1. Halo Guest, pastikan Anda selalu menaati peraturan forum sebelum mengirimkan post atau thread baru.

[MOTIVASI] Pidato Steve Jobs di Stanford University

Discussion in 'Chit Chat' started by gougou, Oct 14, 2011.

  1. gougou

    gougou Super Hero

    Joined:
    Dec 22, 2009
    Messages:
    2,020
    Likes Received:
    443
    Banyak pelajaran dari pria di samping ini. Steven Paul Jobs, lahir pada 24 Februari 1955
    di San Fransisco, California biasa dipanggi ‘ Steve Jobs’. Ia adalah seorang penemu, tokoh bisnis,
    dan mentor dalam beberapa pidatonya. Seorang pendamping, ketua CEO Apple Inc
    (walaupun akhirnya jadi mantan). Seorang yang berhasil tapi juga dapat dikatakan sebagai gagal pun
    sudah menjadi ‘kesehariannya’ .Seseorang yang tak kenal putus asa, pintar melihat peluang,
    berani mengambil keputusan dan visioner terhadap kematian.
    Pada 5 Oktober 2011 Apple telah mengumumkan bahwa Steve telah tutup usia.

    Suatu ketika Steve pernah mengisi pidato di acara wisuda Stanford University.
    Tak pelak banyak ilmu yang dapat kita cerna dari pengalaman hidupnya, susah senang,
    banyak gagal dan lebih banyak juga berhasilnya. Berikut pidatonya :)

    [video=youtube;UF8uR6Z6KLc]http://www.youtube.com/watch?v=UF8uR6Z6KLc[/video]

    Pidato Steve Jobs di Stanford University
    Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah
    satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya,
    baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga
    cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.

    Cerita Pertama: Menghubungkan Titik-Titik
    Saya drop out (DO) dari Reed College setelah semester pertama, namun saya tetap
    berkutat di situ sampai 18 bulan kemudian, sebelum betul-betul putus kuliah. Mengapa
    saya DO? Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi
    belia yang hamil karena “kecelakaan” dan memberikan saya kepada seseorang untuk
    diadopsi.

    Dia bertekad bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, maka saya pun
    diperjanjikan untuk dipungut anak semenjak lahir oleh seorang pengacara dan
    istrinya. Sialnya, begitu saya lahir, tiba-tiba mereka berubah pikiran bayi
    perempuan karena ingin. Maka orang tua saya sekarang, yang ada di daftar urut
    berikutnya, mendapatkan telepon larut malam dari seseorang: “kami punya bayi
    laki-laki yang batal dipungut; apakah Anda berminat? Mereka menjawab:
    “Tentu saja.” Ibu kandung saya lalu mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak pernah
    lulus kuliah dan ayah angkat saya bahkan tidak tamat SMA. Dia menolak menandatangani
    perjanjian adopsi. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, setelah orang tua
    saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.

    Dan, 17 tahun kemudian saya betul-betul kuliah. Namun, dengan naifnya saya memilih
    universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan
    orang tua saya- yang hanya pegawai rendahan-habis untuk biaya kuliah. Setelah enam
    bulan, saya tidak melihat manfaatnya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan
    dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Saya sudah
    menghabiskan seluruh tabungan yang dikumpulkan orang tua saya seumur hidup mereka.
    Maka, saya pun memutuskan berhenti kuliah, yakin bahwa itu yang terbaik. Saat itu
    rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang
    pernah saya ambil.

    Begitu DO, saya langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak saya minati dan
    mulai mengikuti perkuliahan yang saya sukai. Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan.
    Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman
    saya. Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli
    makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat
    makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui
    saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat
    berharga.

    Saya beri Anda satu contoh: Reed College mungkin waktu itu adalah yang terbaik di AS dalam hal kaligrafi. Di
    seluruh penjuru kampus, setiap poster, label, dan petunjuk ditulis tangan dengan
    sangat indahnya. Karena sudah DO, saya tidak harus mengikuti perkuliahan normal.
    Saya memutuskan mengikuti kelas kaligrafi guna mempelajarinya. Saya belajar
    jenis-jenis huruf serif dan san serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata
    dan kiat membuat tipografi yang hebat. Semua itu merupakan kombinasi cita rasa
    keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat
    menakjubkan.

    Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun
    sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendisain komputer Macintosh yang pertama, ilmu
    itu sangat bermanfaat. Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik.
    Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki
    sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows
    menjiplak Mac, maka tidak ada PC yang seperti itu. Andaikata saya tidak DO, saya
    tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang
    indah. Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih
    kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang. Sekali
    lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik
    dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang.

    Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang.
    Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya.
    Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.

    Cerita Kedua Saya: Cinta dan Kehilangan.
    Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya
    mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja
    keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan
    2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik
    kami-Macintosh- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat.

    Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang
    terjadi. Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat
    berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun
    pertama,semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami
    mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya.
    Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.

    Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya,
    tiba-tiba sirna. Sungguh menyakitkan. Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu
    apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan
    generasi sebelumnya -saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David
    Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh
    publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley. Namun,
    sedikit demi sedikit semangat timbul kembali- saya masih menyukai pekerjaan saya.

    Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun
    saya tetap cinta. Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal. Waktu itu saya
    tidak melihatnya, namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah
    kejadian terbaik yang menimpa saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan
    oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas.

    Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.
    Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar,
    dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar
    bertumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy
    Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Melalui
    rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke
    Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan
    kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa. Saya yakin
    takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple. Obatnya memang
    pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya.

    Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda.
    Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang
    membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda
    harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan
    maupun pasangan hidup Anda. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup
    Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat.

    Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum
    menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila
    Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin
    lama-semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.
     
    Last edited: Oct 14, 2011
  2. gougou

    gougou Super Hero

    Joined:
    Dec 22, 2009
    Messages:
    2,020
    Likes Received:
    443
    Cerita Ketiga Saya: Kematian
    Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: “Bila kamu
    menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu
    akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri saya, dan semenjak saat itu, selama 33
    tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri
    sendiri: “Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang
    akan saya lakukan hari ini?” Bila jawabannya selalu “tidak” dalam beberapa hari
    berturut-turut, saya tahu saya harus berubah. Mengingat bahwa saya akan segera mati
    adalah kiat penting yang saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar. Karena
    hampir segala sesuatu-semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau
    gagal-tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap
    ada. Mengingat kematian adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan
    berpikir bahwa Anda akan kehilangan sesuatu.

    Anda tidak memiliki apa-apa. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.
    Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan
    pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya
    bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir
    pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari
    3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala
    sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus
    menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan
    dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah
    bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal. Sepanjang hari
    itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut. Malam harinya, mereka
    memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke
    pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius,
    namun istri saya, yang ada di sana, mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah
    mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas
    yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi. Saya dioperasi dan sehat
    sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus
    begitu hingga beberapa dekade lagi.

    Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada
    Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna:Tidak ada orang
    yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk
    mencapainya. Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak.
    Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan.

    Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan
    yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu.
    Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain.
    Jangan terperangkap dengan dogma-yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang
    lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati
    Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi
    Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya
    nomor dua.

    Ketika saya masih muda, ada satu penerbitan hebat yang bernama “The Whole Earth
    Catalog“, yang menjadi salah satu buku pintar generasi saya. Buku itu diciptakan
    oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini di Menlo Park,
    dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Waktu itu akhir
    1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan
    mesin tik, gunting, dan kamera polaroid. Mungkin seperti Google dalam bentuk kertas,
    35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya padat dengan tips-tips ideal dan
    ungkapan-ungkapan hebat. Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi “The
    Whole Earth Catalog”, dan ketika mencapai titik ajalnya, mereka membuat edisi
    terakhir. Saat itu pertengahan 1970-an dan saya masih seusia Anda. Di sampul
    belakang edisi terakhir itu ada satu foto jalan pedesaan di pagi hari, jenis yang
    mungkin Anda lalui jika suka bertualang. Di bawahnya ada kata-kata:

    "Stay Hungry. Stay Foolish. (Jangan Pernah Puas, Selalu Merasa Bodoh).
    Itulah pesan perpisahan yang dibubuhi tanda tangan mereka. Stay Hungry. Stay Foolish.
    Saya selalu mengharapkan diri saya begitu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk
    memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu. Stay Hungry. Stay Foolish.

    B. Indonesia: _http://bagustrinuscahyo.wordpress.com/2011/10/06/pidato-steve-jobs-di-stanford-university-bahasa-indonesia/
    English: _http://news.stanford.edu/news/2005/june15/jobs-061505.html

    semoga bermanfaat..
    :senyum:
     
    Last edited: Oct 14, 2011
    aditwebid, nisri, mukh17 and 12 others like this.
  3. docran

    docran Super Hero

    Joined:
    Aug 14, 2009
    Messages:
    1,709
    Likes Received:
    1,378
    I like it ...I likeit ini thread motivasi yang paling saya sukai, lebih dari semua yang pernah sy baca.
     
  4. Mazz TM

    Mazz TM Super Hero

    Joined:
    Feb 14, 2011
    Messages:
    1,582
    Likes Received:
    160
    Location:
    Magelang-Semarang (PP)
    Mantaab...
    Wejangannya mengena banget gan...
    Thanks.... Thanks..
     
  5. damdidamdidam

    damdidamdidam Super Hero

    Joined:
    Aug 9, 2011
    Messages:
    1,101
    Likes Received:
    85
    mantab gan
     
  6. newbisa

    newbisa I'm Blogger Lovers

    Joined:
    Dec 13, 2010
    Messages:
    2,417
    Likes Received:
    539
    Location:
    DigitalJV.com
    nice share gan :) ane baca sampe habis penuh penghayatan :D
     
  7. ahs4n

    ahs4n Super Hero

    Joined:
    May 23, 2011
    Messages:
    846
    Likes Received:
    628
    Location:
    Kampung Laweyan
    nice share gan,,:)
     
  8. Pemula_1991

    Pemula_1991 Super Hero

    Joined:
    Dec 11, 2010
    Messages:
    1,037
    Likes Received:
    85
    Location:
    Tulungagung > Malang > Tulungagung
    Nice info mas.
    Jangan pernah puas dan selalu berfikir bodoh. Dengan begitu kita akan selalu belajar dan belajar, dan berbuat yang terbaik.
     
