Update Algo Google Terbaru: Apakah Penting memberikan Info Author pada Web?

Update Algo Google Terbaru: Apakah Penting memberikan Info Author pada Web?​

Saya sudah memantau perdebatan di forum ini sejak thread-thread yang membahas Algorittma broad core terbaru.

Perdebatan ini justru mengarah pada faktor-faktor penting/utama untuk menilai PQ Rating:

Here are the most important factors to consider when selecting an overall Page Quality rating:

● The Purpose of the Page
● Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness: This is an important quality characteristic. Use your research on the additional factors below to inform your rating.
● Main Content Quality and Amount: The rating should be based on the landing page of the task URL.
● Website Information/information about who is responsible for the MC: Find information about the website as
well as the creator of the MC.
● Website Reputation/reputation about who is responsible for the MC : Links to help with reputation research
will be provided.

Gampangnya, banyak yang berpendapat sebuah web dinilai mempunyai rating tinggi jika memberi informasi jatidiri situs dan author.

Nah, saya sempat debat sama agan @dadada.94567 tadi sore, kurang lebih Agan dadada bilang harus ada info author dan info web yang jelas karena faktor EAT

Kemudian saya kasih Counter Argument di bawah ini:

Pertanyaannya, gimana biar Google tahu kalo di web kita ada info authornya?
pake schema?
atau pake rich snippet kyak 6 tahun yang lalu?? padahal udah jelas itu dilarang
atau ada tag khusus? seperti tag p utk paragraf

lah kalo info author tag nya apa? kalo kita ketik biasa kan justru dianggep bagian dari paragraf, bukan info author

Padahal saya sudah cek source semua web kesehatan indo yang sering muncul di pejwan.. mereka ga pake tag apapun pada info author bahkan ga ada schema author

Trus gimana program google bisa mendeteksi info author kalo ga pake tag apapun?!
Program itu kan butuh input instruksi kan bro sebelum memproses, trus yang diproses apa kalo ga ada inputnya?

Trus saya counter:
Ane juga udah baca itu, bahkan author SEL yang expert mengenai algo SE aja kyak kebingungan gitu

Sejauh ini, ane masih yakin semua faktor yang ada di rater guidelines itu requirement dan belum menjadi implementasi program, atau setidaknya hanya bahan evaluasi pengembangan algoritma Google di masa yang akan datang.

Kita tahu ada 10.000 rater/evaluator yang tersebar di seluruh dunia. Nah, di dunia ini ada sekitar 100 bahasa yang sudah 'diakui' Google. Itu aja masih terbagi lagi jadi ratusan negara.

Jadi 10.000 dibagi (100 bahasa + 200 negara), Jadi ada sekitar 30 rater untuk setiap bahasa di Google.com dan tiap negara.
- Guidelines-nya baru terbit tanggal 30 Juli 2018.. ada 200 halaman juklak untuk mengaudit dan memberi rating setiap web
- Update algo awal Agustus 2018

Pake logika aja, kok bisa jutaan web kesapu bersih dalam waktu kurang dari 2 minggu? Secepat apa kerja para rater? Padahal ada puluhan ribu search query/keyword yang harus dicek, sedangkan jumlah rater hanya 30 orang untuk setiap negara/bahasa. Itu juga harus cek Top 20 untuk setiap keyword.

Nah, fakta inilah yang menjadi dasar kesimpulan saya (asumsi juga sih tapi berdasarkan fakta) membuat kesimpulan bahwa faktor-faktor guidelines tsb belum diimplementasikan pada program crawler Google.

===========================
Oke, stop sampai di sini, saya langsung merenungkan kata agan dadada yang bilang inputnya (situs yang Trustworthy) dilakukan manual oleh manusia (para Evaluator/rater).

Saya langsung berpikir apa mungkin inputnya dilakukan manual... Ada puluhan juta situs tersebar di internet. Apa ada orang yang mau melakukan audit puluhan juta situs trus input manual ke programnya?

Padahal dunia maya itu sangat dinamis, setiap hari ada ribuan situs yang 'gugur' dan terkubur di web archive. Ribuan situs juga yang lahir setiap hari.

Saya juga membayangkan gimana kalo saya bikin manipulasi info author. Saya bikin sosok/character fiktif dengan mencari nama di portal alumni universitas. Trus saya bikin twitter/fb/gplus/linkedin/wiki dll..

Apa semudah itu 'menipu' para rater Google?

Setelah itu saya coba baca lagi rater guideline, siapa tahu memang bisa 'ditipu' dengan cara itu..

