[SHARE] Bangkit Kawan, Jangan Frust! - Mari Kita Mulai Lagi Dari NOL (Seri-1)

Ini adalah lanjutan dari thread berjudul "(Back to Start) Untuk Anda yang Mulai BERPUTUS ASA. Simak ini!"

Seperti itulah gambaran curhat seorang penggelut bisnis online yang telah lama belajar namun belum juga meraih harapan dengan ilmunya. Apakah di antara kita ada yg mengeluhkan hal yg sama seperti di atas?

Jika iya, silahkan simak thread ini hingga selesai. Semoga tulisan ini bermanfaat utk saya dan pembaca sekalian.

- - - - -

Sebelumnya perlu saya garis bawahi dulu, bahwa tulisan ini hanya ditujukan kepada pembaca yg memiliki keseriusan dan keuletan tinggi dalam menekuni bisnis online, dimana pembaca benar2 mengharapkan penghasilan utama dari bisnis online, bukan utk bisnis sampingan apalagi sekedar ikut2an dan iseng semata.

Sebagai perumpaan, keseriusan pembaca terhadap bisnis online seperti seorang pemuda akademis yg baru lulus - kemudian melamar sana-sini demi mendapat pekerjaan yg diharapkan. Saya yakin, pembaca bisa bayangkan betapa seriusnya pemuda tersebut. Nah, tulisan ini ditujukan utk mereka yg memiliki keseriusan seperti itu.

- - - - -

Bismillah,

Saya akan mulai dgn sebuah pertanyaan yg InsyaAllah bisa menjadi pintu awal terbukanya solusi terkait curhatan di awal tadi. Tapi sebelum bertanya, saya akan ulas sedikit salah satu “KONSEP DASAR BISNIS”, yang kemungkinan besar banyak dari kita belum paham - meski sudah terjun di dunia bisnis online bertahun-tahun lamanya.

Sekali lagi saya tegaskan, ini adalah salah satu KONSEP DASAR BISNIS. Artinya, baik bisnis online maupun offline, tidak ada bedanya. Tapi saya hanya akan menggunakan istilah bisnis online, karena ini yg sedang kita bahas.

Begini, secara umum bisnis online terbagi dalam beberapa bidang. Tiap bidang memiliki banyak cabang. Masing2 cabang terdapat banyak turunan. Setiap turunan tersedia banyak ruang. Dan di dalam ruang terhampar banyak ceruk peluang.

Supaya lebih jelas, saya lampirkan bagan berikut:

Bisnis online ada beberapa bidang, yaitu menjual produk barang / jasa, publishing iklan (seperti Google Adsense), investasi online, dsb. Dan disini saya akan mengambil contoh dari bidang Menjual Produk Barang.

Spoiler: KONSEP

*) Bidang:
Jual Produk Barang

**) Cabang:
Reseller (stok sendiri) / produksi sendiri / dropshipping / affiliasi / MLM / dst.

***) Turunan:
Produk kebutuhan primer / sekunder / tersier / produk bahan baku produksi / produk hobi / dst.

****) Ruang:
Kategori produk general / general-terbatas / semi-khusus / khusus / spesialis / dst.

*****) Ceruk:
- Target pasar dalam kota / luar kota / nasional / internasional / komunitas tertentu / lembaga tertentu / dst.

- Media promosi via group Fb / fanspage Fb / Fb Ads / online store pribadi / marketplace / Google Adwords / dst.

- Target orang misal pelajar / bekerja di bidang tertentu / penggelut hobi tertentu / pengguna gadget tertentu / pelaku usaha tertentu / rentang usia tertentu / status sosial / status ekonomi / dst.

- Dan lain sebagainya . . .

Spoiler: CONTOH PENERAPAN

*) Bidang:
Jual Produk Barang

**) Cabang:
Reseller (stok sendiri)

***) Turunan:
Produk kebutuhan hobi

****) Ruang:
Kategori produk khusus, yaitu menjual bibit tanaman buah dan perlengkapan pendukungnya utk memenuhi kebutuhan hobi berkebun di pekarangan rumah.