  9. be_honest

    be_honest Super Hero

    Joined:
    Jun 2, 2009
    Messages:
    1,836
    Likes Received:
    246
    Location:
    cockpit
    nice mal, nih link aslinya _http://news.stanford.edu/news/2005/june15/jobs-061505.html

    ada videonya juga :komunis:
     
  10. ilham33

    ilham33 Trusted Web Hosting

    Joined:
    Feb 16, 2010
    Messages:
    2,785
    Likes Received:
    227
    Location:
    The North |
    beberapa hari lalu q juga mencarinya di youtube..dan streaming yg di stanford dan pluncuran ipad
     
  11. gougou

    gougou Super Hero

    Joined:
    Dec 22, 2009
    Messages:
    2,020
    Likes Received:
    443
    makasih agan2 semua, sy juga bener2 semangat habis baca itu..
    Stay Hungry. Stay Foolish.
    :senyum:

    wkwk, thanks lang, gw gak malah gak tau tuh..
    td dapet pas iseng2 browsing..
    :komunis:

    hehe, itu avatarnya juga keren mas..
    sy taunya malah dari 9gag..
    :komunis:
     
  12. yumichan

    yumichan May All Beings Be Happy

    Joined:
    May 19, 2011
    Messages:
    7,016
    Likes Received:
    847
    Ane belum baca tapi liat panjang sharingnya dan nama besar Steve Jobs, kok udah merinding ya :lol:
     
  13. bagusrifai

    bagusrifai Super Hero

    Joined:
    Jan 17, 2010
    Messages:
    1,091
    Likes Received:
    25
    Mantap gan.. bikin semangat kembali berkobar. Dibalik kesuksesan pasti ada jalan yang terjal. Kegagalan hari ini adalah awal dari kesuksesan esok hari.. Jadi jangan pernah takut gagal ya intinya dan selalu Stay Hungry. Stay Foolish. Membuat kita harus selalu belajar dan tidak sombong dengan ilmu yang sudah didapat..
     
  14. dedisyd

    dedisyd Super Hero

    Joined:
    Sep 20, 2011
    Messages:
    1,242
    Likes Received:
    312
    Location:
    planet telex
    ane baca sampe abis, menyentuh bgt ni pidato, :malaikat: beda sama pidato2 pas upacara bendera :komunis:
     
  15. yonkdigio

    yonkdigio Ads.id Pro

    Joined:
    Feb 13, 2011
    Messages:
    363
    Likes Received:
    23
    Location:
    BALI
    Thx gan sharing nya..
    bener" nyentuh pidatonya..
    dari seorg yg terlahir karna kecelakaan trus DO dan akhirnya melahirkan sebuah perusahaan Apple ckckkc..
    bener" termotivasi..

    Like penceted gan :D
     
  16. mnmood

    mnmood Ads.id Starter

    Joined:
    Oct 25, 2009
    Messages:
    90
    Likes Received:
    3
    Location:
    Makassar
    Extreme & Motivated !
     
  17. gougou

    gougou Super Hero

    Joined:
    Dec 22, 2009
    Messages:
    2,020
    Likes Received:
    443
    sy juga merinding bacanya..
    padahal cuma tulisan aja, gimana kalo sempet ngobrol sama beliau ya..
    visinya bener2 luar biasa..
    :semangat!:

    ya bro, sepertinya emang harus gitu kalo mau sukses..
    Stay Hungry. Stay Foolish
    :senyum:

    hehe, ya kalo gitu gantian ente yg pidato bos..
    :komunis:

    iya bener bro, itu dia mungkin udah gak ada syaraf "sedih"nya..
    jadi gagal kayak gimana juga tetep gak berasa gagal..
    karena dia cinta kerjaannya..
    :senyum:

    mantaaap!
    :senyum:
     
  18. dr kapten

    dr kapten Newbie

    Joined:
    Oct 1, 2011
    Messages:
    40
    Likes Received:
    0
    bagus...bagus...tingkatkan:lol:
     
  19. gougou

    gougou Super Hero

    Joined:
    Dec 22, 2009
    Messages:
    2,020
    Likes Received:
    443
    waduuh, si mas yg satu ini kok cepet sekali postingnya..
    dibaca dulu mas..
    :senyum:
     
  20. belajarlagi

    belajarlagi Super Hero

    Joined:
    Nov 23, 2010
    Messages:
    1,680
    Likes Received:
    62
    saudara gougou , mau tanya itu anda yang menerjemahkan ke Indonesia dari Video tersebut ?
     

Share This Page