/soal-pemblokiran-situs-radikal-pengamat-argumen-bnpt-ngawur


JIka kemeninfo canggih, pasti pakai cara cek ricek dulu, nggak main aprove aja ...

Kenapa sekarang kabinet kok banyak yg kayak gini ya?, belum lagi masalah kemenkumham .... :curhat:

 

mungkin itu sebagian rencana mereka 'menjerat' para pelaku IM
awalnya dikasih gratisan dulu, selanjutnya.. pajak pajak mana pajak..
ngiahahahahahaha

 

Bisa jadi gan

Sent from my Nokia 3310

 

ngikut ngakak aja om

 

,, ane ikut aja deh mas gan...

 

wlahh... bandwich kok masuk kategori domain, bagaimana pak menteri


lebih baik mah, koneksi dulu saja, ktnya mau di buat jaringan 4G gmn kbarnya jdi kgag