Tapi setelah saya baca pelan2, ternyata saya malah nemu poin-poin penting di bawah ini

Sekarang terjawab sudah... Review dari pihak ketiga adalah kunci utama yang menjadi dasar penilaian PQ rating. Ini menguatkan hipotesa saya di thread agan dadada, bisa di-cek di : https://ads.id/forums/index.php?thr...amu-dirugikan-atau-diuntungkan.343086/page-10


Q: Jadi, apakah perlu memberikan info author dan info web?
A: Menurut saya perlu, tapi ga ada pengaruhnya kalo ga ada review dari situs yang punya reputasi/kredible.
Q: kalo ga dikasih info author dan website gimana?
A; Sebaiknya dikasih, daripada ga dikasih. Tapi ya gitu, ga ada pengaruhnya untuk meningkatkan rating. Reputasi suatu situs tidak dinilai berdasarkan info author dan info website yg ditulis webmaster (Self-claim), tapi dari review pihak ketiga (baik online review maupun offline).

 

Selengkapnya mengenai cara rater menentukan reputasi Author dan Web, silahkan baca di bawah ini:




2.6.1 Research on the Reputation of the Website or Creator of the Main Content

Use reputation research to find out what real users, as well as experts, think about a website. Look for reviews,
references, recommendations by experts, news articles, and other credible information created/written by individuals
about the website.

Stores frequently have user ratings, which can help you understand a store’s reputation based on the reports of people
who actually shop there. We consider a large number of positive user reviews as evidence of positive reputation.

Many other kinds of websites have reputations as well. For example, you might find that a newspaper website has won
journalistic awards. Prestigious awards, such as the Pulitzer Prize award, are strong evidence of positive reputation.

When a high level of authoritativeness or expertise is needed, the reputation of a website should be judged on what
expert opinions have to say. Recommendations from expert sources, such as professional societies, are strong evidence
of very positive reputation.

Reputation research is necessary for all websites you encounter. Do not just assume websites you personally use have a
good reputation. Please do research! You might be surprised at what you find.

2.6.2 Sources of Reputation Information

Look for information written by a person, not statistics or other machine-compiled information. News articles, Wikipedia
articles, blog posts, magazine articles, forum discussions, and ratings from independent organizations can all be sources
of reputation information. Look for independent, credible sources of information.

Sometimes, you will find information about a website that is not related to its reputation. For example, pages like Alexa
have information about Internet traffic to the website, but do not provide evidence of positive or negative reputation. You
can ignore this information since it's not helpful for Page Quality rating.

2.6.3 Customer Reviews of Stores/Businesses

Customer reviews can be helpful for assessing the reputation of a store or business. However, you should interpret these
reviews with care, particularly if there are only a few. Be skeptical of both positive and negative user reviews. Anyone can
write them, including the creator of the website or someone the store or business hires for this purpose. See here for a
New York Times article on fake reviews and here for a Guardian article on fake reviews.

When interpreting customer reviews, try to find as many as possible. Any store or website can get a few negative
reviews. This is completely normal and expected. Large stores and companies have thousands of reviews and most
receive some negative ones.

It is also important to read the reviews because the content of the reviews matter, not just the number. Credible,
convincing reports of fraud and financial wrongdoing is evidence of extremely negative reputation. A single encounter
with a rude clerk or the delayed receipt of a single package should not be considered negative reputation information.
Please use your judgment.

2.6.4 How to Search for Reputation Information

Here is how to research the reputation of the website:

1. Identify the “homepage” of the website. For example, for the IBM website, ibm.com is the homepage. You may
need to identify the creator of the content, if it is different from that of the overall website.

2. Using ibm.com as an example, try one or more of the following searches on Google:

● [ibm -site:ibm.com]: A search for IBM that excludes pages on ibm.com.
● [“ibm.com” -site:ibm.com]: A search for “ibm.com” that excludes pages on ibm.com.
● [ibm reviews -site:ibm.com] A search for reviews of IBM that excludes pages on ibm.com.
● [“ibm.com” reviews -site:ibm.com]: A search for reviews of “ibm.com” that excludes pages on ibm.com.
● For content creators, try searching for their name or alias.

Note: When searching for reputation information, try to find sources that were not written or created by the
website, the company itself, or the individual. For example, IBM might have official Facebook or Twitter pages
that it closely maintains, which would not be considered independent sources of reputation information about the
company. See here for a Wikipedia article on identifying and using independent sources.

3. Look for articles, reviews, forum posts, discussions, etc. written by people about the website. For businesses,
there are many sources of reputation information and reviews. Here are some examples: Yelp , Better Business
Bureau (a nonprofit organization that focuses on the trustworthiness of businesses and charities), Amazon , and
Google Shopping . You can try searching on specific sites to find reviews. For example, you can try [ibm
site:bbb.org] or [“ibm.com” site:bbb.org].

For content creators, look for biographical data and other sources that are not written by the individual.
Note: You will sometimes find high ratings on the Better Business Bureau (BBB) website because there is very
little data on the business, not because the business has a positive reputation. However, very low ratings on BBB
are usually the result of multiple unresolved complaints. Please consider very low ratings on the BBB site to be
evidence for a negative reputation.