*****) Ceruk:
- Target pasar nasional yg terjangkau JNE/TIKI/Indah Cargo/Pos Indonesia.

- Promosi di grup penghobi tanaman buah di FB, punya fanspage FB sendiri, punya toko online sendiri, marketplace tokopedia dan bukalapak, Fb Ads, Email Marketing.

- Target orang; para penghobi tanaman buah, usia 21 ke atas dan kalangan ekonomi menengah-atas.

- Dan seterusnya . . .

Silahkan anda otak-atik pada bagian ‘Ceruk’, saya yakin anda akan menemukan puluhan alternatif, dimana masing2 memiliki prospek/peluang yg bisa diambil utk membangun sebuah bisnis online.

Itu baru memodifikasi bagian Ceruk, lalu bagaimana kalo kita otak-atik juga bagian Bidang / Cabang / Ruang / Turunan. Saya yakin, terbayang dalam pikiran kita betapa luasnya peluang di dunia bisnis online yg tak terhitung jumlahnya.


Nah, sekarang saya sebutkan PERTANYAAN-nya:

PERCAYALAH . . . Ada yg salah pada diri anda!!!


Apakah yg salah? Inilah yg akan dibahas pada tulisan ini.


- - - - -

Setidaknya ada 4 kesalahan yang paling umum dijumpai, yaitu:

1. Tidak memahami 'Konsep Dasar Bisnis' yg sudah saya sebutkan di awal.
2. Terlalu menyibukkan diri & menghabiskan waktu utk belajar segala hal tentang bisnis online tanpa kurikulum yg jelas, sehingga mengalami *over-thinking*.
3. Terjangkit 'virus ingin cepat kaya' dari bisnis online.
4. Tidak memiliki 'Perencanaan' yg jelas dalam membangun suatu bisnis. Atau punya perencanaan, TAPI tidak konsisten.


*) CATATAN: 4 kesalahan tersebut hanya dialami oleh sebagian orang yg memiliki keseriusan & keuletan tinggi dalam menekuni bisnis online, sebagaimana yg sdh saya sebutkan di awal. Artinya, bagi yg tingkat serius & uletnya rendah, maka lain cerita lagi, karena tentu kesalahannya akan jauh lebih banyak.

Baik, sekarang saya akan bahas masing2 kesalahan tersebut secara lebih dalam - supaya dapat dipahami pembaca sekalian.


- - - - -

LANJUT KE BAWAH:

 

1. Tidak Memahami 'Konsep Dasar Bisnis' yg sudah disebutkan di awal.

Sadarkah anda, faktor awal yg menyebabkan seseorang BINGUNG harus melangkah kemana dan bagaimana dalam membangun bisnis online - adalah karena tidak memiliki pemahaman tentang teori dasar ini.

Sehebat2nya anda menguasai ilmu blogging, seo, web design, menulis copywriting, promosi di social media, teknik email marketing dan seterusnya, yakinlah jika tdk paham teori ini - anda akan kebingungan dalam melangkah.

Kebingungan yg paling umum adalah; bingung mau jual apa, jual kemana, bikin blog tentang apa, bikin toko online atau cukup numpang di marketplace aja, bikin artikel / copywriting yg seperti apa, dan seabrek kebingungan lainnya.

Ingatlah, STRATEGI dan TAKTIK dalam bisnis apapun - baru bisa dirumuskan setelah menguasai 'KONSEP DASAR BISNIS' itu sendiri. Tanpa konsep - semua menjadi abstrak.

Pada seri-seri berikutnya, saya akan share bagaimana cara menerapkan konsep tersebut untuk membangun pondasi bisnis online kita. Disini saya hanya sekedar memberi muqadimah saja.


2. Terlalu menyibukkan diri & menghabiskan waktu utk belajar segala hal tentang bisnis online tanpa kurikulum yg jelas, sehingga mengalami *over-thinking*.


