[Sharing & TIPS] Memilih layanan Hosting yang sesuai dengan kebutuhan

Agan2 dan masbro sekalian,

Ane mau sharing dikit tentang cara2 milih hosting yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Sebelum ane buka perusahaan hosting, ane juga sama seperti agan2 dan masbro, blogger dan webmaster, jadi lumayan kenal pahit manisnya. Semoga yang ane sharing ini bisa sedikit membantu agan2 sekalian supaya ga salah pilih hosting:

1. Apakah supportnya 24 jam atau tidak? Lalu jalur komunikasinya apa?

Hampir semua perusahaan hosting global punya 24 jam technical support 7 hari seminggu dan minimal 8 jam sales & billing support 5 hari seminggu (jam kerja di negara asal perusahaan hosting tsb dan hari Senin - Jumat). Lalu kita harus tau juga jalur apa saja yang bisa pakai untuk berkomunikasi dengan mereka. Helpdesk (Ticketing System), Live Chat, dan Phone Call merupakan jalur2 yang biasa digunakan, namun yang paling umum dan minimal adalah helpdesk dengan ticket system. Hal-hal tentang support ini harus selalu kita tanyakan sebelum (bukan sesudah) beli paket hosting karena merupakan yang terpenting, jadi kita tahu kapan dan bagaimana cara menghubungi support ketika terjadi masalah.

2. Jangan percaya dengan kata "UNLIMITED", cari yang sesuai kebutuhan saja.

Di belahan dunia manapun tak ada "Harddisk dengan kapasitas Unlimited!", "Unlimited Bandwidth" atau semacamnya. Kata yang lebih tepat untuk digunakan adalah "Unmetered", namun perusahaan hosting biasa memilih menggunakan kata "Unlimited" karena lebih sangar untuk marketing. Sebenarnya solusi unmetered ini sangat tidak disarankan karena pihak hostingnya lebih sulit dalam memprediksi berapa account per server sebelum servernya penuh. Jadi kemungkinan terkena "overload" pada paket2 unmetered ini jauh lebih tinggi daripada kita beli paket hosting di paket yang segalanya dibatasi.

Lalu bagaimana untuk mengetahui kapasitas harddisk dan bandwidth yang cocok dengan kebutuhan? Jawabannya mudah, website apa yang akan kita host di sana? Apakah blog berbasis Wordpress? Untuk web-web yang normal biasanya 1 GB - 3 GB Harddisk Space dan 30 GB Bandwidth sudah sangat berlebihan dan pada 90% kasus yang ada, biasanya kita keburu menyentuh limit RAM dan CPU Usage sebelum bisa menghabiskan setengah dari alokasi Harddisk Space dan Bandwidth. 10% lagi adalah yang hosting media streaming site, file server, atau yang setipe dan yang seperti ini biasanya tidak cocok menggunakan shared hosting (VPS atau Dedicated Server lebih cocok)

3. Cari yang harganya masuk akal

Mirip dengan poin ke-2, biasanya kita digiurkan dengan harga yang super murah misalkan $1/bulan, yang menjadi pertanyaan adalah berapa akun yang perlu hosting provider masukkan ke server tersebut supaya mereka balik modal?
Misalkan saja harga dedicated server yang baik untuk sebuah shared hosting adalah $300/bulan, itu artinya mereka harus memasukkan 300 account untuk balik modal, lalu tambahan 300 account untuk gaji support staff, dan 300 account lagi untuk keuntungan perusahaan, ditotal 900 account/server. (perhitungan ini masih belum mencakup pajak dan fee dari payment processor seperti Paypal)

Dari gambaran di atas kita bisa melihat bahwa server ini akan sangat penuh dan website agan2 akan berebutan resource disana. Lebih baik kita cari yang harga perbulannya naik sedikit misalkan $3/bulan lalu server itu hanya didiami oleh 1/3 dari 900 yaitu 300 account, website kita akan jauh lebih sehat, visitor gembira dan earning pun meningkat

4. Cari yang memiliki reputasi atau nilai investasinya besar.

Untuk mencegah terjadinya hal2 tak terduga seperti perusahaan hostingnya tiba2 hilang tanpa jejak, sebaiknya cari yang memiliki reputasi seperti feedback / review dari pelanggannya, atau ada cara alternatif yaitu kira-kira saja investasi yang perusahaan tersebut keluarkan, lihat apakah design websitenya bagus, atau menggunakan template? aplikasi helpdesknya berbayar (misalkan WHMCS atau Kayako Software) atau pakai script gratisan seperti phpcoin? Semakin banyak uang yang mereka keluarkan untuk membangun sistem, semakin kecil kemungkinan scam nya.