4. See if there is a Wikipedia article or news article from a well-known news site. Wikipedia can be a good source of
information about companies, organizations, and content creators. For example, try [ibm site:en.wikipedia.org] or
[“ibm.com” site:en.wikipedia.org]. News articles and Wikipedia articles can help you learn about a company and
may include information specific to reputation, such as awards and other forms of recognition, or also
controversies and issues. Note that some Wikipedia articles include a message warning users that there are
disagreements on some of the content, or that the content may be outdated. This may be an indication that
additional research is necessary.

2.6.5 What to Do When You Find No Reputation Information

You should expect to find reputation information for large businesses and websites of large organizations, as well as
well-known content creators.

Frequently, you will find little or no information about the reputation of a website for a small organization. This is not
indicative of positive or negative reputation. Many small, local businesses or community organizations have a small “web
presence” and rely on word of mouth, not online reviews. For these smaller businesses and organizations, lack of
reputation should not be considered an indication of low page quality.

 

Reserped lagi buat update

 

Guuuud, thankz infonya

Sent from my Redmi 3 using Tapatalk

 

Blog temen ku dari sebelum ada algo pake author dibawah post, Uv 50k sisa 6K.
wkwkkwkwkk

 

Kalo menurut saya sih bisa aja gan.. Cuma ada bantuan sistem juga sih... (mungkin) mereka awalnya menggunakan sistem algo,, jadi si algo membuat grade, di ambil brp besar, terus di cek manual. (algo kan orangnya taat, perintahnya itu ya itu, yang nggak memenuhi langsung di babat, (tapi masih bisa diklabui))
Nah.. Kita masih bisa nglabui algo, cuma nggak bisa nglabui evaluator.

Sebenarnya kurang setuju juga sih dengan author, karena blog blog yang pejwan, rata rata dari blog news, detik, tribun, merdeka. Apakah karyawan mereka juga ahli dalam bidang itu? Kayaknya juga ngga, mereka juga paling pada rewrite. Cuma penulisan nya jurnalistik banget. Dan dengan sumber yang akurat.

Jadi intinya sih, kita kembali ke apa fungsi dan tujuan utama suatu Web. Memberikan informasi dan pengetahuan yang real. Ngga cuma ngejar income, Hehe...

Cuma nyalurkan uneg uneg ya gan.. Nubie. CMIIW

 

nice apa mas?

 

Maaf nubi juga ikut urun rembung

Menurut ane author mungkin bukan faktor terpenting meskipun itu juga dikategorikan. Tapi legalitas penerbitan kayaknya yg paling diutamakan, misalnya detik com jelas legalitasnya sbg penerbit. Ane sudah baca di web search engine bahwa google terutama bertujuan untuk mencegah web penipuan bisa merangking dipejwan, jadi asumsinya jika web tersebut legalitasnya ada macam merdeka atau detik, tak mungkinlah ada artikel berunsur penipuan/penyesatan dan kalaupun itu ada maka jelas siapa penanggung jawabnya.

Web kita sebenarnya tidak dipenalti atau di sandbox, hanya saja kalah hanya gara-gara legalitas xixi.

Tapi ini asumsi pribadi lho gan, silahkan bereksperimen untuk menemukan celahnya dimana

 

Makasih sudah di Quote dimari gan,,,

Sepertinya memang sudah tak ada jalan lain selain harus memiliki reputasi penerbitan seperti alodok*er atau media portal kayak merdeka, kapanlagi, dll terutama utk situs YMY agar bisa page #1/1. Sesuai dg misi utama dari update google ini yg utk mencegah web penipuan yg gajelas asalnya bisa merangking; jadi tanpa memiliki reputasi itu, web kita rasanya akan sulit utk bisa masuk bersaing dg mereka. Fakta dilapangan sudah cukup banyak menjelaskan.

 

maksud saya juga ini gan.. Legalitas.. Di dunia nyata saja.. Yang berlabel S. S Sarjana.. Lebih di prioritas kan.. Meski skill nya masih di bawah..

CMIIW

 

Algo itu bukan sistem, tapi konsep untuk membuat program. Gampangya, algo itu urutan langkah yang logis untuk menyelesaikan masalah tertentu yang kemudian diterapkan dalam pembuatan program/software.

Analoginya, algo itu resep masakan. Nah kalo program/software itu robot untuk memasak. Jadi dengan algo itu kita bisa membuat robot yang dapat memasak makanan secara otomatis.

Portal-portal berita besar itu jelas pejwan karena mereka dapet reputasi dari backlink situs expert/kesehatan. Itu juga yang harus kita lakukan untuk web kita.

