[Share] Google Mulai Pinalti Pop-Under, Pop-Up, Interstitial Ad.

Assalamualikum,

Bismillah,

Ane mau share sedikit. Mudah-mudahan belum repost, kalau repost ya mohon maaf.

Hati-hati dan Waspada bagi para Publisher yang memilih iklan jenis Pop-Under, Pop-Up, Interstitial Ad.

Kronologis :
Sesuai judul, Google benar-benar mulai banned / pinalti website yang memakai iklan jenis pop-up, pop-under, dan insterstitials ad. Kok saya bisa yakin? Karena saya adalah korbannya. 2 website indonesia saya tumbang tepat tanggal 2 September 2015 setelah sekian lama mendulang traffic yang stabil dan memakai iklan jenis Pop-Under, Pop-Up, Interstitial Ad.

Mencari Masalah :
Seperti inilah tampilannya ketika dibuka setelah tanggal 2 September 2015.


Lalu coba cek google webmaster (sekarang search console), dan memang ada notif kalau ada program jahat yang menginstall suatu program tanpa persetujuan user. Setelah ane lihat program ini kebanyakan berupa aplikasi android.

Status di Google SafeBrowsing : Domain blacklisted by Google Safe Browsing
Cara Lihat : _http://safebrowsing.clients.google.com/safebrowsing/diagnostic?site=namadomainanda.com (ganti _namadomainanda.com dengan alamat website anda)

Yang paling penting dari bagian ini adalah keterangan :
- Apakah ada program berbahaya?
- Jika ada apakah di host di websitenya atau tempat lain?

Jika ada program jahat dan ternyata di host di website anda sendiri, berarti kesalahan bukan di Pop-Up, Pop-Under, atau Interstitials Ad.

Tapi jika ternyata di host di pihak lain (3rd party) dan status anda memakai salah satu atau ke 3 iklan itu, kemungkinan datangnya dari script Pop-Up, Pop-Under, atau Interstitials Ad. Dalam hal ini program jahat di situs saya bentuknya install App tanpa izin user.

Solusi :
Beruntungnya saya rajin cek histat, jadi tahu ada web yang trafficnya drop tgl 2/Sept/2015. Esoknya itu juga (3/sept) saya mencari masalah seperti di atas, dan memahami bahwa penyebab utamanya ada pada script iklan.
- Langsung saya copot iklannya.
- Kemudian 4/Sept/2015 meminta review ke google untuk ditinjau ulang. Bahasanya reconsideration request.
- Saat mengirim reconsideration request, tulis dengan bahasa yang sopan. Seperti kaidah surat menyurat yang formal. Jelaskan bahwa anda sudah mengidentifikasi masalah (sudah scan website pakai media/tool apa, dan menemukan masalahnya dimana), dan mengatasi masalah tersebut (mencopot kode iklan)
- Rentang sehari (tadi malam) tepatnya 5/Sept/2015 malam, traffic sudah menunjukkan tanda-tanda normal.

Berikut SS histats.


Bahan tambahan :
Saat pencarian masalah dan referensi, saya tertuju pada postingan terbaru di situsnya Yoast (bukan milik ane gan, ini miliknya pembuat plugin Wordpres-SEO). Berikut ane kutipkan yang terkait dengan masalah ini di paragraf 2 dan 3. Sumber _https://yoast.com/weekly-seo-recap-36/

Translate : Intinya, bahwa iklan jenis dan Insterstitials sangat mengganggu User Experience (pengalaman pengguna). Dan Google sangat memperhatikan faktor user experience. Faktor apapun yang mengganggu kenyamanan user, akan dimasukkan ke dalam faktor pengurangan skor. Inilah tema besar MobileGeddon.

Kesimpulan :
- Di sini saya tidak bermaksud meminta teman-teman mencopot langsung kode iklan Pop-Up, Pop-Under, dan Insterstitials Ad. Hanya saja, bagi para publisher untuk lebih berhati-hati dan waspada. Semoga saja tidak terjadi seperti saya.
- Ada kondisi 50:50 dimana 50% bisa jadi yang salah adalah jenis iklan Pop-Up, Pop-Under, dan Insterstitials Ad, sementara 50% lainnya yang salah adalah pengiklan yang mengiklankan iklan untuk langsung install app tanpa izin user. Yang pasti, secara kebetulan iklan Pop-Up, Pop-Under, dan Insterstitials Ad itu kebanyakan isinya memang install app tanpa izin user.

Yang belum saya temukan adalah pengganti iklan ini, mengingat CPM-nya memang lumayan tinggi sebagai alternatif Adsense.

Bagaimana dengan anda?

Beberapa Solusi dari Yang Lain :

Solusi dari mrizkypk ini cukup masuk akal.

Solusi dari agan servvo ini silakan di cerna menurut pemahaman masing2 saja ya. Karena berbau AGC.

Tambahan Berita dari Sumber Lain :

Beberapa Network yang mungkin ....... :

Kalau GA ada begininya, berarti memang menuju ke arah monopoli. Bisa jadi nanti network yang lain akan ajukan petisi ke semacam KPPU kalau di Indonesia.