Silahkan anda pelajari segala hal tentang bisnis online, ASALKAN anda punya kurikulum pribadi. Artinya, anda punya ruang lingkup yg jelas tentang materi apa saja yg anda perlukan utk kepentingan bisnis anda, sehingga tdk semua informasi anda baca, cukupkan diri pada hal2 yg berkaitan dgn bisnis yg sedang dijalankan.

Percayalah, mayoritas orang yg mempelajari segala hal tanpa kurikulum, DIJAMIN dia tidak bisa melakukan APAPUN dengan pengetahuannya tersebut. Dan na'as-nya, dia akan selalu merasa dirinya tdk mengetahui apa2. Alasannya sdh jelas, terlalu byk menyerap informasi yg beragam, membuat kita tdk bisa memahaminya lebih dalam - sehingga ilmu tsb tidak akan menambah keahlian dan ketangkasan kita.

Bagaimana cara membuat kurikulum?

Cara paling sederhana ya seperti di awal tadi, buatlah bagan konsep bisnis online anda. Otak-atiklah bagian Bidang, Cabang, Turunan, Ruang dan Ceruk. Setelah selesai anda menyusunnya, saya yakin saat itu jg anda tahu anda harus melangkah kemana dan bagaimana, informasi apa saja yg harus anda pelajari beserta kadar / batasan / ruang lingkupnya.


3. Terjangkit 'virus ingin cepat kaya' dari bisnis online.

Kalo anda terkena virus ini, duh.... angkat tangan aja, deh... saya nyerah!!!

Kenapa begitu?

Ya, karena mayoritas yg gagal dalam bisnis online atau dari dulu sampai sekarang bisnisnya gak jalan2, ya karena faktor ini.

Gara2 virus ini, seseorang KESULITAN dalam merumuskan/menyusun konsep bisnisnya. Seperti sdh saya terangkan di atas, tanpa konsep dasar yg jelas, semuanya abstrak - artinya gak bisa melangkah kemana2, bingung, dan akhirnya keluar dari bisnis online.

Kok bisa kesulitan?

Iya, karena orang yg terobsesi ingin cepat kaya, dia akan selalu mencari konsep bisnis yg bisa membawanya ke tujuan tersebut. Artinya, dia hanya mau punya bisnis yg profitnya jutaan, belasan juta, ratusan juta atau mungkin milyaran rupiah. Kalo di bawah itu, dia gak mau.

Padahal mencari bisnis yg seperti itu sangat sulit didapat. Kenapa?
Yah, kalo mudah didapat, berarti semua yg disini sudah pada kaya, iya nggak
Dan buat apa ada tulisan ini . . . hehe

Tenang2 . . . maksudnya sulit disini adalah - sulit mencari bisnis yg hitungan bulan langsung profit besar. Semua pasti ada proses. Dan tentunya diisi dgn perjuangan.

Masalahnya, orang yg terobsesi ingin cepat kaya, mereka sulit mengendalikan diri utk bersabar dalam menjalani proses. Betul tdk !?

Ujung2nya mereka gonta-ganti bisnis, dan akhirnya mereka pun gagal juga meraih obsesi tersebut. Karena bisnis gak bisa gonta-ganti kyk pakai baju dan celana. Kalo udah gagal dan selalu gagal, biasanya resign, alias keluar meninggalkan bisnis online. Sudah gitu, meng-kambing hitamkan bisnis online lagi. Seolah2 yg salah bisnis online nya gak beres dan ucapan macem2 lainnya. Padahal diri mereka sendiri yg gak beres... Huuu


4. Tidak memiliki 'Perencanaan' yg jelas dalam membangun suatu bisnis. Atau punya perencanaan, TAPI tidak konsisten.


Oke deh, anda paham konsep bisnis yg sedang dijalankan, anda juga sdh menguasai ilmu2 yg dibutuhkan termasuk strategi & taktik nya. Tak hanya itu, anda jg tdk memiliki ambisi ingin cepat kaya, jadi anda bekerja dengan proses dan kesabaran, serta mengharapkan profit yg realistis dan tdk muluk2.

TAPI INGAT, memulai suatu pekerjaan / kegiatan 'tanpa perencanaan' - artinya anda sedang merencanakan kekacauan / kegagalan!