Ane kurang tahu apakah itu pake software atau tidak, yang jelas task yg harus dikerjakan itu banyak bgt. Gambaran singkat mengenai kerjaan rater bisa dibaca di sini:

Code:

https://searchengineland.com/interview-google-search-quality-rater-108702

hehe, iya gan.. percuma ada info author kalo ga ada backlink dari situs kesehatan yang kredible atau backlink dari situs pakar kesehatan.

 

Yup, satu-satunya jalan adalah membuat situs kita punya reputasi sekelas portal berita besar.

Untuk situs kesehatan harus terdaftar di:

Code:

http://www.healthonnet.org

Untuk situs Finansial harus terdaftar di

Code:

https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/fintech/Pengumuman-Penyelenggara/Contents/default.aspx
https://fintech.id/

kayak cermati.com itu ternyata terdaftar di BI.. ga nyangka sebelumnya

Minimal harus dapet review & backlink dari situs organisasi / situs expert. Backlink yang mengarah ke halaman Author dan halaman About.

Kalo bikin review dari situs Edu kira2 bisa meningkatkan reputasi web kita ga ya?

Kemana ya BHW queen, kok ga pernah nongol lagi, dia kan jagonya manipulasi reputasi gini.

Many other kinds of websites have reputations as well. For example, you might find that a newspaper website has won journalistic awards. Prestigious awards, such as the Pulitzer Prize award, are strong evidence of positive reputation.

When a high level of authoritativeness or expertise is needed, the reputation of a website should be judged on what expert opinions have to say. Recommendations from expert sources, such as professional societies, are strong evidence of very positive reputation.

 

Legalitas tersebut bisa didaftarkan di dewan pers
Harus ada backlink dari situs expert juga gan.

wwkwkw.. iya ternyata bukan web kita yang melemah, tapi mereka yang menguat

 

Izin nyimak gan

 

saya ada klien yg berusaha mempertahankan ranking sbelumnya saat mulai update algo

on-page perbaikin artikelnya biar bounce rate turun
offpage disiram backlink edu (HANYA kontekstual review), bukan site-wide / comment

lumayan mulai up lagi + survive

 

Saya juga berpikir kyak gitu, mungkin alternatif terbaik dan termudah untuk dapat review dari situs expert adalah dengan review situs Edu atau Ac
Soalnya kalo ngarep review/backlink dari situs organisasi/otoritas jelas mustahil bgt bisa mendapatkannya kalo bukan portal yg berbadan usaha/resmi.

 

I miss her too...
Dan ngomong2 soal manipulasi, waktu itu saya sempet bkn asumsi jg sebenernya di komen yg ini:

https://ads.id/forums/index.php?thr...n-atau-diuntungkan.343086/page-3#post-3628036

Cuma karena mayoritas yg nyanggah komen saya waktu itu, mainnya pake ilmu putih, jd yo gak tak terusin debat soal manipulasi
Padahal ya emang bisa sih (namanya juga AI, gak mungkin sesempurna otak manusia lah),
dan sebetulnya gak sejauh asumsi saya waktu itu sih, gak perlu sampe manipulasi jurnal kesehatan segala (karna jelas secara etika ini salah)
Bahkan gak perlu sampe bkn legalitas CV segala untuk tarung sama web2 yg punya legalitas hukum dibidang pers itu

Pokoknya manipulasinya ada di bagian ini:

Tak kasih bocoran dikit, siapa tau ada yg seneng tebak2an

Coba cari tau, gimana caranya kita bisa dapet reputasi yg dianggap setara sama mereka (para jurnalis/ahli dalam bidangnya), bahkan lebih trust dr mereka.
Tanpa perlu ngutak ngatik apapun di blog yg kena imbas (bener kata google kita gak perlu ngapa2in, sayangnya saya telat nangkep maksud kata2 yg ini wkwkwk)

Jd, manipulasi disitu bukan faktor internalnya, tp faktor externalnya
Dan yg saya maksud bukan PBN dr blog edu dll

Saya punya 7 blog ac.id beda kampus/ip um klo njenengan butuh backlink untuk tester.
Ra sah mbayar, gratis. Siapin artikelnya aja.
Tp nek aku ke Jogja traktir ngopi yak di angkringan wkwkwk...

Bisa um, to be honest... bocoran saya diatas jane ngarah kesini

Selamat hari senin, btw

 

keren pembahasannya..ikut nyimak ya..hehe

 

Pke layanan SSL seperti comodo ngaruh gak Gan untuk "Trust" ini ?
Setelah ada safe search page one dikuasai web https semua, jarang nemu yang http biasa.
maaf kalau gak nyambung

 

Mungkinkan kita bikin web2 tiering buat review blog kita sebagai referensi penguat dan memberikan respon/testimoni biar dianggap sebagai trust? atau pake metode content review dari blog2 seniche?

Mudah2an tebakan saya bener