5. Membandingkan solusi hosting berdasarkan fitur

Kalau melakukan perbandingan antara penyedia layanan hosting, selalu utamakan fitur terlebih dahulu. Terutama pada shared hosting, ada beberapa key fitur yang biasanya menjadi nilai tambah contohnya adalah menggunakan sistem operasi CloudLinux (sistem operasi yang dirancang untuk memberikan stabilitas tambahan pada lingkungan hosting), menggunakan web server LiteSpeed, atau meng-implementasikan fitur incremental backup berbasis R1Soft CDP. Fitur2 ini bisa memberikan banyak nilai tambah untuk website agan2, baik dari segi performa, keamanan maupun redundansi data.

6. Ketahui spesifikasi hardware dimana website anda dihost.

Tidak kalah penting, agan2 juga harus mengetahui hardware yang mereka gunakan untuk server mereka. Sebuah shared hosting yang baik pasti menggunakan solusi RAID 10 dengan minimal 4 buah harddisk, menggunakan Intel Xeon (atau Server-Grade CPU lainnya seperti AMD Opteron) dan kapasitas RAM yang besar (biasanya antara 16 GB sampai 32 GB). Solusi RAID 10 ini juga biasanya sudah menjadi standar untuk membangun server yang baik untuk digunakan sebagai Shared Hosting atau VPS Hosting. Pembahasan di sisi hardware ini masih sangat banyak dan akan ruwet.. tapi biasanya dengan melihat CPU, RAM dan Harddisk kita sudah bisa menentukan apakah server itu kualitasnya baik atau tidak.

Sekian dulu sharingnya, semoga berkenan dan berguna buat agan2 semua

 

Good sharingnya .

 

Thanks gan, nambah lagi pengetahuan ane tentang hosting. Kemaren sempat pula ane ada sedikit masalah instalasi blog disebuah perusahaan host internasional, krn memang beda dgn yg biasa ane pake, ane sempet bingung sampai 1 minggu, so akhirnya bermodal google translate ane beranikan diri chat sama technical support nya, alhamdulillah permasalahan selesai, ni jadi pengalaman berharga bagi ane.

 

,Thanks gan sharingnya
Bikin ane tambah ilmu dunia perHostingan

 

keren nih tips, moga berkah untuk TS

 

Trim gan sharenya aq jd ngrti

 

ni yg ane cari, soalnya dulu ane tergiur sama yg namanya unlimited, trus selang bbrp bulan ternyata yg dulunya boleh (spt autoblog, dsb) sekarang ga' boleh lagi, alhasil puluhan blog harus pindah hosting lagi

 

kalau mau beli yang murah jg gpp.. tapi hanya tuk latihan/penelitian/ujicoba.

 

Manteb gan..thanks..tp kebanyakan hosting selalu melebih2 kan portofolio dalam servise mereka..katanya 24jam support,server spesifikasi tinggi,garansi dst ...tp nyatanya NOL sangat jauh dari yg diharapkan.. trus pernah lihat yg jual unlimited hosting hanya sekali bayar...weh..jadi ketawa2 sendiri q..mana mungkin ada yg seperti itu kecuali servernya hancur2an dan tanpa support..
Kalau saya cuma berusaha sebaik mungkin melayani saja..memang tdk support 24jam tp selama tdk tidur dan bisa bawa laptop selalu saya coba untuk melayani dengan baik.Dan jujur apa adanya,,hanya jual yg q punya saja

 

Betul sekali gan untuk kata "melebih2kan portfolio", tapi biasanya provider yang seperti itu gak tahan lama gan, karena ekspektasi pelanggan mereka setelah melihat portfolio wah-wah an akan sangat tinggi, dan kalau providernya ga mampu menjawab ekspektasi itu, kliennya bakal kecewa lalu pergi.

Provider yang baik dan akan bertahan ya yang seperti agan, jujur apa adanya

 

wah manteb nih sharingnya

ada harga ada kualiats (kecuali lagi promo)

 

sangat berguna... .. .
..
moga dapet berkah.. .

 

nice info gan..

 

Pencerahan yang sangat bermanfaat bro..
selamat dan sukses

 

Ikutan nyimak ...

 

bagus masukannya kebetulan lagi cari cari hosting yg murah meriah

 

kalo misal sedang nyari hosting baik di hoster indonesia ataupun luar negeri di baca dulu term of service nya dan pasti kan si hoster profesional agar data aman

 

Mantab infonya... Kbetulan ane mao pindah kontrakan, jdi lbh teliti nyarinya deh...

Thenks..