 

Emang ads pop up tu ada iklan tersebut baru kerasa kalo di buka lwat hp dan sangat menggangu. . .

 

Ane pasang popup dari provider yang ane anggap aman dari virus dan sampe sekarang masih aman gan, didiagnosis juga bersih. Soalnya ane cuma pasang popup di desktop, untuk mobile ane pasang iklan banner jadi aman ga ada redirect ke playstore atau maksa instal aplikasi android. Untuk pinalti setau ane udah lama sekali gan dari dulu udah ada soalnya ane pernah kejadian juga hehe.

 

Ya iyalah, iklan gituan beresiko gan... mempertimbangkan mobilegeddon dan user experience... bisa kedeindex ente....

Ane kalau mau , propellerads(blog id) itu cukup lumayan , bisa $7 - $9 perhari. Tapi ane lebih milih kliksayadotcom walau hanya IDR40.000-60.000/hari, yang penting aman...

 

bingung juga iklan yg bagus pake apa...
emang jadi drop visitor klo pake pop up T_T

 

pernah coba pake yliix langsung deindex
ikan dicopot eh keindex lagi dan trafik stabil lagi
entahlah

 

Memang serba salah,mau ppc adsense lum diaprove,mau ppc lain gx up2 dapatnya.

Akhirnya pakai cpm popup,popunder pghasilan bisa menyaingi adsense.tp tmbul lg masalah.ada beberapa memang advertiser nakal contohnya instal aplikasi tnpa izin pengguna.

Benar kata agan diatas.popup n popunder sangat terasa mengganggu jika di hp smartphone.kalau di pc tidak bgtu mresahkan.ane sndri gx masalah stidaknya tidak lebih dr 3 popup kalau di pc.

Mugkin memang kita harus rajin2 cek iklan yg kita pasang.



Sent from Tapatalk

 

Monopoli bisnis iklan google.
"Pakai gue, kalo pakai yang lain, gue babat"

 

setuju sama agan ini... google pengen menang sendiri...

tp entahlah... memang iklan pup itu sangat mengganggu... apalagi klo gk di siram.. ups...

 

Punya saya masih aman2 aja gan

Sent from my ASUS_T00F using Tapatalk

 

apa ada pengaruh dengan flash yg udah almarhum??

 

sampai saat ini ane aman2x aja gan,tahu dech nanti...

 

google nih ada2 aja.. maunya memang cuman iklan google yang muncul..

 

Untung Lama tak Lepas pop up yg kayak gini. Penghasilan Lumayan sih, tapi Trafik Anjlok, gara2 situs ane gak bisa di akses. tapi setelah di lepas. dah Balik normal lagi. biasanya butuh 1 mingguan paling lama

 

solusinya pakai blog AGC sajah yang dipasangi pop up, mau deindex sandbox udah terasa biasa yang penting hit and run, kalau blog manual sayang banget dikasih iklan kk gt..

 

sharenya bermanfaat banget mas,, beruntung belum pakai popup

 

ane psang pop up udh 2 bulan lebih trafik malah naik

 

[h=1]Google akan Turunkan Peringkat Situs yang Iklannya Norak[/h]
Metrotvnews.com: Terkadang, saat Anda mengklik tautan sebuah situs yang merupakan hasil pencarian Google pada perangkat mobile, Anda tidak secara langsung masuk ke situs tersebut. Anda justru disajikan dengan sebuah iklan satu layar penuh, meminta Anda untuk memasang aplikasi dari situs tersebut.


Google sadar bahwa hal ini dapat sangat mengganggu. Selain itu, berdasarkan penelitian internal yang mereka lakukan, sebagian besar pengguna yang melihat iklan seperti ini, pada akhirnya justru memutuskan untuk membuka situs lainnya.


Karena itulah, pada hari ini, Rabu (2/9/2015), Google mengumumkan bahwa situs yang menampilkan iklan satu layar penuh, meminta pengguna meng-installaplikasinya, akan dianggap sebagai situs yang tidak "mobile-friendly". Dan hal ini berarti, peringkat dari situs tersebut akan turun dalam Google Search. Peraturan ini akan mulai berlaku pada tanggal 1 November mendatang.


Meskipun begitu, hal ini bukan berarti Google melarang adanya iklan satu layar penuh. Google masih mengizinkan iklan satu layar penuh, selama tidak berisi permintaan agar pengguna mengunduh aplikasi dari situs yang bersangkutan.


Sementara itu, Google juga tak melarang iklan yang mendorong pengguna untuk mengunduh aplikasi dari sebuah situs, selama iklan tersebut bukan berupa iklan satu layar penuh.


Keberadaan iklan memang tidak hilang sepenuhnya, bagaimanapun juga, iklan merupakan sumber pendapatan penting untuk Google. Tetapi dengan peraturan baru dari Google ini, diharapkan iklan yang disajikan pengelola situs tidak terlalu mengganggu.

...teknologi.metrotvnews.com/read/2015/09/02/427074/google-akan-turunkan-peringkat-situs-yang-iklannya-norak

 

google otoriter juga ya, mentang2 menguasai 90% pengguna SE

 

punya ane masih aman, btw thanks mas bro atas infonya