Contoh sederhana deh, anda mau liburan weekend bawa motor tanpa rencana mau kemana dan melakukan apa. Saya yakin anda akan menghabiskan waktu di jalan bersama motor anda. Karena anda bingung - tidak punya tujuan - sehingga tidak punya rute perjalanan yg jelas.


- - - - -

Mungkin ini saja MUQADIMAH yg bisa saya sampaikan.
InsyaAllah pada seri-seri berikutnya saya akan menulis lebih dalam lagi bahasan kita.

Mudah2an kita semua selalu diberi Allah keafiatan dan kemudahan. Aamiiin...

 

[BOOKED]

 

[BOOKED]

 

[BOOKED]

 

Saya termasuk...

Sent from my Andromax B16C2H using Tapatalk

 

Well post TS,
Penulisan sharingnya bener-bener sistematis.

Pasti udah direncanakan ya?

Bagi ane, apa yang dikatakan Ts adalah benar 100%, terutama untuk 4 kesalahan itu.

Ditunggu next updatenya

 

Cakep, lanjutkan.

 

mantapp..
kadang yg saya alami.. stagnan bingung dan merasa blm paham sebenarnya apa sih yg harus jadi fokus kita... hehehehe.. lompat dari satu tujuan ke tujuan yg lain, apalagi setelah baca "cerita sukses" IM yg share ilmu.. pasti langsung hilang fokus... resep ngobatinya gimana ya mastah @traderman11 ??

 

jempol

 

Saya juga termasuk... Lompat sini lompat sana...

 

Itu artinya anda terjangkit virus 'ingin cepat kaya'. Lebih jelasnya bisa baca thread saya satuny yg berjudul: "(Back to Start) Untuk Anda yang Mulai BERPUTUS ASA. Simak ini!"

 

Kalo sdh paham masalahnya, kira2 solusinya gimana gan?

 

Tinggal action dan fokus Gan

 

Kalo action dari dulu sdh gan. Yg susah itu 'FOKUS'.
Bikin bisnis itu mudah, tapi fokus menjalaninya itu yg butuh perjuangan extra, hehe

 

bner banget
kadang saya juga bingung

bkin blog pribadi ndak slesai2
krn trlalu sibuk menangani web orang lain yg order blog posting edu https://ads.id/forums/index.php?threads/blog-posting-edu.282806

Alhasil, blog personal keteteran krn dkejar order klien yg pngen SEOnya dnaikin .. aneh

 

Itu artinya agan nyenggol kesalahan No.4 tentang 'tidak memiliki perencanaan yg jelas'.

Sekedar note, blog pribadi= aset jangka panjang, sedangkan orderan client= cashflow

Keduanya penting dan tdk bisa ditinggalkan. Kalo mmg memiliki perencanaan yg bagus, buat skala prioritas dan jangka waktu/tempo.
Ada kalanya kita harus fokus pada pekerjaan A dan mem-pending pekerjaan B hingga kerjaan A selesai. Setelah A selesai, barulah fokus di B.
Artinya kalo memang handling orderan klien prioritasnya lebih tinggi dari kelola blog pribadi, yaudah fokus dan maksimalkan aja di handling orderan dulu, blog dipending sampai orderan clear

 

ya bener itu om, memang seharusnya begitu. Fokus atu per atu.
jangan kesana kemari.
semua dikerjakan, sampai2 lupa dunia.

Semua diambil, seakan-akan duit adalah segalanya.

heran gw

 

Iya sih, dulu pernah fokus blog, trus semakin kesini tergoda terus sama fb ads, yutub, admob, design, dan segala tetek bengek lainnya. Ujung ujungnya blog jadi ngga keurus, dan parahnya yang lain juga ngga sampe menguntungkan.

Beruntungnya si walaupun blog ngga keurus, tapi tetep gajian deh walaupun ndag banyak. Intinya si kaya yang dibilang ts, fokus ke 1 hal dulu, ntar kalo dah kelar, baru ke yang lain. Sama satu lagi, jangan lupa selalu bersyukur yak

 

Fokus ke satu titik.
Noted.