Konten adalah Raja. Siap nyari permaisuri #eh

Share ya, Agan semua .... Aduh, mesti ngopi lagi nih kerjaan belum kelar aja huheuehihe Demi "content is king" rela deh relaaa saya begadang. "Content is king" lho! Not "content is Queen" *nyengir* Btw, banyak member BlackHatWorld ngga di sini, Gan? Saya ngga #terBHWQueen lho ... Kapok, Gan, saya ngetik 5 huruf dia udah 17 huruf aja. Ngga nahan mau ngefans huheuehihiiie

Jadi ke mana-mana.... Tapi intinya sih kalau saya baca-baca thread yang ditulis Agan-Agan yang baik budi ini berkaitan dengan optimasi website, saya membaca kebutuhan konten yang bermanfaat dan memiliki nilai yang baik sudah demikian disadari.

Konten adalah raja ini saya kira bukan hiperbola. Dari -/+ 200 parameter yang digunakan Google untuk mengukur dan menyusun SERP, konten adalah yang paling utama dan paling penting. Suatu halaman yang memiliki konten yang berkualitas, walaupun tanpa optimasi off page akan mengalahkan halaman yang kontennya biasa saja meski dengan ratusan backlink.

Gimana juga Google tahu juga kalau mereka berhadapan dengan manusia. Yang baca manusia, yang transaksi real manusia, yang butuh informasi ya manusia juga....

Ambil contoh saya sama Agan nulis dua artikel yang sama: "Cara Balikan Sama Mantan Terindah Hingga ke Pelaminan"

Saya nulis 2000 kata, dalem -deep- (sedalem kenangan kita dulu deh pokoknya) dan berkualitas -high quality- DAN Agan nulis dalam 400 kata. Lalu, kita publish bareng. Pas ada user mau nyari artikel pake kata kunci "cara balikan sama mantan", sudah pasti artikel saya yang akan terangking dengan baik, Gaaan. Bahkan kemungkinannya sangat tinggi artikel itu kemudian menjadi long lasting (secara rangking akan top untuk waktu yang lama).

Kalau di negara barat konten ini sudah tergarap dengan amat sangat baik hingga IMers membikin tim yang serius baik sebagai penyedia jasa tulisan atau web milik sendiri. Kenapa di Indonesia belum?

Bahasa, Gan. Bahasa Indonesia bukan native language Google. Di negara-negara premium di mana mereka memakai bahasa Inggris, begitu nemu konten yang dibuat dengan asal, atau bahasa Inggris yang ngasal, grammar yang asal, dll mereka akan segera melakukan pemilihan artikel berdasar artificial intelligence yang mereka bangun. Sementara kalau untuk Bahasa Indonesia, Google butuh data dulu dong ... untuk mereka bisa bedain mana artikel dengan Bahasa Indonesia yang baik dan yang asal-asalan. Dan upaya untuk mulai menerapkan itu semua, Google sudah membuka kantor resmi di Indonesia yang tadinya cuma di Singapura. Mereka pastinya sedang membangun database yang besar yang tentu berkaitan juga dengan hasil pencarian dalam Bahasa Indonesia.

Contoh konkrit kalau saya nih, misalnya, nyari informasi tentang produk baju pesta, maka daftar yang keluar dari pencarian Google.com dan Google.co.id bedalah, Gan. Rangking satunya siapa sudah pasti beda. Google pengen ngebantu manusia, pengen memberikan pengalaman bahwa hasil pencarian itu seharusnya memudahkan bukan malah membuat pusing yang baca. Bahkan tidak sekedar memperoleh sebuah informasi, kalau memang lokasinya bisa diinfokan sekalian, kenapa ngga?

Nah, gitu, Gan .... Saya udah mulai nulis artikel yang selain informatif juga berkualitas. Memang sih sesuai kebutuhan juga. Ngga semuanya harus sekian ribu kata. Walaupun itu yang terbaik ya, Gan. Para blogger yang kinclong-kinclong itu juga udah mulai cakep-cakep kalau bikin postingan artikel. Apalagi kalau lengkap ma infografis dll.

Btw, kapan Google akan mulai serius melihat artikel berbahasa Indonesia memang mereka belum terbuka ya. Tapi tentunya praktisi SEO sudah mampu melihatnya berdasar updates yang mereka lakukan.

Oke, thanks, Gan, udah mau baca. Mulai sekarang kita ngga bisa remehin konten ya. Sangat, sangat penting. Kita ngga mau juga support SEO oke, real barang jualan oke, ... udah bagus semua eh tapi lemah di konten. Kebutuhan untuk mencari penulis konten yang bagus akan selalu ada ke depannya. Komen is very welcomed ...

 

Setuju bos. blog ane cuma modal 20-an artikel, update 2 minggu sekali bahkan pernah cuma update 2 bulan sekali. Tapi artikel ane rata2 masuk page 1 dan 2 google, TANPA BACKLINK gan..

Kenapa bisa begitu? Karna artikel ane lebih lengkap dr semua blog yg nangkring di page 1. Jika artikel di blog kompetitor rata2 500-700 kata, artikel blog ane rata2 1000-2500 kata..

This is the power of Content.

Trust me, Content is King..

 

itu persaingan KW y gimana gan easy, medium atau hard

 

Peraingan KW nya Medium-low gan.. kalo persaingan high, butuh siraman backlink kayaknya. Karena kompetitor nya sekelas jalantikus, detik, kompas, dll.

 

Setuju gan,
ini juga berlaku kalo kita mau spy ato mengintip kompetitor kita
dulu utk menyaingi kompetitor kita ngintip backlinks mereka
terus berusaha mendapatkan backlink yg sama dan lebih

tapi sekarang yg kita intip duluan adalah kontennya
terus kita bikin deh konten yg lebih bagus

 

Sama gan, ane juga 1500-2500+, produksi butuh waktu 1-2 bulan..

 

Yoi, Gan. Nice share. Sekarang aja lirik lagu juga udah mulai ngga langsung tulis kayak dulu. Kalau dikasih prolog apalagi diulas asal usul penciptaan lagu saya lihat udah mulai pejwan nih.

 

Bener, Gan. Makanya ngga aneh sekarang kalau baca artikel hampir sulit terbaca langsung ini gaya portal mana. Konten, gaya penulisan, dan sampai kadang lay out nya ikut diadaptasi huheiheu